Connect with us

News

Humas Polri Gaspol Dukung Indonesia Emas

Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Divisi Humas Polri 2025 di Semarang jadi panggung gebrakan komunikasi publik demi mengawal stabilitas dan menggapai visi Indonesia Emas 2045.

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Semarang menjadi saksi gebrakan baru Divisi Humas Polri dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) 2025 yang digelar pada 7 Mei 2025 di Gedung Serbaguna Akademi Kepolisian (Akpol). Dengan semangat progresif, Rakernis ini tak sekadar forum rutin, tetapi diorkestrasi sebagai momen strategis untuk memperkuat komunikasi publik dan menyalakan semangat baru menuju Polri yang makin dekat dan dipercaya rakyat.

Mengusung tema “Melalui Optimalisasi Manajemen Media, Divhumas Polri Siap Mendukung Kebijakan Kapolri dalam rangka Mewujudkan Program Asta Cita Presiden RI Menuju Indonesia Emas 2045”, acara ini dibuka penuh semangat oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho. Dalam sambutannya, Irjen Sandi menekankan bahwa peran Humas Polri tak lagi cukup sebatas penyampai informasi, tetapi harus menjadi pionir dalam membentuk opini publik yang sehat, presisi, dan kredibel.

“Tantangan kita hari ini bukan hanya bagaimana menyampaikan informasi, tetapi bagaimana membangun kepercayaan dan memperkuat kehadiran Polri dalam benak masyarakat,” tegas Irjen Sandi dalam pernyataan yang menggetarkan ruangan Rakernis.

Lebih lanjut, Irjen Sandi menggarisbawahi pentingnya penguatan kapasitas SDM kehumasan di semua level—dari pusat hingga Polres. Ia mendorong agar seluruh jajaran Humas Polri mampu menguasai teknologi digital, gesit dalam merespons isu strategis, dan cerdas dalam membangun narasi yang menyatukan. Bagi Humas Polri, ini bukan era defensif, melainkan momentum untuk proaktif dan adaptif di tengah dinamika ruang publik yang makin kompleks.

Rakernis ini pun jadi ajang refleksi dan evaluasi atas efektivitas kanal komunikasi Polri. Dari Tribrata News, TV Polri, media sosial, hingga layanan pengaduan masyarakat, semua ditinjau tajam. Hasil survei internal menunjukkan kesadaran publik terhadap kanal-kanal resmi Polri masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, Humas Polri berkomitmen memperkuat program literasi media dan pelatihan rutin bagi para operator kehumasan di lapangan.

Tak hanya itu, Rakernis juga menjadi panggung apresiasi. Sejumlah Polda dengan kinerja komunikasi publik terbaik mendapat penghargaan khusus. Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong semangat kompetitif yang sehat, sekaligus menyebarkan semangat inovasi di seluruh unit kehumasan kepolisian.

Irjen Sandi menutup sesi pleno dengan pesan lugas: “Komunikasi publik adalah ujung tombak stabilitas. Dengan kehumasan yang kuat, kita menjaga keutuhan bangsa dan menjemput cita-cita besar Indonesia Emas 2045.”

Di tengah arus informasi yang deras dan sesekali menyesatkan, peran Humas Polri menjadi lebih krusial dari sebelumnya. Rakernis 2025 membuktikan bahwa Polri tak tinggal diam. Mereka berlari cepat, menata strategi, memperkuat sinergi, dan siap menghadapi segala tantangan dengan semangat kolaboratif.

Semangat Rakernis ini bukan sekadar slogan. Ini adalah nyala komitmen Polri untuk lebih transparan, lebih profesional, dan lebih dekat dengan rakyat. Dari Semarang, gema komitmen ini menyebar ke seluruh Indonesia, menandai langkah tegas Polri dalam memperkuat kepercayaan publik demi masa depan bangsa yang gemilang.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Ekonomi Global Bergejolak, Bamsoet Ingatkan Mitigasi Risiko Dunia Usaha

Bambang Soesatyo menekankan pentingnya mitigasi risiko yang efektif bagi perusahaan untuk bertahan di tengah tantangan ekonomi global dan teknologi. Perusahaan yang memiliki strategi mitigasi risiko yang baik dapat menghadapi risiko lebih efisien.

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Politik dan Keamanan KADIN Indonesia Bambang Soesatyo menuturkan di tengah gejolak ekonomi global, perubahan regulasi, dan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Hal itu menurutnya menjadikan dunia usaha menghadapi risiko multidimensi seperti serangan siber hingga ketegangan geopolitik.

