Connect with us

News

Hak Angket Dianggap Alat Politik, Pengamat: Bisa Turunkan Kepercayaan Publik

F Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Usulan hak angket Pemilu di DPR menuai sorotan dari pengamat politik. Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia Arif Nurul Imam menduga hak angket hanya bagian dari negosiasi politik antar partai politik.

“Hak angket bisa jadi dua motif. Pertama, menyelidiki potensi kecurangan pemilu. Kedua, berpotensi digunakan untuk bergaining politik oleh partai politik di kubu 01 maupun 03,” kata Arif kepada wartawan, Rabu (6/3/2024).

Arif menilai, usulan hak angket ini kemungkinan besar gagal karena baru tiga partai yang mendukung, yaitu PDIP, PKB, dan PKS. Nasdem dan PPP tidak ikut dalam usulan tersebut.

“Jika batal, hak angket hanya alat bergaining politik elit. Gertak politik untuk negosiasi,” tegasnya.

Arif menambahkan, hak angket juga bisa digunakan untuk mempengaruhi opini publik agar mempercayai adanya kecurangan di Pemilu 2024.

“Jika batal, kepercayaan pemilih pada partai pengusung hak angket akan tergerus,” katanya.

Senada dengan Arif, pengamat politik Ujang Komarudin dari Universitas Al Azhar Indonesia mengatakan, usulan hak angket oleh partai-partai yang kalah pada Pilpres 2024 hanyalah permainan politik.

“Hak angket akan dihadapi sepenuhnya oleh Presiden Jokowi. Hak angket ini akan layu sebelum berkembang karena mendapat perlawanan penuh dari pemerintah,” kata Ujang.

Ujang menyarankan agar pihak-pihak yang merasa hasil Pemilu 2024 curang menempuh jalur hukum melalui gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) atau Bawaslu.

“Saluran yang bagus dan tepat untuk persoalan pemilu itu kan di Bawaslu, pidananya, sengketanya, prosesnya dan hasilnya di Mahkamah Konstitusi,” kata Ujang.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News9 hours ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News10 hours ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment10 hours ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas10 hours ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment13 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud13 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News13 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik16 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud16 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News17 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik17 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News17 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud19 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud22 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News1 day ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment1 day ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment1 day ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment1 day ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola