Monitorday.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi akan mengadakan pertemuan dengan perwakilan Google untuk membahas langkah-langkah mengatasi masalah judi online.
Pertemuan ini akan difokuskan pada pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) guna memerangi praktik judi online yang merusak moral masyarakat.
Budi Arie menjelaskan bahwa penggunaan kecerdasan buatan dalam upaya memerangi judi online sejalan dengan fokus Google. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memberantas praktik tersebut.
“Google sebagai bentuk partisipasinya dalam program-program pemerintah, termasuk utamanya membasmi judi online, akan membantu dengan teknologi AI. Besok kita ketemu dan nanti disampaikan,” kata Budi Arie dalam keterangannya, Selasa (4/6).
Menurutnya, teknologi kecerdasan buatan yang akan digunakan untuk memerangi judi online merupakan teknologi terkini. “Canggih deh, pokoknya canggih,” ucap Budi Arie.
Kolaborasi Penting untuk Keamanan Digital
Pertemuan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk menjaga moral dan keamanan digital masyarakat Indonesia.
Kominfo telah melakukan berbagai upaya untuk memblokir konten judi online. Sejak 17 Juli 2023 hingga 22 Mei 2024, Kemenkominfo telah memblokir akses terhadap 1.918.520 konten judi online.
Selain itu, Kominfo juga telah mendeteksi 20.241 kata kunci yang berkaitan dengan konten judi online di Google sejak 7 November 2023 hingga 22 Mei 2024.
Pada platform jejaring sosial milik Meta, Kemenkominfo menemukan 2.702 kata kunci terkait konten judi online sejak 15 Desember 2022 hingga 22 Mei 2024.
Dengan kolaborasi ini, pemerintah berharap dapat lebih efektif dalam mengatasi peredaran konten judi online dan memastikan lingkungan digital yang lebih aman dan bermoral bagi masyarakat Indonesia.