Sportechment
Hasil FP1 MotoGP Thailand 2023: Martin Tercepat, Marquez Ambyar

Published
2 years agoon

Jorge Martin berhasil menjadi pembalap tercepat pada sesi latihan bebas 1 (Free Practice 1/FP1) MotoGP Thailand 2023.
Pembalap Pramac Racing ini tampil solid untuk menorehkan waktu lap terbaiknya 1 menit 30,520 detik untuk merajai sesi FP1 MotoGP Thailand 2023, Jumat (27/10/2023).
Membuntuti Martin dalam sesi selama 45 menit ini di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Maverick Vinales dari tim Aprilia ada di urutan kedua.
Top Gun menduduki posisi tersebut setelah terpaut 0,2 detik saja dari Martinator.
Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Pol Espargari dari tim GASGAS Tech3.
Jalannya sesi FP1 MotoGP Thailand 2023
Pembalap Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio langsung memanaskan persaingan dengan menjadi rider pertama yang menorehkan waktu lap terbaik.
Genap sesi FP1 MotoGP Thailand 2023 berjalan, Jorge Martin dari Pramac Racing langsung menduduki urutan pertama dengan torehan 1 menit 33,029 detik.
Rekan Di Giannantonio, Alex Marquez membuntutinya di urutan kedua dengan beda 0,6 detik saja dari Martin.
Sementara itu kakak Alex Marquez, Marc Marquez dari Repsol Honda berada di urutan ketiga meski tak beselang lama dia harus tergusur.
Persaingan memperebutkan posisi pembalap tercepat masih berlangsung panas, bahkan duo Yamaha Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli sempat meramaikannya.
Sempat terlempar dari 10 besar, Marc Marquez kembali melesat setelah mampu mempertajam catatan waktunya bersama RC213V.
Sementara itu, Maverick Vinales dari Aprilia juga meroket untuk menduduki posisi pertama dengan waktu terbaiknya 1 menit 31,657 detik.
Di sisi lain, Francesco Bagnaia yang menjadi andalan Ducati masih berupaya menembus 10 besar hingga FP1 berjalan 10 menit.
30 menit terakhir FP1, Vinales mempertajam catatan waktunya menjadi 1 menit 31,484 detik di mana torehan itu membuatnya kian solid di urutan pertama.
Beberapa upaya hotlap yang dibuat Bagnaia akhirnya membuahkan hasil, dia menduduki urutan kesembilan dengan beda 0,3 detik dari Vinales.
Sementara itu, Marquez masih terus berupaya menorehkan waktu terbaiknya saat sebagian besar kembali ke paddock untuk menyiapkan run 2.
Peraih delapan gelar juara dunia itu berada di urutan ke-11 di mana dia terjepit di antara dua pembalap tim Valentino Rossi, Mooney VR46.
Adalah Marco Bezzecchi di urutan ke-10 dan Luca Marini di urutan ke-12 yang mengapit peraih delapan gelar juara dunia tersebut.
Hingga sejauh ini, belum ada pembalap yang mengalami kecelakaan di Sirkuit Internasional Chang, Buriram untuk FP1 MotoGP Thailand 2023.
Dengan setelan berbeda, beberapa pembalap mengawali run 2 salah satunya Martin yang keluar paddock dengan dibuntuti Vinales.
Rekan setim Marc Marquez, Joan Mir sempat melebar di tikungan 12 atau tikungan terakhir.
Vinales masih mampu menjaga keunggulannya hingga memasuki 20 menit terakhir sesi FP1 dengan dibuntuti Alex Marquez di urutan kedua.
Mendekati masa-masa akhir FP1, Aprilia semakin dominan saat Aleix Espargaro mengambil alih posisi tercepat dari tangan Vinales.
Dengan waktu lap terbaiknya 1 menit 31,171 detik, Espargaro menungguli Vinales 0,3 detik yang menduduki urutan kedua.
Lima menit terakhir, Martin menyodok dan merebut posisi pertama setelah mempertajam catatan waktunya menjadi 1 menit 30,520 detik.
Kenaikan posisi juga dialami Morbidelli, melaju di atas Yamaha YZR-M1, dia menembus urutan ketiga.
Sementara itu, Bagnaia dan Marquez masih belum bisa menembus 10 besar dengan tertahan di urutan ke-11 dan ke-15.
Hingga bendera finis berkibar, Martin masih mempertahankan posisinya di urutan pertama.
Sedangkan posisi kedua diduki Vinales, Pol Espargaro dari GASGAS Tech3 melejit di detik terakhir untuk mengamankan posisi ketiga.
Berikut hasil lengkap sesi FP1 MotoGP Thailand 2023
- Jorge Martin (Pramac Racing) 01:30.520
- Maverick Viñales (Aprilia) 01:30.758
- Pol Espargaro (GASGAS Tech3) 01:31.012
- Aleix Espargaro (Aprilia) 01:31.171
- Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) 01:31.270
- Augusto Fernandez (GASGAS Tech3) 01:31.343
- Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing) 01:31.482
- Raul Fernandez (RNF MotoGP Team) 01:31.482
- Alex Marquez (Gresini Racing) 01:31.486
- Francesco Bagnaia (Ducati) 01:31.507
- Takaaki Nakagami (LCR Honda) 01:31.599
- Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) 01:31.650
- Jack Miller (Red Bull KTM) 01:31.682
- Brad Binder (Red Bull KTM) 01:31.755
- Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) 01:31.789
- Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) 01:31.824
- Enea Bastianini (Ducati) 01:31.853
- Marc Marquez (Repsol Honda) 01:31.857
- Johann Zarco (Pramac Racing) 01:31.913
- Joan Mir (Repsol Honda) 01:31.997
- Miguel Oliveira (RNF MotoGP Team) 01:32.121
Mungkin Kamu Suka
-
Jorge Martin Siap Tinggalkan Aprilia, Incar Kursi di Honda
-
Marc Marquez Pilih Main Aman di MotoGP Prancis demi Target Juara Dunia
-
Marc Marquez Menang di Sprint Race MotoGP Prancis 2025, Quartararo Gagal Podium
-
Dominasi Berlanjut, Marc Marquez Raih Kemenangan di Sprint Race MotoGP Spanyol
-
Persaingan Ketat di Sprint Race MotoGP Spanyol 2025, Catat Jadwal Siaran Langsungnya
Sportechment
Crystal Palace Juara Piala FA, Akhiri Puasa Gelar 119 Tahun

