Connect with us

News

Google Siap Dukung Aturan Ketat untuk Lindungi Anak Indonesia dari Konten Berbahaya

Aidin Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Google menyatakan kesiapan mendukung aturan yang lebih ketat guna melindungi anak-anak Indonesia dari paparan konten internet berbahaya, seperti pornografi anak dan perjudian online.

Kebijakan ini sejalan dengan langkah pemerintah Indonesia dalam memperkuat regulasi keamanan digital.

Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Menkomdigi), Meutya Hafid, menegaskan pentingnya kerja sama dengan Google dalam menciptakan lingkungan online yang lebih aman bagi anak-anak.

Hal ini disampaikan dalam pertemuannya dengan Wakil Presiden Kebijakan Publik YouTube, Leslie Miller, di Kantor Google Paris, Senin (10/2/2025).

“Regulasi ini sangat diperlukan karena kasus pornografi anak dan perjudian online di Indonesia terus meningkat. Kami mengharapkan kerja sama dari Google untuk memastikan lingkungan online yang lebih aman bagi anak-anak Indonesia,” ujar Meutya Hafid.

Data National Center for Missing and Exploited Children mencatat bahwa Indonesia termasuk dalam empat besar negara dengan kasus pornografi anak tertinggi di dunia.

Sementara itu, laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan bahwa dua persen dari seluruh pemain judi online di Indonesia berusia di bawah 10 tahun, dengan total mencapai 80.000 anak.

Menanggapi hal tersebut, Leslie Miller menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar bagi produk Google, termasuk YouTube, dan pihaknya siap mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan perlindungan digital bagi anak-anak.

“Kami siap bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan platform kami lebih aman bagi semua pengguna, terutama anak-anak,” tegas Leslie.

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan platform digital global dalam menciptakan internet yang lebih aman bagi generasi muda.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Araghchi: AS Tak Punya Wewenang Atur Iran

Aidin Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menegaskan bahwa Amerika Serikat (AS) tidak memiliki hak untuk mengatur kebijakan luar negeri Iran, menyusul pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mendesak Teheran menghentikan dukungan terhadap kelompok Houthi di Yaman.

Dalam keterangan yang disampaikan melalui X pada Minggu (16/3), Araghchi menegaskan, “Pemerintah Amerika Serikat tidak memiliki wewenang atau hak untuk mengatur kebijakan luar negeri kami.” Ia juga menyerukan agar AS menghentikan tindakan “pembunuhan terhadap rakyat Yaman.”

Pernyataan ini muncul setelah Trump pada Sabtu (15/3) menyebutkan bahwa AS telah melancarkan “aksi militer yang tegas dan kuat” untuk mengatasi ancaman terhadap pelayaran di Laut Merah yang ditimbulkan oleh pemberontak Houthi di Yaman.

Trump juga menuntut agar Iran segera menghentikan dukungannya terhadap kelompok tersebut.

Houthi, yang telah menguasai sebagian besar wilayah Yaman selama lebih dari satu dekade, merupakan bagian dari “poros perlawanan,” sebuah aliansi kelompok pro-Iran yang secara terang-terangan menentang Israel dan AS.

Selama agresi yang terjadi di Jalur Gaza sejak Oktober 2023, kelompok ini juga telah menyerang Israel serta kapal-kapal di Laut Merah.

Araghchi menekankan bahwa era ketika AS bisa mendikte kebijakan luar negeri Iran berakhir sejak Revolusi Islam 1979, yang menggulingkan Shah Iran yang didukung Barat.

Serangan militer AS terhadap pasukan Houthi di Yaman ini juga menjadi serangan pertama sejak Trump kembali menjabat di Gedung Putih pada Januari 2025.

Pasukan Houthi mengklaim sedikitnya 21 orang tewas akibat serangan tersebut, termasuk anak-anak.

Continue Reading

News

Hikmah Disyariatkannya Puasa untuk Umat Islam

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Puasa adalah salah satu ibadah yang sangat penting dalam agama Islam. Disyariatkannya puasa, terutama pada bulan Ramadan, memiliki banyak hikmah dan manfaat yang tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga sosial, psikologis, dan kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai hikmah disyariatkannya puasa untuk umat Islam, serta bagaimana puasa dapat membentuk karakter dan meningkatkan kualitas hidup seorang Muslim.

