Connect with us

News

Harga Minyak Mentah Perlahan Naik

Renold Rinaldi

Published

on

Monitorday.com – Harga minyak mentah dunia kompak dibuka melemah pada perdagangan hari ini Senin (20/11/2023) setelah lonjakan 4% pada perdagangan sebelumnya karena sanksi AS terhadap Rusia.

Harga minyak mentah WTI dibuka turun 0,26% di posisi US$75,7 per barel, begitu juga dengan minyak mentah brent dibuka terkoreksi 0,38% ke posisi US$80,3 per barel.

Pada perdagangan Jumat (17/11/2023), harga minyak mentah WTI ditutup melesat 4,12% di posisi US$75,9 per barel, begitu juga dengan minyak mentah brent ditutup meroket 4,12% ke posisi US$80,61 per barel.

Harga minyak melonjak lebih dari 4% pada perdagangan Jumat, rebound dari level terendah empat bulan di sesi sebelumnya, karena sanksi AS terhadap beberapa pengirim minyak Rusia mendukung kenaikan harga minyak.

Beberapa kerugian dikompensasi setelah AS memberlakukan sanksi pada pekan lalu terhadap perusahaan maritim dan kapal yang mengirimkan minyak Rusia yang dijual di atas batas harga Kelompok Tujuh (G7).

Namun, kedua harga minyak acuan tersebut mengakhiri pekan kemarin dengan penurunan lebih dari 1% secara mingguan, penurunan mingguan keempat berturut-turut, sebagian besar terbebani oleh kenaikan persediaan minyak mentah AS dan rekor produksi tertinggi yang berkelanjutan.

Krisis properti yang semakin parah di China dan melambatnya pertumbuhan industri juga membebani harga minyak.

“Pertumbuhan permintaan dari China jauh dari ekspektasi,” ujar Andrew Lipow, Presiden Lipow Oil Associates.

Produsen minyak AS telah mengurangi jumlah rig pengeboran aktif selama hampir satu tahun karena melemahnya harga. Namun, jumlah rig minyak minggu ini bertambah enam rig, terbesar sejak Februari, ucap perusahaan jasa energi Baker Hughes.

“Ketika harga turun tajam, produsen berpikir dua kali untuk melanjutkan belanja modal dan proyek,” ucap Phil Flynn, analis Price Futures Group.

Beberapa analis mengatakan aksi jual besar-besaran pada perdagangan Kamis mungkin berlebihan, terutama mengingat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang dapat mengganggu pasokan minyak dan AS berjanji untuk menerapkan sanksi terhadap Iran, pendukung Hamas.

Dengan harga Brent di bawah US$80, banyak analis memperkirakan OPEC+, terutama Arab Saudi dan Rusia, akan memperpanjang pengurangan produksi hingga tahun 2024.

Kelompok OPEC+, yang terdiri dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, akan mempertimbangkan apakah akan melakukan pengurangan pasokan minyak tambahan ketika kelompok tersebut bertemu akhir bulan ini.

“Harga minyak sedikit turun tahun ini meskipun permintaan melebihi ekspektasi optimis kami,” ucap analis Goldman Sachs dalam sebuah catatan.

“Pasokan non-inti OPEC jauh lebih kuat dari perkiraan, sebagian diimbangi oleh pengurangan produksi OPEC,” tambahnya.

Pada tahun 2023, Amerika Serikat, yang merupakan dua pertiga dari pertumbuhan non-OPEC+, diperkirakan akan menghasilkan keuntungan tahunan sebesar 1,4 juta barel per hari (bph), menurut Badan Energi Internasional (IEA).

Sementara itu, inflasi di zona euro tampaknya mulai mencair. Pada hari Jumat, kantor statistik UE mengkonfirmasi inflasi tahunan melambat tajam.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Migas3 minutes ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment3 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud3 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News3 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik6 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud6 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News7 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik7 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News7 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud9 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud12 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News15 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment15 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment16 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment16 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud1 day ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News1 day ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News1 day ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!