Published
14 hours agoon
18/05/2025
Monitorday.com – Crystal Palace mencatatkan sejarah baru dengan menjuarai Piala FA 2024–2025, mengalahkan Manchester City 1–0 di final yang berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu (17/5/2025). Kemenangan ini mengakhiri puasa gelar mereka selama 119 tahun sejak klub berdiri.
Eberechi Eze, mantan pemain akademi Arsenal, menjadi pahlawan bagi The Eagles dengan mencetak gol tunggal pada menit ke-16. Gol tersebut berawal dari umpan silang Daniel Muñoz yang berhasil disambut Eze dengan sepakan voli kaki kanan yang memantul tanah, mengecoh kiper City, Stefan Ortega.
Kiper Crystal Palace, Dean Henderson, tampil gemilang dengan melakukan enam penyelamatan penting, termasuk menepis penalti dari Omar Marmoush pada menit ke-33. Penampilan impresif Henderson menjadi kunci kemenangan timnya.
Kemenangan ini juga menandai pencapaian pertama Palace di kompetisi Eropa, karena mereka berhak tampil di fase grup Liga Europa 2025–2026.
Sementara itu, bagi Manchester City, hasil ini menjadi kekecewaan besar. Setelah menjuarai Liga Inggris empat musim berturut-turut, mereka gagal meraih trofi musim ini dan terancam gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Kemenangan Crystal Palace ini juga diwarnai dengan dukungan emosional dari para suporter. Sebelum pertandingan, mereka menampilkan tifo yang menggambarkan Mark Wealleans, seorang pendukung setia yang meninggal pada 2017, bersama dua anaknya. Anak-anak Wealleans hadir di final, melanjutkan warisan ayah mereka.
Dengan kemenangan ini, Crystal Palace menorehkan tinta emas dalam sejarah sepak bola Inggris dan menjadi bukti bahwa semangat dan kerja keras dapat mengubah nasib.
Sportechment
Ditekuk Crystal Palace di Final Piala FA, Guardiola: Kami Sedih, Tapi…

Published
14 hours agoon
18/05/2025
Monitorday.com – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan rasa kecewa mendalam setelah timnya kalah 0-1 dari Crystal Palace dalam final Piala FA 2024/2025 di Wembley, Sabtu (17/5) malam WIB.
Gol tunggal Eberechi Eze di menit ke-16 menjadi penentu kemenangan bersejarah bagi Palace, yang meraih trofi pertama dalam 120 tahun sejarah klub .
Guardiola menyatakan bahwa meskipun rencana permainan tidak berhasil, ia tidak menyesal. “Kami di sini dan bermain untuk menang dan bermain jauh lebih baik daripada kemenangan 5-2 di kandang sendiri atas Palace dan bermain lebih baik daripada musim lalu ketika kami kalah dari United [di final],” ujar Guardiola.
“Kami punya peluang, tetapi tidak mudah karena ada begitu banyak pemain di sana [di kotak penalti] dan kami terus maju. Sekarang kami beristirahat dan memulihkan diri dengan cepat untuk dua final terakhir agar lolos ke Liga Champions,” tambahnya.
Sementara itu, kiper Crystal Palace, Dean Henderson, tampil gemilang dengan menggagalkan penalti Omar Marmoush dan melakukan sejumlah penyelamatan krusial lainnya. Henderson dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan .
Dengan kemenangan ini, Crystal Palace tidak hanya meraih trofi pertama mereka, tetapi juga memastikan tempat di Liga Europa musim depan
Sportechment
PSSI Hadiri Kongres FIFA ke-75, Apa Saja yang Dibahas?

