Monitorday.com – Dewan Pembina Relawan Sahabat Pagi, Sofiatun Gudono menghadiri peresmian markas besar (mabes) pemenangan Prabowo Gibran di Jakarta Garden City Cakung Jakarta Timur, Selasa (5/12/2023).
Turut hadir Ketum Sahabat Pagi, Oslu Babay, Seluruh Partai Pemenangan Koalisi Indonesia Maju simpatisan Prabowo-Gibran yang mengikuti jalannya acara via zoom dari penjuru nusantara.
Dalam acara peresmian tersebut, Sofiatun mengatakan memilih prabowo-gibran samahalnya melanjutkan program Jokowi yang sudah dilakukan selama ini.
” Semoga adanya marakas besar pemenangan Prabowo-Gibran menambah semangat kita semua untuk mengawal Pak Prabowo dan Mas Gibran menuju kemenangan di 2024 sekaligus melanjutkan program-program Pak Jokowi” ujar Sofiatun kepada relawan Sahabat Pagi.
Sofiatun menyayangkan ada pihak yang tidak ingin melanjutkan program Presdein Jokowi, salah satunya Ibu Kota Negara, padahal itu amanat undang-undang.
Pemindahan ibu kota ke Kalimantan, menurut yang dicanagkan Presiden diharapkan dapat meratakan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
Sosiatun mengapresiasi tekad Prabowo meneruskan soft landing policy yang ditorehkan Presiden Jokowi
Bagi Sosiatun, Jakarta selama ini menjadi pusat pemerintahan, ekonomi, dan kegiatan bisnis, sehingga pemindahan dapat mengurangi ketidaksetaraan pembangunan antara pulau-pulau.
Untuk itu, pemindahan ke Kalimantan oleh pemerintah saat ini dinilai memiliki tujuan yang baik karena kalimantan memiliki lingkungan alam yang lebih stabil, dapat mengurangi risiko bencana alam dan memberikan keberlanjutan jangka panjang bagi ibu kota negara.
Selain itu, Sofiatun juga mengajak relawan sahabat pagi untuk menghindari sebaran berita hoax yang manipulatif.
Relawan Sahabat Pagi atau Satukan Hati dan Bantu Prabowo Gibran diimbau tidak memviralkan berita bohong atau hoaks terkait Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 yang muncul di berbagai platform digital pada awal masa kampanye, tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu untuk menjaga ruang digital tetap sehat.
“Dalam konteks politik, kepercayaan publik terhadap informasi yang benar dan dapat dipercaya sangat penting untuk menjaga integritas demokrasi. Pak Prabowo dan Mas Gibran yang menekankan soal hoax yang merugikan,” pesan Sofiatun