1. Meningkatkan Ketaqwaan

Salah satu hikmah utama dari disyariatkannya puasa adalah untuk meningkatkan ketaqwaan seorang Muslim kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)

Puasa mengajarkan kita untuk menahan diri dari berbagai hal yang diharamkan, seperti makan, minum, dan hubungan suami istri selama waktu tertentu. Dengan menahan diri, seorang Muslim belajar untuk mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan kesadaran spiritualnya. Hal ini pada gilirannya akan memperkuat hubungan kita dengan Allah dan meningkatkan ketaqwaan kita.

2. Membangun Rasa Empati dan Kepedulian Sosial

Puasa juga memiliki hikmah sosial yang sangat penting. Dengan merasakan lapar dan haus, seorang Muslim dapat lebih memahami kondisi orang-orang yang kurang beruntung. Hal ini membangun rasa empati dan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada mereka yang hidup dalam kemiskinan.

Ketika kita berpuasa, kita diingatkan untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Dalam bulan Ramadan, banyak umat Islam yang meningkatkan amal dan sedekah mereka. Ini adalah waktu yang tepat untuk membantu sesama, memberikan makanan kepada yang membutuhkan, dan berkontribusi pada masyarakat. Dengan demikian, puasa tidak hanya menjadi ibadah pribadi, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat solidaritas sosial.

3. Meningkatkan Disiplin dan Ketahanan Mental

Puasa juga mengajarkan kita tentang disiplin dan ketahanan mental. Menahan diri dari makan dan minum selama berjam-jam membutuhkan komitmen dan ketahanan. Dalam menjalani puasa, kita belajar untuk mengatur waktu dan mengelola diri dengan baik. Disiplin ini tidak hanya berlaku selama bulan Ramadan, tetapi juga dapat diterapkan dalam aspek lain kehidupan sehari-hari.

Ketika kita berhasil menjalani puasa dengan baik, kita merasa bangga dan puas dengan diri sendiri. Ini meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi untuk menghadapi tantangan hidup lainnya. Ketahanan mental yang dibangun selama puasa juga dapat membantu kita dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan yang mungkin datang di masa depan.

4. Meningkatkan Kesehatan Fisik

Selain hikmah spiritual dan sosial, puasa juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat membantu tubuh dalam proses detoksifikasi. Selama puasa, tubuh memiliki kesempatan untuk membersihkan diri dari racun dan zat-zat berbahaya yang terakumulasi.

Puasa juga dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme. Dengan tidak makan dan minum selama waktu tertentu, tubuh akan membakar lemak yang tersimpan sebagai sumber energi. Selain itu, puasa dapat membantu menurunkan risiko penyakit tertentu, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.

Namun, penting untuk diingat bahwa puasa harus dilakukan dengan cara yang sehat. Memperhatikan asupan makanan saat berbuka dan sahur sangat penting untuk menjaga kesehatan selama bulan Ramadan.

5. Memperkuat Hubungan Keluarga

Puasa juga dapat menjadi momen untuk memperkuat hubungan keluarga. Selama bulan Ramadan, banyak keluarga yang berkumpul untuk berbuka puasa bersama. Momen ini menjadi kesempatan untuk saling berbagi, bercengkerama, dan mempererat tali silaturahmi.

Kegiatan seperti memasak bersama, berbagi makanan, dan berdoa bersama dapat menciptakan suasana yang hangat dan penuh kasih sayang di dalam keluarga. Selain itu, puasa juga mengajarkan anak-anak tentang pentingnya berbagi dan kepedulian terhadap sesama, yang akan membentuk karakter mereka di masa depan.

6. Meningkatkan Rasa Syukur

Puasa juga mengajarkan kita untuk lebih bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah. Ketika kita merasakan lapar dan haus, kita diingatkan akan pentingnya makanan dan minuman dalam kehidupan kita. Hal ini membuat kita lebih menghargai setiap suapan yang kita konsumsi dan lebih bersyukur atas segala nikmat yang diberikan.

Rasa syukur ini tidak hanya terbatas pada makanan, tetapi juga mencakup segala aspek kehidupan. Dengan berpuasa, kita belajar untuk menghargai kesehatan, keluarga, dan segala hal yang sering kali kita anggap remeh. Rasa syukur yang mendalam ini akan membawa kita pada kebahagiaan dan ketenangan jiwa.