Published
1 day agoon
17/05/2025
Monitorday.com – Kongres FIFA ke-75 tahun 2025 digelar pada Kamis (15/5) di kota Asuncion, Paraguay. Dihadiri oleh Presiden FIFA Gianni Infantino serta delegasi dari 211 negara anggota, kongres tahunan ini menjadi forum penting untuk membahas isu-isu strategis yang akan membentuk arah sepak bola global dalam beberapa dekade ke depan.
Indonesia turut ambil bagian dalam ajang prestisius ini melalui kehadiran tiga perwakilan dari PSSI, yaitu Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Muhammad, Vivin Sungkono Cahyani, dan Sekjen Yunus Nusi. Partisipasi ini mencerminkan komitmen PSSI dalam mendukung program dan tata kelola sepak bola yang lebih baik dari FIFA.
Dalam sambutannya, Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan laporan tahunan FIFA dan menyoroti berbagai pencapaian serta tantangan yang masih harus dihadapi dunia sepak bola. Pria asal Swiss itu juga menegaskan pentingnya solidaritas antarnegara anggota dalam menjaga semangat olahraga yang inklusif dan bebas dari diskriminasi.
FIFA juga menggelar Pemilihan Komite berupa Komite Disiplin, Komite Etik, serta Komite Banding, Komite Tata Kelola, Audit, dan Kepatuhan. Dalam kegiatan itu juga FIFA menggelar diskusi mengenai proposal yang diajukan asosiasi anggota mengenai sejumlah event sepak bola pada masa depan.
Selain itu, FIFA juga membahas sejumlah topik dalam diskusi tambahan antara lain:
- Komitmen Melawan Rasisme
Infantino kembali menegaskan sikap tegas FIFA terhadap segala bentuk diskriminasi. Kongres melanjutkan pembahasan inisiatif global anti-rasisme yang telah disepakati sebelumnya, sekaligus menekankan pentingnya persatuan dan inklusivitas dalam sepak bola. - Piala Dunia Antarklub 2025
Format baru Piala Dunia Antarklub yang akan digelar pertama kali pada 2025 menjadi sorotan. Kompetisi ini tidak hanya menjanjikan kualitas tinggi dalam persaingan klub-klub terbaik dunia, tetapi juga menjadi sarana redistribusi dana solidaritas kepada klub-klub dari berbagai negara.
- Piala Dunia Wanita 2027, 2031, dan 2035
Kongres menegaskan dukungan berkelanjutan terhadap pengembangan sepak bola wanita. Selain mempersiapkan Piala Dunia Wanita 2027 yang akan berlangsung di Brasil, FIFA juga mulai membuka bidding untuk edisi 2031 dan 2035.
- Piala Dunia 2023 dan 2034
Kesiapan penyelenggaraan Piala Dunia 2030 menjadi salah satu agenda penting. Turnamen ini akan digelar di Maroko, Portugal, dan Spanyol, dengan laga perayaan 100 tahun di Argentina, Paraguay, dan Uruguay. Sementara itu, Arab Saudi dipastikan menjadi tuan rumah untuk edisi 2034.
- Pengembangan Sepak Bola Global
Program-program pengembangan seperti “Football for Schools” kembali disorot sebagai upaya membangun fondasi sepak bola dari akar rumput. FIFA juga memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan sepak bola wanita secara menyeluruh.
- Tata Kelola dan Kepatuhan
FIFA menggarisbawahi pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan federasi, termasuk dalam hal keuangan dan kepatuhan terhadap regulasi. Prinsip good governance menjadi landasan dalam memperkuat institusi sepak bola dunia.
- Isu-isu Asosiasi Anggota
Kongres juga membuka ruang dialog terkait tantangan yang dihadapi oleh berbagai asosiasi anggota. Salah satu isu yang mencuat adalah situasi di Palestina, yang menjadi topik diskusi khusus dalam kerangka solidaritas dan bantuan kemanusiaan.
- Perkembangan Teknologi dan Regulasi
FIFA terus mengikuti perkembangan teknologi dalam olahraga. Kongres membahas inovasi yang mendukung keadilan pertandingan serta pembaruan regulasi yang relevan dengan dinamika modern sepak bola.
Kongres FIFA 2025 di Asuncion membuktikan sepak bola tidak hanya soal kompetisi di lapangan, tetapi juga tentang bagaimana dunia bisa bersatu untuk membentuk masa depan yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan bagi olahraga paling populer di dunia ini.
Sportechment
Real Madrid Resmi Datangkan Dean Huijsen, Rekrutan Pertama Musim Depan

