Monitorday – Pertandingan sengit antara Manchester United dan Luton pada akhir pekan lalu meninggalkan jejak ketegangan, terutama bagi Manajer Manchester United, Erik ten Hag. Ten Hag, dengan kecermatannya, berhasil mengantisipasi potensi kartu merah bagi Harry Maguire dan Casemiro, membuktikan ketajamannya dalam mengelola tim.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan tipis 2-1 bagi Setan Merah, Rasmus Højlund menjadi pahlawan dengan mencetak kedua golnya hanya dalam tujuh menit pertama. Namun, jauh dari sorotan gol-gol tersebut, tensi tinggi terasa sejak awal pertandingan, terutama di babak pertama.
Wasit David Coote memberikan empat kartu kuning di paruh pertama pertandingan tersebut, dengan tiga di antaranya diberikan kepada pemain Manchester United, termasuk Harry Maguire dan Casemiro. Maguire mendapatkan kartu kuning setelah menjatuhkan Carlton Morris di luar kotak penalti, sementara Casemiro, meski melakukan pelanggaran terhadap Ross Barkley, masih lolos dari kartu kedua yang berpotensi mematikan.
Erik ten Hag, dengan kepemimpinan yang cermat, tidak tinggal diam menyikapi situasi tersebut. Dia menyadari bahwa kedua pemainnya terancam kartu merah dan memutuskan untuk bertindak cepat. Pada jeda pertandingan, Ten Hag membuat keputusan drastis dengan menggantikan Maguire dan Casemiro dengan Scott McTominay dan Jonny Evans.
“Mengamati reaksi dari wasit, saya merasa bahwa mereka berisiko mendapatkan kartu merah untuk pelanggaran selanjutnya. Saya tidak ingin mengambil risiko,” ungkap Ten Hag dalam wawancara dengan Sky Sports.
“Kami memiliki pemain pengganti yang berkualitas seperti Scott McTominay dan Jonny Evans. Jadi, daripada mengambil risiko, saya putuskan untuk menggantikan mereka. Menurut saya, itu adalah keputusan yang tepat karena keduanya tampil luar biasa,” tambahnya.
Tindakan cepat dan tepat Ten Hag dalam mengantisipasi potensi kartu merah bagi Maguire dan Casemiro tidak hanya mengamankan kelangsungan permainan, tetapi juga menunjukkan kemampuannya dalam mengelola tim secara efektif.