7. Meningkatkan Ibadah dan Kualitas Spiritual

Selama bulan Ramadan, umat Islam didorong untuk meningkatkan ibadah mereka, seperti shalat, membaca Al-Qur’an, dan berdoa. Puasa menjadi momentum untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan meningkatkan ibadah, kita dapat merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hati.

Kualitas spiritual yang meningkat selama bulan Ramadan akan membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari. Kita akan lebih peka terhadap ajaran agama dan lebih termotivasi untuk menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Kesimpulan

Disyariatkannya puasa dalam Islam memiliki banyak hikmah yang mendalam. Dari meningkatkan ketaqwaan, membangun rasa empati, hingga meningkatkan kesehatan fisik, puasa adalah ibadah yang membawa banyak manfaat bagi umat Islam. Selain itu, puasa juga menjadi sarana untuk memperkuat hubungan sosial dan keluarga, serta meningkatkan kualitas spiritual.

Dengan memahami dan menghayati hikmah puasa, diharapkan kita dapat menjalani ibadah ini dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Semoga puasa yang kita jalani tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga menjadi momen untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Continue Reading

News

Muhammadiyah-BPKH Gelar FGD Ibadah Haji Ramah Lingkungan

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Green Hajj di Kantor BPKH, Muamalat Tower, Jakarta, belum lama ini.

Diskusi ini bertujuan untuk membahas berbagai aspek terkait pelaksanaan ibadah haji yang ramah lingkungan, serta upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan selama proses haji berlangsung.

Salah satu fokus utama dari FGD ini adalah pembahasan buku Responsible Green Hujaaj: Haji yang Ramah Lingkungan, yang sedang dalam tahap perancangan oleh MLH PP Muhammadiyah.

Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi para jemaah haji dan penyelenggara haji dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan selama pelaksanaan ibadah haji.

Dalam sambutannya, anggota BPKH Harry Alexander menegaskan pentingnya pengelolaan air dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks pelaksanaan haji yang melibatkan banyak jemaah dan sumber daya alam.

Ia menyatakan bahwa pengelolaan air yang baik tidak hanya penting untuk keberlangsungan ibadah haji, tetapi juga untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar lokasi ibadah.

Harry juga menekankan bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan, dan hal ini harus menjadi bagian dari kesadaran kolektif umat Islam, terutama saat melaksanakan ibadah haji.

Diskusi ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari kementerian terkait, organisasi lingkungan, serta akademisi yang memiliki kepedulian terhadap isu-isu lingkungan.

Para peserta FGD berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengelolaan lingkungan selama pelaksanaan haji, serta mendiskusikan tantangan yang dihadapi dalam menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan.

Melalui forum ini, diharapkan dapat terjalin kolaborasi yang lebih erat antara berbagai pihak untuk menciptakan pelaksanaan haji yang tidak hanya memenuhi aspek spiritual, tetapi juga berkontribusi positif terhadap lingkungan.

MLH PP Muhammadiyah berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan, terutama dalam konteks ibadah yang melibatkan banyak orang dan sumber daya.

Dengan adanya inisiatif seperti Green Hajj, diharapkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan dapat semakin meningkat di kalangan jemaah haji dan masyarakat luas.

Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam menciptakan perubahan yang lebih besar menuju pelaksanaan ibadah haji yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di masa depan.

Continue Reading

News

Berdayakan Masyarakat, Muhammadiyah Luncurkan Becak Listrik 1912

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyediakan Becak Listrik (Betrik) 1912 untuk mendukung pemberdayaan Paguyuban Abang Becak KH Ahmad Dahlan (PABELAN).

Peluncuran Betrik 1912 ini dilakukan di halaman kompleks Hotel SM Tower, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, kemarin.

Dalam sambutannya, Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto mengapresiasi program yang diinisiasi MPM PP Muhammadiyah tersebut.

Menurut dia, hadirnya Betrik 1912 membuktikan bahwa Persyarikatan turut menguatkan ekonomi masyarakat dhuafa-mustadh’afin dan mendukung upaya ramah lingkungan.

Agung Danarto menyatakan bahwa MPM bisa berkontribusi dan peduli kepada masyarakat bawah, dhuafa, dan mustadh’afin.