Published
1 day agoon
17/05/2025
Monitorday.com – Real Madrid resmi mengumumkan perekrutan Dean Huijsen pada Sabtu (17/5) siang waktu setempat.
Bek tengah berusia 20 tahun itu didatangkan dari AFC Bournemouth dengan status transfer penuh dan dikontrak selama lima musim hingga 30 Juni 2030. Kepindahan Huijsen akan efektif per 1 Juni 2025.
Dalam pernyataan resminya, Real Madrid menyampaikan bahwa kesepakatan telah dicapai antara klub dan Bournemouth untuk transfer pemain bertalenta asal Spanyol tersebut. Meski lahir di Belanda,
Huijsen kini berstatus sebagai pemain internasional Spanyol dan telah menimba pengalaman di sejumlah liga top Eropa. Ia pernah membela Juventus dan AS Roma di Serie A Italia serta Bournemouth di Premier League Inggris.
Karier Huijsen dimulai dari klub Costa Unida CF sebelum bergabung ke Malaga dan akhirnya masuk akademi Juventus pada 2021 saat masih berusia 16 tahun. Ia sempat tampil bersama tim Juventus Next Gen dan mendapatkan kesempatan promosi ke tim utama pada akhir musim 2023, meski hanya tampil satu kali. Ia kemudian dipinjamkan ke AS Roma selama setengah musim, sebelum dipermanenkan Bournemouth pada 2024.
Performa Huijsen bersama Bournemouth terbilang impresif. Pada musim ini, ia tampil dalam 30 pertandingan dan mencetak tiga gol, kontribusi yang membawanya masuk dalam nominasi Pemain Muda Terbaik Liga Primer Inggris 2024–2025.
Kepindahan Huijsen ke Real Madrid pun langsung dikonfirmasi oleh pakar transfer ternama, Fabrizio Romano, yang menyebut sang pemain sebagai rekrutan pertama Los Blancos untuk musim depan.

Monitorday.com – Diva Indonesia, Titi DJ, baru saja merilis single terbarunya yang berjudul “Layar”, berduet dengan penyanyi populer Cakra Khan. Lagu ini menjadi original soundtrack dari film musikal Siapa Dia, yang disutradarai oleh Garin Nugroho dan dibintangi oleh Nicholas Saputra, Amanda Rawles, dan Morgan Oey.
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Jumat (16/5), Titi DJ mengungkapkan bahwa lagu “Layar” menceritakan tentang sebuah hubungan yang harus berpisah namun tetap tak bisa dilupakan.
Layar sendiri merupakan salah satu tokoh dalam film Siapa Dia yang diperankan oleh Nicholas Saputra. Menurut Titi, lagu ini menggambarkan perpisahan yang tegar, di mana meskipun harus melepaskan, kenangan tetap tidak bisa dilupakan.
“Saya mengambil kesimpulan bahwa lagu ini adalah tentang percintaan dan perpisahan. Namun, perpisahan yang kuat, melepaskan tapi tidak melupakan,” ujar Titi DJ, mengenalkan tema lagu yang penuh emosional ini.
Lagu ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi Titi DJ, yang harus berkolaborasi dengan Cakra Khan, penyanyi dengan karakter suara yang sangat berbeda. Titi mengaku perlu melakukan persiapan matang agar dapat menyatukan suara mereka dengan sempurna.
“Untuk duet dengan Cakra, saya harus melakukan pemanasan khusus. Dia memiliki karakter suara yang kuat, jadi saya harus menyesuaikan teknik vokal saya supaya harmonisasi antara kami berdua bisa berjalan dengan baik,” kata Titi, yang telah berkarir lebih dari 40 tahun.
Sementara itu, Cakra Khan merasa sangat bersyukur bisa berduet dengan legenda musik Indonesia seperti Titi DJ. Ia mengungkapkan bahwa Titi banyak memberikan arahan vokal yang membantunya untuk memberikan “ruh” dalam lagu tersebut.
“Ini tantangan besar buat saya. Saya harus mengurangi power suara saya agar bisa menyatu dengan Titi. Tidak hanya itu, sebagai soundtrack film, kami juga merasa ada beban untuk bisa menghidupkan film tersebut melalui lagu ini,” ujar Cakra Khan.
Proses rekaman lagu “Layar” dilakukan di studio orkestra ternama, Smecky Music Studio di Praha, dengan melibatkan orkestra legendaris The City of Prague Philharmonic Orchestra. Studio ini dikenal sebagai tempat penggarapan suara latar untuk film-film besar, termasuk Star Wars. Titi DJ mengaku merasa gugup saat pertama kali rekaman di studio tersebut, namun ia merasa bangga bisa mengerjakan proyek besar ini.
“Ini adalah pencapaian terbesar saya selama 40 tahun berkarir di dunia musik. Rekaman di studio dengan orkestra terbaik dan kolaborasi dengan Cakra Khan adalah pengalaman luar biasa,” kata Titi DJ, penuh rasa syukur.
Setelah proses rekaman, Titi dan Cakra juga melakukan syuting video klip untuk lagu “Layar” di Charles Bridge, salah satu tempat wisata terkenal di Praha. Syuting video klip ini tak lepas dari tantangan, karena keduanya harus menghadapi cuaca dingin di pagi hari dan menjaga agar tidak terganggu oleh keramaian wisatawan yang biasa mengunjungi lokasi tersebut.
Lagu “Layar” ini diciptakan oleh Faizal Lubis, yang juga bertindak sebagai music producer, dan merupakan kolaborasi antara MyMusic Records dan Fabis Musik. Lagu ini turut mewarnai film Siapa Dia, yang telah mencuri perhatian publik dengan cerita yang menyentuh dan melibatkan aktor-aktor ternama Indonesia.
Dengan segala tantangan dan kerja keras yang telah dilalui, Titi DJ dan Cakra Khan berhasil menyuguhkan sebuah karya yang tak hanya menonjolkan kualitas vokal mereka, tetapi juga menggugah emosi penikmat film dan musik.
Lagu “Layar” kini dapat dinikmati di berbagai platform musik digital, mengiringi kisah cinta dan perpisahan yang tak terlupakan dalam film Siapa Dia.
Sportechment
Putuskan Keluar dari Pelatnas, Ini Riwayat Pendidikan Jonatan Christie

