Monitorday.com – Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman menyebut bahwa Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo ‘cuci tangan’ karena meyebut Prabowo kurang piknik, terkait sulitnya mendapat pupuk di Jawa Tengah.
Habiburokhman mengatakan, pertanyaan Prabowo dalam debat perdana capres soal susahnya mendapatkan pupuk, merupakan merupakan masukan dari petani di Jateng.
“Apa yang disampaikan Pak Prabowo merupakan masukan dari petani di akar rumput di wilayah Jawa Tengah. Mereka rasa sekali karena memang sangat sulit mendapatkan pupuk selama Pak Ganjar menjadi gubernur,” ujar Habiburokhman, dikutip Jumat (15/12).
Waketum Partai Gerindra ini mengatakan, Ganjar tidak bisa membantah pertanyaan Prabowo soal sulitnya pupuk saat Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jateng.
“Jawaban Pak Ganjar itu untuk cuci tangan, dia tidak bisa membantah pertanyaan yang disampaikan Pak Prabowo, tapi dia menuju daerah daerah lain yang dianggap juga susah pupuk,” ujarnya.
“Padahal banyak daerah lain yang jauh lebih baik dari Jawa Tengah, seperti halnya di Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa Barat,” kata Habiburokhman.
Habiburokhman menyebut dirinya mendapat banyak masukan dari para petani. Ia mengatakan, kepemimpinan dinilai dari bagaimana dapat menunjukkan pengalaman mengatasi masalah.
“Para petani sekarang sudah cerdas, setelah debat tersebut saya mendapat banyak masukan dari mereka. Kepemimpinan itu dinilai dari bagaimana dia bisa menunjukkan bahwa dia berpengalaman mengatasi masalah, bukan bagaimana dia menuju daerah lain yang juga bermasalah,” jelasnya.
Habiburokhman juga mengaku kasihan dengan Ganjar. Dia menilai gaya politik Ganjar menenggelamkan elektabilitasnya sendiri. “Sebenarnya saya kasihan dengan Pak Ganjar, gaya berpolitik seperti dia akan semakin menenggelamkan elektabilitasnya,” tandasnya.