Ia juga berterima kasih kepada Bank Danamon Syariah yang mendukung program ini melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Dukungan juga ditunjukkan oleh sejumlah amal usaha Muhammadiyah (AUM) yang berada di Yogyakarta.

Agung mengingatkan bahwa MPM Muhammadiyah berperan sebagai perantara kebajikan antara kalangan aghniya yang hendak bederma dan kelompok yang berhak menerima.

Ia menegaskan bahwa kontribusi MPM tidak hanya kepada pengemudi becak, tetapi juga kepada banyak pihak, termasuk pemulung sampah dan difabel.

Agung berharap peluncuran Pabelan Betrik 1912 dapat memberikan dampak ekonomi kepada para pengayuh becak dan mempromosikan moda transportasi ramah lingkungan.

Ketua MPM PP Muhammadiyah M Nurul Yamin menjelaskan bahwa kelompok dampingan Pabelan ini adalah transformasi dari yang sebelumnya sudah dibentuk oleh majelis ini.

Yamin menyatakan bahwa mereka akan mulai mentransformasikan becak dari model gayuh ke becak listrik.

Pemilihan moda transportasi bertenaga listrik juga menguatkan identitas Yogyakarta sebagai kota budaya, pariwisata, pendidikan, dan kota Persyarikatan.

Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Prof Muchlas MT menjelaskan bahwa Betrik 1912 merupakan hasil riset hilirisasi yang dilakukan oleh UAD sejak tahun 2018.

Betrik 1912 menggunakan motor direct current (DC) yang digerakkan oleh baterai kering, dengan efisiensi daya yang baik.

Tempat pengisian daya akan dibangun di berbagai titik, termasuk halaman Hotel SM Tower, dan pengisian baterai memerlukan waktu kurang lebih satu jam.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, mengapresiasi peluncuran moda transportasi umum ramah lingkungan ini dan berharap ekonomi di Kota Jogja bisa berputar.

Direktur Syariah dan Sustainability Bank Danamon Herry Hykmanto bersyukur bahwa dana CSR yang disalurkan melalui Muhammadiyah terbukti bermanfaat untuk masyarakat.

Continue Reading

News

Alhamdulillah! Bahrain Sukses Luncurkan Satelit Perdana Buatan Dalam Negeri

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Satelit pertama buatan dalam negeri hasil karya anak bangsa Bahrain, Al-Munther, berhasil diluncurkan hari Sabtu (15/3/2025).

Proyek ini dipimpin oleh Badan Sains Antariksa Nasional Bahrain.

Peluncuran satelit ini menorehkan catatan sejarah bagi ambisi Bahrain di bidang antariksa.

Al-Munther merupakan 3U CubeSat yang dirancang untuk berbagai misi penelitian.

Satelit ini adalah yang pertama di kawasan Timur Tengah yang diintegrasikan dengan teknologi canggih.

Peluncuran ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam program antariksa Bahrain.

Satelit ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Al-Munther juga akan berfungsi untuk memantau lingkungan dan perubahan iklim.

Proyek ini melibatkan kolaborasi antara berbagai lembaga dan universitas di Bahrain.

Satelit ini menjadi simbol kebangkitan industri antariksa di negara tersebut.

Peluncuran Al-Munther disambut dengan antusiasme oleh masyarakat Bahrain.

Bahrain berkomitmen untuk terus mengembangkan kapasitas di bidang teknologi antariksa.

Satelit ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan di Bahrain.

Keberhasilan peluncuran ini juga menjadi inspirasi bagi generasi muda di Bahrain.

Bahrain ingin menjadi pemain utama dalam industri antariksa di kawasan.

Dengan peluncuran ini, Bahrain menunjukkan bahwa negara kecil pun bisa berkontribusi di bidang antariksa.

Al-Munther adalah langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah bagi program antariksa Bahrain.

Continue Reading

News

AS Lancarkan Serangan Udara di Yaman Tengah Tewaskan 13 Orang

Aidin Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Jet-jet tempur milik Amerika Serikat (AS) melancarkan serangkaian serangan udara di Yaman tengah, menargetkan sejumlah fasilitas yang diduga terkait dengan kelompok Houthi.

