Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr., atau yang akrab disapa Bongbong, menuai kritik dari warganet setelah menggunakan helikopter untuk menghindari kemacetan saat menghadiri konser Coldplay di Manila pada Jumat (19/1).
Dalam video yang diunggah oleh akun media sosial Ibu Negara Liza Araneta-Marcos, terlihat Presiden Bongbong turun dari helikopter kepresidenan yang mendarat di lapangan dekat lokasi konser. Meskipun tidak jelas apakah helikopter tersebut merupakan bagian dari rombongan presiden, keputusan tersebut menuai kritik dari sebagian besar netizen.
Netizen mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap presiden yang seharusnya menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi publik, bukan helikopter yang dianggap sebagai aset pemerintah. Kritik tersebut mencuat di media sosial, dengan beberapa netizen menyoroti jumlah helikopter dan meragukan penggunaan aset pemerintah untuk kepentingan pribadi.
“Ingat, ada lebih dari satu helikopter. Pantas saja pajak saya tinggi sekali ternyata untuk (membeli) tiket konsernya (Bongbong) dan helikopter,” ucap Xhymari di platform media sosial X.
Netizen lainnya mengecam privilégia yang dimiliki Bongbong, yang dapat dengan mudah menghindari kemacetan, sementara warga biasa harus menghadapinya setiap hari. Pengguna Anonymous Galore mengecam penggunaan uang pajak untuk kenyamanan presiden, sementara rakyat harus bersabar dengan lalu lintas yang padat.
Meskipun demikian, ada juga netizen yang membela presiden, menilai keamanan sebagai prioritas utama dan mempertanyakan ekspektasi untuk seorang presiden naik kendaraan umum.
Manila, yang memiliki lalu lintas terburuk di antara 387 kota di 55 negara, menjadi latar belakang kritik terhadap penggunaan helikopter. Lokasi konser Coldplay yang terletak 30 kilometer dari pusat Manila membuat para penonton harus menghadapi perjalanan panjang demi menghindari kemacetan parah.
Vokalis Coldplay, Chris Martin, bahkan menyindir lalu lintas Manila sebagai yang terburuk di dunia selama penampilan mereka. Komentar tersebut memicu spekulasi bahwa sindiran tersebut ditujukan kepada pemerintah Filipina.
Bongbong terlihat merespons dengan senyum dan humor terhadap komentar Chris, sementara Pemimpin Paspampres Filipina, Mayor Jenderal Nelson Morales, menjelaskan bahwa penggunaan helikopter dipilih untuk menjaga keamanan presiden mengingat situasi lalu lintas yang tidak terduga.