Monitorday.com – Kelompok milisi Houthi di Yaman mengklaim telah meluncurkan tiga rudal jelajah Quds 5 “jauh ke dalam” wilayah Israel, beberapa jam setelah Iran menembakkan ratusan rudal ke negara tersebut.
Dalam pernyataan resmi yang dikutip AFP, Houthi menyebut bahwa serangan ini merupakan bagian dari operasi militer yang berhasil mencapai target yang ditentukan.
“Pasukan rudal Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi militer jauh ke dalam entitas Zionis di wilayah Palestina yang diduduki,” demikian pernyataan Houthi.
Mereka menambahkan bahwa hasil dari operasi tersebut masih dalam kerahasiaan dan belum ada tanggapan langsung dari pihak militer Israel.
Waktu pasti serangan yang diklaim oleh Houthi tidak disebutkan, namun sebelumnya, mereka juga mengklaim telah menembakkan rudal ke Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, yang kemudian memicu serangan udara Israel terhadap posisi Houthi di Yaman.
Houthi telah menguasai sebagian besar wilayah Yaman selama satu dekade dan merupakan bagian dari “Poros Perlawanan” Iran yang menentang Israel dan Amerika Serikat.
Sejak November 2023, mereka juga terlibat dalam serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di tengah agresi Israel di Gaza.