Published
2 days agoon
17/05/2025
Monitorday.com – Nama Jonatan Christie sudah tak asing lagi di dunia bulu tangkis. Selain dikenal sebagai salah satu pebulutangkis tunggal putra terbaik Indonesia, perjalanan karier Jonatan juga tak lepas dari pendidikan yang mendukung perjalanan profesionalnya.
Terlahir dengan bakat luar biasa, Jonatan memulai karier bulu tangkisnya sejak usia dini, meraih berbagai prestasi internasional, dan akhirnya menjadi juara di sejumlah ajang bergengsi. Salah satunya adalah emas tunggal putra di Asian Games 2018, yang menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam kariernya.
Jonatan pertama kali menarik perhatian dunia internasional saat menjuarai SEA Games 2017 di usianya yang baru 20 tahun. Tidak hanya itu, di ajang Badminton World Federation (BWF), ia sempat menduduki peringkat ketiga dunia di sektor tunggal putra.
Namun, di balik prestasinya yang gemilang, Jonatan juga dikenal sebagai sosok yang selalu berusaha untuk berkembang. Keputusan Jonatan untuk keluar dari Pelatnas PBSI adalah salah satu langkah besar dalam perjalanan karier profesionalnya, meski ia tetap berkomitmen untuk mengharumkan nama bangsa di dunia internasional.
Pendidikan Jonatan Christie
Jonatan Christie, yang akrab disapa Jojo, memiliki riwayat pendidikan yang cukup menarik. Berikut ini adalah perjalanan pendidikan Jonatan yang menjadi bagian penting dalam proses tumbuh kembangnya sebagai seorang atlet:
- Sekolah Dasar (SD):
Jonatan mengawali pendidikannya di SD Santo Antonius 1, Jakarta Timur, sebelum melanjutkan ke SDN 07 Petang, Jakarta. - Sekolah Menengah Pertama (SMP):
Ia melanjutkan ke SMP Negeri 220, Jakarta Barat. - Sekolah Menengah Atas (SMA):
Di tingkat SMA, Jonatan menuntut ilmu di SMA Negeri 1 Babakan Madang, Bogor.
Selain pendidikan formal, sejak usia 6 tahun, Jonatan sudah aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler bulu tangkis, mengikuti jejak sang ayah yang juga seorang atlet.
Karier Jonatan di dunia bulu tangkis dimulai sejak dini, dan ia meraih kesuksesan di berbagai ajang internasional. Pada usia 11 tahun, Jonatan meraih medali emas di Olimpiade Pelajar Sekolah Dasar se-Asia Tenggara yang digelar di Jakarta pada tahun 2008. Tahun yang sama, ia juga meraih sejumlah kemenangan lainnya, seperti:
- Juara 1 Kejuaraan Usia Dini BM-77
- Juara 1 Kejuaraan Astec
- Juara 1 Olimpiade Olahraga dan Siswa Nasional (O2SN)
- Juara 1 “Tetra Pak Open Milk Cup”
Atas prestasinya yang luar biasa tersebut, Jonatan dianugerahi Satya Lencana oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009, sebagai penghargaan atas dedikasinya dalam dunia olahraga.
Keputusan Jonatan untuk meninggalkan Pelatnas PBSI merupakan bagian dari upaya menuju profesionalisme dalam kariernya. Meskipun memilih jalur independen, Jonatan tetap bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia, terutama di ajang-ajang internasional. Ia berkomitmen untuk tetap menjaga citra positif bulu tangkis Indonesia di mata dunia.
Dengan berbagai prestasi dan perjalanan panjang yang telah dilaluinya, Jonatan Christie kini menjadi salah satu ikon olahraga Indonesia yang patut dibanggakan. Perjalanan Jonatan tak hanya menginspirasi atlet muda, tetapi juga menunjukkan pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter dan keahlian yang membawa kesuksesan.
Semoga kisah Jonatan Christie dapat terus menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi dan mengukir nama Indonesia di kancah internasional.
Sportechment
Ronaldo Kembali Jadi Atlet Terkaya Dunia 2025, Jauh Tinggalkan Messi

Published
2 days agoon
16/05/2025
Monitorday.com – Cristiano Ronaldo kembali menorehkan prestasi di luar lapangan hijau. Megabintang sepak bola asal Portugal itu dinobatkan sebagai atlet dengan bayaran tertinggi di dunia versi majalah bisnis ternama asal Amerika Serikat, Forbes.
Berdasarkan laporan tersebut, Ronaldo meraup penghasilan fantastis sebesar £206,6 juta atau setara Rp4,5 triliun sepanjang tahun lalu. Jumlah ini mengalami kenaikan sekitar £11,2 juta (sekitar Rp244 miliar) dibandingkan pendapatannya pada tahun 2023.
Ini menjadi tahun ketiga berturut-turut Ronaldo memuncaki daftar tahunan atlet terkaya dunia. Secara keseluruhan, ini merupakan kali kelima dalam kariernya ia menempati posisi teratas dalam daftar prestisius tersebut.
Sebagian besar pemasukan Ronaldo berasal dari gajinya di klub Arab Saudi, Al-Nassr, yakni sebesar £117 juta (sekitar Rp2,5 triliun) per tahun. Sisa kekayaannya berasal dari berbagai kerja sama sponsor, serta kehadirannya di media sosial yang luar biasa besar dengan total pengikut mencapai 939 juta akun di berbagai platform.
Daftar 10 Atlet dengan Bayaran Tertinggi 2024 Versi Forbes:
- Cristiano Ronaldo – £206,6 juta
- Stephen Curry – £117,1 juta
- Tyson Fury – £109,5 juta
- Dak Prescott – £102,8 juta
- Lionel Messi – £101,3 juta
- LeBron James – £100,4 juta
- Juan Soto – £85,5 juta
- Karim Benzema – £78 juta
- Shohei Ohtani – £76,9 juta
- Kevin Durant – £76,1 juta
Ronaldo mengungguli bintang NBA, Stephen Curry, yang berada di posisi kedua dengan pendapatan £117,1 juta, serta petinju asal Inggris, Tyson Fury, di posisi ketiga dengan pendapatan £109,5 juta.
Sementara itu, rival abadi Ronaldo, Lionel Messi, harus puas turun ke posisi kelima. Kapten Inter Miami itu mengantongi pendapatan sebesar £101,3 juta, turun dari posisi ketiga tahun lalu.
Ronaldo tercatat hanya sekali gagal menjadi atlet dengan bayaran tertinggi dalam satu dekade terakhir. Saat itu, ia dikalahkan oleh legenda tinju dunia, Floyd Mayweather Jr., yang mencatat pendapatan sebesar £194 juta pada 2015 dan £205 juta pada 2018.
Prestasi ini semakin mempertegas status Ronaldo tidak hanya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa, tetapi juga sebagai ikon global dalam industri olahraga dan bisnis.
Sportechment
Tiket Laga Indonesia vs China Kembali Dijual, Mulai Kapan?