Karenanya, Bamsoet menyebut perusahaan tidak hanya dituntut untuk bertahan, tetapi juga harus beradaptasi secara proaktif. Implementasi sistem mitigasi risiko yang konkret dan matang menjadi sangat penting.

Mitigasi risiko adalah serangkaian pendekatan dan tindakan yang bertujuan untuk mengidentifikasi, menilai, mengurangi, dan mengelola potensi risiko yang mungkin akan muncul. Dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat menghadapi berbagai ancaman dengan lebih baik dan meminimalkan dampak yang mungkin terjadi.

“Mitigasi risiko bukan sekadar tindakan pencegahan, tetapi merupakan salah satu kunci sukses perusahaan dalam dunia usaha yang semakin kompleks. Di tengah tantangan yang terus berubah, perusahaan yang memiliki sistem mitigasi risiko yang kuat dapat beroperasi dengan lebih efisien dan responsif,” ujar Bamsoet saat menghadiri Rapat KADIN Indonesia Bidang Ketahanan Nasional dan Mitigasi Risiko di Jakarta, Jumat (9/5/202525).

“Tanpa strategi yang tepat, risiko yang tidak dikelola dapat berujung pada krisis yang merugikan, baik secara finansial maupun reputasi perusahaan,” sambungnya.

Hadir antara lain Wakil Ketua Umum Bidang Ketahanan Nasional dan Mitigasi Risiko KADIN Indonesia Reginal FM Engelen serta para anggota bidang.

Ketua MPR ke-15 dan Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, mitigasi risiko merupakan bagian integral dari manajemen risiko yang lebih luas. Risiko dapat berasal dari berbagai sumber, baik internal maupun eksternal.

Dari internal, misalnya, masalah dalam aspek operasional seperti kualitas produk, efisiensi proses, hingga sumber daya manusia. Sedangkan risiko eksternal bisa meliputi faktor ekonomi, lingkungan hukum, hingga persaingan pasar yang semakin ketat.

“Dengan adanya mitigasi risiko, perusahaan dapat merencanakan tindakan-tindakan proaktif yang membantu mereka untuk tetap pada jalur yang benar meskipun menghadapi situasi tidak pasti. Perusahaan yang menerapkan strategi mitigasi risiko yang baik diyakini memiliki peluang keberhasilan 30% lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki strategi mitigasi risiko,” kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini memaparkan, membangun sistem mitigasi risiko yang efektif memerlukan pendekatan yang sistematis. Pertama, perusahaan harus melakukan identifikasi risiko secara menyeluruh.

Bamsoet menyebut hal itu dapat dilakukan melalui analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dan teknik brainstorming untuk menggali berbagai potensi ancaman. Setelah itu, perusahaan harus melakukan penilaian risiko untuk menentukan seberapa besar dampak dan kemungkinan terjadinya masing-masing risiko.

“Langkah selanjutnya adalah merancang strategi mitigasi yang sesuai, seperti diversifikasi produk, penguatan sistem IT, hingga pelatihan karyawan. Perusahaan juga harus secara rutin mengevaluasi dan memperbarui rencana mitigasi mereka, agar tetap relevan dengan kondisi pasar dan perubahan lingkungan yang terjadi,” pungkas Bamsoet.

Continue Reading

News

KCIC Gratiskan Tiket Whoosh untuk Anak di Bawah 3 Tahun, Mulai Kapan?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengumumkan kebijakan tiket gratis untuk anak-anak usia di bawah tiga tahun yang tidak menempati kursi sendiri selama periode libur panjang Waisak, yakni pada 10–13 Mei 2025.

Kebijakan ini ditujukan untuk mendorong masyarakat, khususnya keluarga, menggunakan Whoosh sebagai moda transportasi andalan saat liburan.

Meski tanpa dikenakan biaya, anak-anak tetap wajib didaftarkan dalam data penumpang saat pemesanan tiket demi keperluan asuransi perjalanan. Data tersebut bisa dimasukkan saat pembelian tiket dewasa melalui aplikasi Whoosh, website resmi, mitra platform seperti Livin’ by Mandiri, BRImo, Access by KAI, Tiket.com, serta di loket dan vending machine stasiun.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan bahwa mengenalkan anak pada transportasi publik sejak dini merupakan bagian dari edukasi berkelanjutan.

“Dengan mengenal Whoosh sejak dini, anak-anak akan terbiasa menggunakan moda transportasi publik yang modern dan ramah lingkungan,” ujar Eva dalam keterangan resminya, Jumat (9/5).

