Monitorday.com – Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka hadir dalam diskusi bertajuk “Gibran Mendengar, Santri Bicara” di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Kota Tangerang, Banten, Senin (04/12).
Dalam kesempatan itu, Gibran ingin agar para santri mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman untuk menghadapi revolusi industri 5.0.
“Santri yang mengerti dakwah lewat media online, santri yang mengerti perbankan syariah, santri yang punya jiwa pengusaha. Itu nanti yang kami akan datangkan,” kata Gibran.
Dia menambahkan akan memperbarui dan mengganti teknologi di sekolah dengan teknologi yang dipakai di industri agar bisa langsung diterapkan di dunia kerja.
“Maaf, mungkin komputernya masih jadul (zaman dulu) atau alat-alatnya itu masih sangat tidak ter-update. Ini kami (akan) update semua. Jadi, apa yang dipakai di industri itu sama dengan yang ada di sekolah,” jelasnya.
Selain teknologi, putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga akan meningkatkan kemampuan para tenaga pengajar. Gibran juga akan menyesuaikan kurikulum sekolah dengan kebutuhan industri agar ketika lulus bisa langsung terjun ke dunia kerja.
“Jadi, benar-benar ketika sudah lulus, itu tidak perlu lagi kursus-kursus lagi atau pelatihan tambahan. Jadi, benar-benar ready, siap untuk kerja,” katanya.
Gibran mengatakan, bahwa selain pintar dalam bidang keagamaan, para santri juga harus mengikuti perkembangan teknologi supaya mampu bersaing dengan sekolah konvensional dalam mendapatkan lapangan pekerjaan.
Lebih lanjut, Gibran menuturkan dirinya bersama Calon Presiden Prabowo berharap agar dana abadi pondok pesantren bisa dimaksimalkan dalam pengembangan kompetensi para santri.
Selain itu ada juga program khusus lainnya bagi santri yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman, termasuk menguasai ilmu teknologi dan kebutuhan industri.
“Ketika kita bicara generasi milenial dan Gen Z, maka santri ada di dalamnya. Maka tak bisa kita lupakan. Semoga aspirasi yang disampaikan bisa kita realisasikan di waktu mendatang,” tandasnya.