Monitorday.com – Grand Syeikh Al-Azhar Ahmad Al-Tayyib beserta rombongannya bersilaturahmi ke kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jakarta Pusat.
Kedatangan Syeikh Ahmad Al-Tayyib disambut baik oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir beserta jajarannya.
Muhammadiyah dan Grand Syeikh Al-Azhar membahas pentingnya wasathiyah atau moderasi beragama.
“Prinsip beragama merujuk pada Al Quran dan Al Sunah, dan tidak boleh ingkar sunah,” kata Haedar Nashir, mengutip Grand Syeikh.
Grand Syeikh Al-Azhar mendorong umat Islam untuk mencintai ilmu dan menegaskan pentingnya ilmu dirasah islamiyah.
Haedar Nashir menegaskan bahwa moderasi perlu disertai nilai-nilai agama yang membawa kemajuan peradaban.
“Itulah yang kami maknai dari Al-Baqarah 143, umat tengahan yang menjadi saksi,” kata Haedar.
Pertemuan tersebut juga membahas peningkatan kerjasama antara Muhammadiyah dan Al-Azhar.
Grand Syeikh menggarisbawahi hubungan erat antara Indonesia dan Mesir yang dieratkan oleh Islam dan Al-Azhar.
Grand Syeikh Al-Azhar menawarkan tambahan beasiswa untuk Muhammadiyah dan Indonesia.
Kunjungan ke PP Muhammadiyah termasuk dalam lawatan Grand Syeikh di Indonesia dari 8 hingga 11 Juli 2024.
Grand Syeikh Ahmad Al-Tayyib juga bertemu dengan pimpinan ormas Islam Indonesia serta pejabat tinggi RI termasuk Presiden dan Wakil Presiden.