Monitorday.com – Pinkprint Team muncul sebagai fenomena baru dalam industri musik Indonesia dengan gaya yang tak biasa.
Berbeda dengan girl group pada umumnya, Pinkprint Team, yang terdiri dari Pink Violet, Pink Yusin, Pink Sherly, dan Pink Nizza, memilih untuk mengikuti jalur mereka sendiri, termasuk dalam hal penampilan yang tak terlalu membatasi.
Pertemuan pertama pada tahun 2021 membawa para anggota Pinkprint Team bersama untuk menetapkan tujuan besar: menjadi girl group Indonesia yang dapat meraih kesuksesan internasional. Kekompakan dan kesamaan visi menjadi kunci utama di balik perjalanan mereka.
“Punya mimpi dan tujuan yang sama untuk membentuk sebuah girl band. Kita menyanyi, mengumpulkan modal, dan itulah awal terbentuknya Pinkprint Team,” kata Violet, salah satu anggota Pinkprint Team, ketika ditemui di Jakarta Selatan pada Kamis (29/5).
Meskipun mereka mendapat tanggapan negatif dari beberapa netizen terkait penampilan mereka yang dianggap vulgar, Pinkprint Team tetap fokus pada karya-karya mereka. Mereka yakin bahwa Pinkprint Team memiliki identitas yang unik.
“Kami membentuk identitas ini dengan gaya musik kami sendiri, dan target pasar kami adalah standar internasional. Tujuan kami tidak hanya terbatas pada pasar lokal. Jadi, penampilan kami dianggap normal di luar sana, di seluruh dunia. Kami memiliki ciri khas kami sendiri,” ungkap Yusin.
Saat berbicara tentang karya terbaru mereka setelah merilis beberapa single seperti “Birds”, “Ride With Me”, dan “Escape”, Pinkprint Team mengonfirmasi akan merilis lagu baru tahun ini.
“Kami sedang menyiapkan sesuatu untuk tahun ini,” kata Yusin.
Meskipun popularitas mereka meningkat pesat dan akan merilis single keempat, anggota Pinkprint Team menegaskan bahwa mereka tetap merendahkan diri.
“Kami tetap menjadi orang biasa. Kami bisa berbicara dengan siapa pun tanpa batasan,” tambah Violet.
Mereka juga mengungkapkan apresiasi mereka terhadap para penggemar yang setia yang selalu hadir di setiap penampilan Pinkprint Team.
“Para penggemar datang tiba-tiba, mereka berteriak nama-nama kami. Sangat menyenangkan,” cerita Violet.
“Paling tidak enaknya kalau kami hanya bertemu sebentar, tetapi penggemar ingat kami. Itu memang sulit, tetapi kami selalu menyapa mereka dengan senang hati,” tambah Yusin.
Keberhasilan Pinkprint Team juga tak lepas dari peran Aggato, koreografer dan figur manajemen yang telah memberikan dukungan kuat bagi mereka.