RIA Novosti melaporkan, berdasarkan sumber di Yaman, bahwa delapan serangan udara dilakukan di provinsi Al Bayda, termasuk serangan ke kamp Al Qusayr yang terkait dengan Houthi di wilayah Rada’a dan sebuah institut teknik di wilayah Al Quraishyah.

Selain itu, dua serangan juga dilancarkan di provinsi Dhamar, menargetkan departemen polisi militer dan sebuah bengkel di bagian timur Kota Dhamar.

Terkait dengan serangan ini, otoritas kesehatan Houthi mengungkapkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan udara AS di ibu kota Yaman, Sanaa, meningkat menjadi 13 orang.

Sementara itu, stasiun televisi Arab Saudi, Al Hadath, melaporkan bahwa posisi-posisi Houthi di Sanaa juga menjadi sasaran serangan rudal besar-besaran.

Presiden AS, Donald Trump, dalam pernyataannya, mengungkapkan bahwa ia telah memerintahkan militer AS untuk “memulai tindakan tegas dan kuat terhadap Houthi,” sebagai respons terhadap situasi yang semakin memanas di kawasan tersebut.

Continue Reading

News

Pemimpin ISIS Wilayah Iraq dan Suriah Dikabarkan Tewas

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Pemimpin kelompok ISIS untuk wilayah Iraq dan Suriah, yang dianggap sebagai salah satu teroris paling berbahaya di Iraq dan dunia, sudah tewas.

Kabar tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Iraq Mohammed Shia al-Sudani pada hari Jumat (14/3/2025).

Laporan ini dikonfirmasi oleh AFP mengenai kematian pemimpin tersebut.

Pasukan keamanan Iraq, bersama pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat, memerangi kelompok itu.

Mereka berhasil membunuh Abdullah Maki Musleh al-Rifai, yang juga dikenal dengan sebutan Abu Khadija.

Kematian Abu Khadija dianggap sebagai langkah signifikan dalam memerangi terorisme di wilayah tersebut.

Perdana Menteri Sudani menekankan pentingnya kolaborasi antara pasukan lokal dan internasional dalam operasi ini.

Kematian pemimpin ISIS ini diharapkan dapat melemahkan struktur organisasi kelompok tersebut.

Operasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengatasi ancaman terorisme di Iraq dan Suriah.

Pasukan keamanan Iraq telah berjuang keras untuk mengatasi sisa-sisa kelompok ISIS yang masih aktif.

Kehadiran pasukan koalisi AS juga dianggap krusial dalam mendukung operasi keamanan di wilayah tersebut.

Kematian Abu Khadija dapat memberikan harapan bagi stabilitas dan keamanan di Iraq.

Namun, tantangan untuk mengatasi ideologi ekstremis masih tetap ada.

Pemerintah Iraq berkomitmen untuk terus melawan terorisme dan menjaga keamanan nasional.

Kematian pemimpin ISIS ini mungkin akan memicu reaksi dari sisa-sisa kelompok tersebut.

Masyarakat internasional diharapkan untuk terus mendukung upaya Iraq dalam memerangi terorisme.

Kejadian ini menunjukkan bahwa upaya bersama dapat menghasilkan hasil yang positif dalam memerangi ancaman global.

Continue Reading

News

Amerika Serikat Jalin Komunikasi Dengan Afrika Terkait Pemindahan Warga Gaza

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Entitas zionis ‘Israel’ dan Amerika Serikat dikabarkan menjalin komunikasi dengan sejumlah negara Afrika terkait kemungkinan menampung penduduk Gaza di wilayah mereka.

Komunikasi ini melibatkan Sudan, Somalia, dan Somaliland untuk membahas penggunaan wilayah mereka sebagai tujuan pemukiman kembali warga Palestina.

Para pejabat AS mengaku bahwa pendekatan kepada tiga negara Afrika itu dimulai setelah Presiden Donald Trump menyampaikan rencananya mengusir warga Palestina dari Gaza.

Para pejabat Sudan menyatakan bahwa mereka telah menolak proposal AS untuk rencana tersebut.

Sementara itu, pejabat dari Somalia dan Somaliland mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya komunikasi tersebut.

Sudan merupakan bagian dari Kesepakatan Abraham 2020, yang menyaksikan beberapa negara Arab menormalkan hubungan dengan ‘Israel’.