Published
2 days agoon
16/05/2025
Monitorday.com – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan kembali membuka penjualan tiket pertandingan krusial antara Timnas Indonesia melawan China dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penjualan tahap kedua ini akan dimulai pada Senin, 19 Mei 2025 melalui platform Kita Garuda ID.
Pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025 mendatang, menjadi penentu penting bagi skuad Garuda dalam menjaga peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Dari total kapasitas stadion sebesar 76.000 kursi, PSSI menyediakan 70.000 tiket untuk penonton. Pada tahap pertama, tiket dijual melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, dan sebanyak 80 persen tiket ludes terjual hanya dalam 5,5 jam.
“Penjualan tiket kemarin yang untuk 80 persen sudah sold out dalam waktu lima setengah jam,” kata Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (16/5/2025).
Arya menyampaikan bahwa sisa 20 persen tiket akan tersedia kembali mulai 19 Mei melalui Kita Garuda ID. Ia mengimbau para suporter untuk segera berburu tiket, mengingat kuota semakin terbatas.
“Jadi silakan bagi suporter Indonesia kembali berburu tiket melalui Kita Garuda ID pada 19 Mei,” ujarnya.
Laga melawan China menjadi salah satu pertandingan krusial bagi tim asuhan Patrick Kluivert. Saat ini, Indonesia menempati peringkat keempat Grup C dengan 9 poin, bersaing ketat dengan Arab Saudi (10 poin), Australia (13 poin), dan Jepang (20 poin) yang memimpin klasemen. Sementara China berada di posisi juru kunci dengan 6 poin, sama dengan Bahrain, namun kalah selisih gol.
Setelah menjamu China di Jakarta, Indonesia akan melanjutkan perjuangannya dengan bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni 2025.
Dukungan penuh dari suporter menjadi kunci penting dalam mengangkat semangat tim nasional. Dengan antusiasme tinggi terhadap penjualan tiket, laga ini dipastikan akan berlangsung meriah dan penuh tekanan.
Sportechment
Prabowo-PM Albanese Tukar Jersey, Simbol Persahabatan di Tengah Rivalitas Sepak Bola

Published
3 days agoon
16/05/2025
Monitorday.com – Di tengah rivalitas panjang di lapangan hijau, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menunjukkan bahwa hubungan antarnegara tetap bisa terjalin erat.
Momen hangat itu terlihat saat keduanya bertukar jersey tim nasional masing-masing dalam pertemuan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/5/2025).
PM Albanese, yang baru terpilih kembali dalam pemilu Australia, menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang ia kunjungi. Kunjungan ini mempertegas komitmen kedua negara untuk mempererat kerja sama strategis, termasuk dalam bidang olahraga dan budaya.
Dalam sesi pertukaran cendera mata, PM Albanese menyerahkan jersey timnas Indonesia bernomor punggung 08 bertuliskan “Prabowo”, angka yang memiliki makna historis bagi Presiden Prabowo semasa berdinas di satuan elite Kopassus.
Sebagai balasan, Prabowo memberikan jersey timnas Australia bertuliskan “Albo” dengan nomor punggung 31, sebuah penghormatan hangat untuk sang pemimpin Australia.
“Australia dan Indonesia adalah tetangga terdekat dan sahabat terdekat,” tulis Albanese melalui akun Instagram-nya. “Saya datang ke Indonesia sebagai kunjungan luar negeri pertama sejak pemilihan umum. Bekerja bersama Presiden Prabowo selama beberapa tahun mendatang, kami akan membangun koneksi lebih kuat antara dua negara.”
Pertemuan ini terjadi di tengah intensitas persaingan tim nasional Indonesia dan Australia di dunia sepak bola. Meski secara historis tim Socceroos lebih dominan, performa tim Garuda dalam beberapa pertemuan terakhir menunjukkan kemajuan signifikan.
Di Piala Asia 2023, Australia mengalahkan Indonesia 4-1 di babak 16 besar. Namun, di laga perdana putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Indonesia menahan imbang Australia 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hasil ini bahkan membuat pelatih Australia Graham Arnold mengundurkan diri.
Meski pada laga kedua di Sydney, Australia berhasil menang telak 5-1, Indonesia tetap menunjukkan kemajuan di bawah asuhan pelatih baru Patrick Kluivert. Saat ini, Australia menempati peringkat kedua Grup C dengan 13 poin, sementara Indonesia berada di posisi keempat dengan 9 poin dan masih berpeluang lolos ke putaran selanjutnya.
Di atas persaingan itu, pertukaran jersey antara dua pemimpin negara menjadi simbol bahwa sportivitas dan persahabatan tetap menjadi nilai utama dalam hubungan Indonesia dan Australia.
Sportechment
Barcelona Juara Liga Spanyol, Catat Rekor Triplete Domestik Pertama dalam Sejarah Klub

