Monitorday.com – Dinas intelijen Israel, Mossad, menanam bahan peledak di 5.000 pager pesanan Hizbullah, menurut pejabat keamanan Lebanon.
Ledakan tersebut menewaskan sembilan orang dan melukai hampir 3.000 orang, termasuk anggota Hizbullah dan duta besar Iran.
Pager-pager tersebut berasal dari Gold Apollo, namun perusahaan itu membantah memproduksinya.
Gold Apollo mengatakan pager tersebut diproduksi oleh perusahaan lain dengan lisensi menggunakan mereknya.
Pendiri Gold Apollo menyatakan perusahaan Eropa yang memproduksi pager, namun ia tidak mengkonfirmasi namanya.
Gold Apollo mengklaim hanya memberikan otorisasi merek dagang tanpa terlibat dalam desain atau produksi.
Hizbullah menggunakan pager berteknologi rendah untuk menghindari pelacakan lokasi oleh Israel.
Sumber Lebanon mengungkapkan Mossad telah memodifikasi pager tersebut dengan menyelipkan bahan peledak di dalamnya.
Bahan peledak di pager diaktifkan ketika kode berkode dikirimkan ke perangkat.
Pejabat Israel tidak memberikan komentar terkait insiden tersebut.
Hizbullah mengganti ponsel dengan pager untuk mengatasi ancaman mata-mata Israel.
Ledakan tersebut menyebabkan banyak korban luka di kalangan anggota Hizbullah.