Bulan lalu, Trump mengumumkan rencana kontroversialnya untuk mengubah Gaza menjadi “Riviera Timur Tengah”.

Presiden Trump menyatakan bahwa rencananya akan melibatkan AS untuk mengambil alih kepemilikan Gaza dan mengusir seluruh penduduknya.

Meskipun mengklaim bahwa pemindahan warga Palestina demi keamanan mereka, Trump menegaskan bahwa warga Palestina tidak akan memiliki hak untuk kembali.

Pada akhir Februari, Trump mengubah sikapnya dan menyatakan bahwa ia tidak akan memaksakan rencana tersebut.

Namun, seorang pejabat AS mengatakan bahwa Trump tetap pada visinya dan menolak usulan Mesir untuk solusi pasca-perang yang tidak melibatkan pengusiran penduduk.

Sementara itu, ‘Israel’ mendukung rencana sekutunya, AS, dengan Menteri Keuangan ‘Israel’ Bezalel Smotrich mengumumkan pembentukan “administrasi migrasi”.

Smotrich menyatakan bahwa anggaran tidak akan menjadi kendala dalam memfasilitasi pengusiran warga Palestina dari rumah dan tanah mereka di Jalur Gaza.

Ia menjelaskan bahwa operasi logistik untuk memindahkan warga Palestina akan sangat besar dan memerlukan persiapan yang matang.

Laporan AP bukanlah yang pertama mengungkap rencana potensial untuk mengusir warga Palestina ke Afrika, dengan Maroko dan Puntland di Somalia juga dipertimbangkan sebagai lokasi relokasi.

Puntland dan Somaliland mencari pengakuan internasional atas kedaulatan mereka, sementara Maroko mencari pengakuan atas kedaulatan mereka atas Sahara Barat yang diduduki.

Continue Reading

News

Islamophobia di Australia Semakin Meningkat, Apa Sebabnya?

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Insiden anti-Muslim dan Islamofobia di Australia telah mencapai “tingkat darurat”, menurut sebuah penelitian terbaru.

Insiden yang menyasar Muslim bahkan telah naik dua kali lipat dalam dua tahun terakhir.

Peningkatan terjadi antara Januari 2023 dan November 2024, menurut penelitian Islamophobia Register of Australia.

Penelitian ini ditulis oleh para peneliti dari Universitas Monash dan Deakin.

Menurut laporan tersebut, perempuan dan anak perempuan Muslim menjadi sasaran dalam 60 persen serangan fisik.

Serangan verbal menyasar perempuan dan anak perempuan Muslim dalam 79 persen kasus, yang hampir semuanya dilakukan oleh laki-laki.

Secara keseluruhan, laporan tersebut memperkirakan ada 309 insiden yang terjadi.

Para peneliti yang terlibat dalam penelitian ini memeriksa data dari ratusan laporan yang masuk ke Daftar Islamofobia Australia.

Mereka juga menganalisis 18.000 unggahan media sosial yang dibagikan di X selama periode tersebut.

Seperempat dari semua insiden yang tercatat merupakan pelecehan terhadap orang-orang yang mewakili sentimen pro-Palestina.

Pelecehan ini meningkat setelah serangan 7 Oktober 2023 oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas terhadap Israel.

Laporan ini menunjukkan bahwa Islamofobia di Australia tidak bisa diabaikan.

Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang isu ini di masyarakat.

Dukungan bagi komunitas Muslim sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Pemerintah dan organisasi masyarakat sipil harus bekerja sama untuk mengurangi insiden tersebut.

Pendidikan dan dialog antarbudaya dapat membantu mengurangi ketegangan dan prasangka.

Masyarakat harus bersatu untuk melawan segala bentuk diskriminasi dan kebencian.

Continue Reading

News

Danantara Tembus 6 Besar SWF Terkuat Dunia

Aidin Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia berhasil menempati posisi keenam dalam jajaran Sovereign Wealth Funds (SWF) terkuat di dunia.

Peringkat tersebut dirilis oleh The World in Maps, yang menilai Danantara Indonesia sebagai SWF yang menonjol dengan nilai aset yang luar biasa.

Danantara Indonesia tercatat memiliki assets under management (AUM) sebesar 983 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Angka ini menempatkan Indonesia di posisi keenam dunia, di atas beberapa negara dengan SWF tertua dan terbesar.

