Connect with us

News

Harga Komoditas Tambang Naik di Juli 2024, Ini Pemicu Utamanya

F Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan bahwa mayoritas komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) masih menunjukkan kenaikan harga pada Juli 2024.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Budi Santoso, menjelaskan bahwa kenaikan ini disebabkan oleh tingginya permintaan di pasar dunia yang mempengaruhi penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE).

“Mayoritas komoditas produk pertambangan yang dikenakan BK masih mengalami kenaikan harga pada periode Juli 2024 jika dibandingkan dengan periode sebelumnya,” ujar Budi dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (29/6).

Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain konsentrat tembaga, konsentrat timbal, dan konsentrat seng. Sementara itu, konsentrat besi laterit justru mengalami penurunan harga.

Rincian harga rata-rata produk pertambangan yang naik pada Juli 2024 meliputi konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen) dengan harga 3.919,08 dolar AS per WE, naik 0,76 persen; konsentrat timbal (Pb ≥ 56 persen) dengan harga 903,55 dolar AS per WE, naik 0,66 persen; dan konsentrat seng (Zn ≥ 51 persen) dengan harga 811,19 dolar AS per WE, naik 0,66 persen.

Sebaliknya, konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) (Fe ≥ 50 persen dan Al2O2 + SiO2 ≥ 10 persen) mengalami penurunan harga menjadi 49,79 dolar AS per WE, turun 3,26 persen.

Penetapan HPE produk pertambangan periode Juli 2024 dilakukan setelah menerima masukan tertulis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

ESDM menghitung data berdasarkan harga dari Asian Metal, London Bullion Market Association (LBMA), dan London Metal Exchange (LME).

Selanjutnya, HPE ditetapkan dalam rapat koordinasi antarinstansi yang melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perindustrian.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News4 hours ago

Survei LSI: Warga Lebih Suka Trah Jokowi Pimpin Jawa Tengah

Sportechment9 hours ago

Harga BBM Non-Subsidi Tetap Stabil Per 1 Juli 2024, Lihat Rincian Lengkapnya

Sportechment9 hours ago

Inggris dan Spanyol Melaju ke Perempat Final Euro 2024, Siap Lakoni Tantangan Berat

Sportechment9 hours ago

Gebrak Panggung Glastonbury Festival 2024, Voice of Baceprot (VoB) Panen Pujian

News10 hours ago

Gerindra Usung Kader PSI Faldo Maldini Jadi Cawalkot pada Pilwalkot Tangerang, Bisa Apa Dia?

News10 hours ago

Muzani Sebut Prabowo Siapkan Kejutan di Pilgub Jakarta 2024, Siapa yang Diusung?

Sportechment10 hours ago

Ucapan Belingham Usai Bobol Gawang Slovakia Bikin Heboh di Medsos

Logistik10 hours ago

Optimalkan Pelayanan, ASDP Berlakukan Jadwal Penyeberangan dari Merak Sampai Tengah Malam

Logistik10 hours ago

Mulai 1 juli, PT KAI Berlakukan Kebijakan Baru Melalui Stasiun Senen dan Jatinegara

Keuangan10 hours ago

Bank Mandiri Sukses Gelar Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2024 dengan Rute Eksotis

Review11 hours ago

Ancaman Nyata Ransomware

Logistik19 hours ago

Prabowo Selesai Operasi Besar Cedera Kaki, Jokowi Dukung Apa?

Logistik20 hours ago

Imbas Pembangunan IKN, Layanan Peti Kemas Pelindo Regional 4 Alami ini

Keuangan20 hours ago

Inovator Perbankan Digital, Bank Mandiri Kampanyekan #BeyondSuperAPP

Logistik20 hours ago

Antisipasi Perayaan HUT ke-78 Bhayangkara, KAI Lakukan ini

Keuangan20 hours ago

BNI Luncurkan Aplikasi DigiRemit di Jepang, Apa Tujuannya?

Keuangan20 hours ago

BNI Rilis TapCash Edisi Spesial Blackpink The Game, Ini Harganya

Perkebunan20 hours ago

Perhutani Jadi Benchmark FHCI dalam Pengelolaan Human Capital Information Technology

Sportechment21 hours ago

Pelatih Tim U-16 Indonesia: Garuda Muda Siap Tempur Hadapi Australia

Sportechment21 hours ago

Dominasi Balapan, Bagnaia Juarai MotoGP Belanda