Calon Presiden Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk mengembangkan industri kreatif Tanah Air sehingga bisa sukses seperti yang terjadi dengan industri musik K-Pop di Korea Selatan.
Dia menilai, citra dan identitas K-Pop yang sangat kuat bisa diadopsi dan diimplementasikan dalam mengembangkan industri kreatif Indonesia. Apalagi industri kreatif Tanah Air tengah mengalami pertumbuhan signifikan dalam berbagai sektor.
Tak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, industri kreatif juga membuka peluang kerja untuk generasi muda. Karena itu, dia yakin industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar di masa depan.
Optimisme itu didasarkannya pada resources yang dimiliki Indonesia, seperti budaya dan suku bangsa yang beragam. “Ingat, kita punya 1.400 suku bangsa. Kekayaan ini tidak dimiliki negara lain,” ujar Ganjar Pranowo.
Dengan sumber daya sebesar itu, dia yakin, Indonesia bisa belajar dari Korea Selatan. Negeri Ginseng yang sebelumnya dipandang sebelah mata, kini menguasai dunia dengan budaya K-Wave yang dikembangkannya selama 20 tahun.
Namun untuk bisa sesukses Korea Selatan, Ganjar Pranowo menilai, perlu ada kemauan politik yang berpihak kepada industri kreatif, termasuk dalam hal pembiayaan hinga regulasi.
Dia juga menyoroti pentingnya persiapan Sumber Daya Manusia (SDM), manajemen dan pengelolaan konten, branding konten, hingga menjaga kontinuitas dan regenerasi dalam industri kreatif.
Tidak dapat disangkal bahwa situasi tersebut merupakan peluang besar yang harus dipertahankan dan ditingkatkan untuk memajukan industri-industri yang berfokus pada inovasi dan kreativitas, termasuk sektor musik, hiburan, kerajinan, mode, dan animasi.
Bapak satu anak itu juga menyatakan keinginannya untuk menghadirkan artis internasional ke Indonesia untuk mendorong pelaku industri kreatif dalam negeri untuk menghasilkan konten lebih unggul.
“Industri K-Pop merupakan pemantik luar biasa untuk pengembangan industri kreatif Tanah Air,” ujar Ganjar Pranowo.