“Salah satu yang menonjol tahun ini adalah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, SWF Indonesia, dengan nilai aset mencapai 983 miliar dolar AS,” ujar The World in Maps dalam laporan yang dipublikasikan pada Sabtu di Jakarta.

Danantara Indonesia dianggap memiliki potensi besar dan kekuatan yang berkembang pesat. Bahkan, lembaga ini diprediksi bisa melampaui SWF terkuat di dunia dalam waktu dekat.

“SWF Indonesia berkembang pesat dan telah melampaui beberapa SWF tertua di dunia. Berbeda dengan SWF yang berbasis sumber daya alam, SWF Indonesia lebih berfokus pada infrastruktur dan ekonomi digital, yang menarik minat investor global,” tambah The World in Maps.

Perkembangan pesat SWF Indonesia juga menandai pergeseran tren investasi global yang kini semakin beragam, tidak hanya dipengaruhi oleh kekayaan minyak dan cadangan devisa, tetapi juga ekspansi industri, terutama di sektor teknologi dan infrastruktur.

Danantara Indonesia kini tidak hanya menjadi wadah untuk menampung aset BUMN, tetapi juga menjadi sumber kekuatan bagi Indonesia untuk memperluas pengaruhnya dalam industri ekonomi dan pasar global.

Top 10 Sovereign Wealth Funds by Assets Under Management:

  1. Norwegia: 1,74 triliun dolar AS
  2. China (CIC): 1,33 triliun dolar AS
  3. China (SAFE): 1,09 triliun dolar AS
  4. UAE: 1,06 triliun dolar AS
  5. Kuwait: 1,03 triliun dolar AS
  6. Indonesia (Danantara): 983 miliar dolar AS
  7. Saudi Arabia: 925 miliar dolar AS
  8. Singapura: 801 miliar dolar AS
  9. Qatar: 526 miliar dolar AS
  10. Hong Kong: 514 miliar dolar AS

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



Sportechment2 hours ago

Film ‘Ash’ Raih Sambutan Positif di Rotten Tomatoes, Dibintangi Iko Uwais dan Aaron Paul

News3 hours ago

Araghchi: AS Tak Punya Wewenang Atur Iran

News3 hours ago

Hikmah Disyariatkannya Puasa untuk Umat Islam

Ruang Sujud5 hours ago

Agar Kamu Tak Jadi Orang Bangkrut di Akhirat

Infrastruktur6 hours ago

Mulai Kapan Tarif Tol Dipotong 20 Persen Saat Mudik Lebaran? Simak Penjelasan Jasa Marga

News7 hours ago

Muhammadiyah-BPKH Gelar FGD Ibadah Haji Ramah Lingkungan

News9 hours ago

Berdayakan Masyarakat, Muhammadiyah Luncurkan Becak Listrik 1912

News10 hours ago

Alhamdulillah! Bahrain Sukses Luncurkan Satelit Perdana Buatan Dalam Negeri

News12 hours ago

AS Lancarkan Serangan Udara di Yaman Tengah Tewaskan 13 Orang

Sportechment12 hours ago

Menatap Sydney, Thom Haye: Kami Ingin Menang!

News12 hours ago

Pemimpin ISIS Wilayah Iraq dan Suriah Dikabarkan Tewas

Sportechment13 hours ago

Marquez Sempurna di MotoGP 2025, Raih Kemenangan Ketiga di Sprint Race Argentina

News14 hours ago

Amerika Serikat Jalin Komunikasi Dengan Afrika Terkait Pemindahan Warga Gaza

News16 hours ago

Islamophobia di Australia Semakin Meningkat, Apa Sebabnya?

Sportechment1 day ago

Sofie Imam Masuk Tim Pelatih Patrick Kluivert, Erick Thohir Respon Begini

Sportechment1 day ago

Google Umumkan Bakal Ganti Google Assistant dengan AI Gemini

Sportechment1 day ago

Dibintangi Brad Pitt, Film “F1” Siap Tayang di Layar Lebar

News1 day ago

Danantara Tembus 6 Besar SWF Terkuat Dunia

News1 day ago

TNI Tambah Tugas Baru, Apa Saja?

News2 days ago

Resmi Dilantik Jadi PM Kanada, Mark Carney Siap Dialog dengan Trump