Published
3 days agoon
16/05/2025
Monitorday.com – Barcelona resmi mengamankan gelar juara Liga Spanyol musim 2024/2025 setelah mengalahkan Espanyol 2-0 dalam laga pekan ke-36 yang digelar di RCDE Stadium, Kamis (15/5/2025) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Kemenangan ini memastikan tim asuhan Hansi Flick tidak lagi terkejar oleh Real Madrid, meski kompetisi masih menyisakan dua pertandingan. Barcelona kini mengoleksi 85 poin, unggul tujuh angka dari rival abadi mereka, yang hanya mampu mengumpulkan 78 poin hingga pekan ini.
Laga krusial kontra Espanyol menjadi panggung bagi bintang muda Lamine Yamal, yang mencetak gol pembuka dengan tembakan spektakuler. Yamal juga menjadi arsitek gol kedua Barcelona lewat assist-nya yang dikonversi menjadi gol oleh Fermin Lopez di penghujung laga.
Kemenangan ini bukan sekadar mengukuhkan gelar ke-28 La Liga bagi Blaugrana, namun juga mengantarkan mereka pada pencapaian bersejarah: triplete nasional—atau tiga gelar domestik dalam satu musim.
Sebelum menjuarai La Liga, Barcelona lebih dulu menggondol dua trofi lain: Piala Super Spanyol dan Copa del Rey, yang keduanya dimenangkan setelah menaklukkan Real Madrid di partai final. Ini menjadi kali pertama dalam sejarah klub, Barcelona berhasil menyapu bersih seluruh gelar domestik dalam semusim.
Sebelumnya, pencapaian tertinggi Barca hanya sebatas doblete atau dua gelar domestik, yakni La Liga dan Copa del Rey, yang sudah mereka raih sebanyak 9 kali—terbanyak sepanjang sejarah sepak bola Spanyol. Dengan catatan itu, Barcelona semakin menjauh dari pesaingnya, Real Madrid (4 doblete) dan Athletic Bilbao (5 doblete).
Meski sempat berpeluang meraih quadruple musim ini, ambisi itu kandas setelah Barcelona disingkirkan Inter Milan secara dramatis di semifinal Liga Champions dengan agregat 6-7.
Dengan tambahan satu gelar liga musim ini, Barcelona kini telah meraih total 28 gelar La Liga. Mereka masih berada di bawah Real Madrid, yang memuncaki daftar juara terbanyak La Liga dengan 36 gelar.
Daftar Juara La Liga Terbanyak:
- Real Madrid – 36 kali
- Barcelona – 28 kali
- Atletico Madrid – 11 kali
- Athletic Bilbao – 8 kali
- Valencia – 6 kali
Musim ini akan dikenang sebagai salah satu yang paling sukses dalam sejarah klub Catalan—dan menjadi awal yang sempurna bagi era Hansi Flick di Camp Nou.
Monitor Saham BUMN

Menjaga Kehormatan Sesama: Menghindari Tabarruj di Era Digital

Tabarruj di Era Digital: Tantangan Muslimah Masa Kini

Bahaya Tabarruj: Ketika Kecantikan Menjadi Fitnah

Israel-Hamas Lanjutkan Negosiasi Gencatan Senjata di Tengah Agresi Militer Meningkat di Gaza

Crystal Palace Juara Piala FA, Akhiri Puasa Gelar 119 Tahun

Ditekuk Crystal Palace di Final Piala FA, Guardiola: Kami Sedih, Tapi…

Tabarruj dalam Pandangan Islam: Antara Gaya dan Dosa

PSSI Hadiri Kongres FIFA ke-75, Apa Saja yang Dibahas?

Menjaga Kehormatan Sesama: Menghindari Thaharah di Era Digital

Real Madrid Resmi Datangkan Dean Huijsen, Rekrutan Pertama Musim Depan

Forum Menteri Pendidikan APEC Dukung Pendidikan Bermutu untuk Semua dan Digitalisasi Inklusif

Thaharah Sebagai Syarat Sah Ibadah: Kajian Fikih Praktis

Jenis-jenis Thaharah: Dari Wudhu hingga Mandi Wajib

Bertemu Prabowo, Presiden Industri Pertahanan Turki Perkuat Kemitraan Strategis

Makna dan Pentingnya Thaharah dalam Kehidupan Sehari-hari

Titi DJ dan Cakra Khan Duet di Lagu “Layar”

Putuskan Keluar dari Pelatnas, Ini Riwayat Pendidikan Jonatan Christie

Ronaldo Kembali Jadi Atlet Terkaya Dunia 2025, Jauh Tinggalkan Messi

Selamat! Anggoro Eko Cahyo Resmi Jabat Dirut BSI, Muhadjir Effendy Jadi Komut
