Monitorday.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengonfirmasi bahwa Erick Thohir telah mengajukan permohonan nonaktif dari jabatannya sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU. Keputusan ini diambil karena Erick terlibat dalam upaya pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyampaikan bahwa Erick Thohir secara pribadi menghubungi PBNU untuk menjelaskan alasan permohonannya. Erick ingin menjaga kehormatan PBNU dan jamaah, sehingga memutuskan untuk nonaktif dari jabatannya sebagai Ketua Lakpesdam.
“Saya dihubungi Pak Erick terkait penonaktifan dirinya dari jabatan beliau sebagai Ketua Lakpesdam PBNU,” kata Gus Ipul di Jakarta pada Jumat (26/1). Gus Ipul menilai bahwa Erick mencari cara yang sesuai dengan peraturan organisasi untuk terlibat dalam politik.*
Gus Ipul juga memuji sikap Erick yang dianggap telah mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh PBNU. Menurutnya, langkah Erick ini sejalan dengan semangat kepatuhan pada aturan organisasi, mengingat NU merupakan perkumpulan modern yang mengikat para pengurus dan anggotanya dengan “rule of the game” yang solid.
Selain itu, Gus Ipul juga memberikan apresiasi kepada pengurus lain yang turut berinisiatif memohon nonaktif. “Alhamdulillah, teman-teman telah menunjukkan rasa tanggungjawab yang tinggi,” ujarnya.