Monitorday.com – Sejak keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mebolehkan capres-cawapres di bawah 40 tahun, persepsi publik soal dinasti politik Presiden Jokowi semakin mengemuka. Terlebih beberapa hari lalu Gibran Rakabuming Raka, putra sulungnya telah diumkan menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran selanjutnya, bahwa Jokowi kedepan akan melakukan segala cara untuk memenangkan Gibran. Termasuk menggunakan alat-alat negara, sebagaimana MK, yang ketuanya, Anwar Usman tak lain merupakan ipar Presiden Jokowi sekaligus paman dari Gibran.
Meski begitu, calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo meyakini bahwa Presiden Jokowi tidak akan menggunakan alat negara untuk memenangkan anaknya. “Ngga apa, ngga ko, saya yakin presiden nggak akan melakukan hal itu,” ujarnya, di Jakarta Selasa (24/10).
Untuk diketahui, akibat isu dinasti politik ini, beberapa loyalis yang dulu terdepan membela Jokowi kini memilih berseberangan dengannya. Salah satunya Denny Siregar, pria yang kerap disebut buzzer pemerintah ini belakangan rajin mengkritik keras Jokowi soal dinasti politik ini.
Misalnya dalam salah satu cuitannya di akun X pribadinya, Denny mengunggah foto Erick Thohir, dan menyayangkan sosok sepertinya tidak dipilih menjadi cawapres Prabowo. Menurut dia, ada satu kekurangan dari Erick, ialah karena dia bukan anak Presiden.
“Kurangnya apa sih @erickthohir ini. Pinter. Ganteng. Kaya. Kelas internasional. Menteri. Pekerja. Kurangnya cuman. Dia bukan anak Presiden,” cetus Denny dalam akun @Dennysiregar7