Untuk mendukung kenyamanan keluarga, KCIC telah menyiapkan berbagai fasilitas ramah anak baik di stasiun maupun dalam kereta cepat. Fasilitas tersebut mencakup ruang bermain, ruang menyusui, water station, lift untuk stroller, meja ganti popok di kereta nomor 4, hingga rak bagasi khusus untuk kereta dorong anak.

Selain perjalanan yang nyaman, penumpang juga dapat menikmati berbagai promo di destinasi wisata ramah anak sepanjang jalur Whoosh dengan cukup menunjukkan tiket perjalanan.

“Dengan layanan gratis untuk anak dan fasilitas lengkap, kami berharap semakin banyak keluarga memilih Whoosh sebagai solusi perjalanan yang nyaman, praktis, dan berkelanjutan,” tutup Eva.

Continue Reading

News

Prof Rokhmin: Kunci Indonesia Capai Agro-Maritim Berkelanjutan

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Indonesia, dengan 281,6 juta penduduk dan posisi geografis yang strategis, memiliki peluang luar biasa untuk berkembang menjadi kekuatan global pada tahun 2045. Di tengah tantangan seperti bencana alam yang kerap terjadi, Indonesia justru bisa menjadikan tantangan tersebut sebagai pendorong etos kerja unggul, inovasi, dan akhlak mulia bagi masyarakat.

Demikian paparan pembuka Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Rokhmin Dahuri pada Studium Generale “Peran Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Agro-Maritim Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045” di Universitas Halu Uleo Kendari, Sulawesi Tenggara, Jum’at (09/05).

“Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara yang mandiri dan unggul dalam sektor agro-maritim, dengan memanfaatkan keunggulan sumber daya alam (SDA) dan bonus demografi yang ada,” ucap Prof Rokhmin yang merupakan Rektor UMMI Bogor.

Potensi besar ini, menurut Guru Besar IPB University, seharusnya menjadi kekuatan pendorong untuk mewujudkan pembangunan yang holistik, berkelanjutan, dan terintegrasi, yang memanfaatkan semua aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.

Maka untuk mencapai Indonesia Emas 2045, pendidikan berkualitas yang dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul—kompeten, kreatif, inovatif, dengan etos kerja tinggi dan akhlak mulia.

Sebagai Ketua Umum MAI (Masyarakat Akuakultur Indonesia), Prof Rokhmin menggarisbawahi pentingnya menciptakan SDM yang mampu mengelola potensi laut Indonesia dengan cara yang berkelanjutan, termasuk dalam bidang akuakultur dan perikanan. Ini merupakan salah satu langkah penting untuk menuju kedaulatan pangan dan energi yang berkelanjutan.

Selain itu, Prof. Rokhmin juga mengungkapkan bahwa kestabilan politik dan perdamaian sosial menjadi kunci utama bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Tanpa stabilitas politik yang terjaga, negara akan kesulitan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, penciptaan lapangan kerja, dan perkembangan ekonomi yang sehat. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk menjaga kebijakan yang berbasis pada hukum yang adil dan transparan, serta berfokus pada pembangunan ekonomi yang inklusif.

Keunggulan Kompetitif

Sebagai bagian dari strategi pembangunan Indonesia, transformasi struktural ekonomi yang beralih dari ketergantungan pada sumber daya alam mentah menuju industri manufaktur yang bernilai tambah tak bisa dipungkiri. Indonesia harus mampu mengembangkan keunggulan kompetitif berbasis keunggulan komparatif, seperti sektor agro-maritim, yang memiliki potensi luar biasa untuk mendukung ekonomi yang tangguh. Di samping itu, pengembangan ekonomi digital, ekonomi biru, dan ekonomi hijau yang berbasis pada prinsip-prinsip Pancasila harus menjadi bagian dari transformasi ekonomi Indonesia.

Dalam pandangannya, Tokoh Nelayan Nasional kelahiran Gebang Timur Cirebon ini pun mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan Indonesia Emas 2045 tidak hanya bergantung pada kebijakan yang bijaksana, tetapi juga pada kepemimpinan yang kompeten dan visioner. Kepemimpinan yang cerdas, jujur, amanah, serta memiliki integritas tinggi akan memastikan bahwa arah pembangunan tetap pada jalur yang benar. Dengan dukungan dari pemimpin yang kuat, masyarakat Indonesia dapat menghadapi tantangan global dengan lebih baik, mewujudkan kesejahteraan yang merata, dan menjaga kedaulatan negara.

Sistem Pendidikan Berkualitas

Bagi Menteri KKP di Era Gus Dur dan Megawati ini, ciri negara yang berhasil itu memiliki sistem pendidikan berkualitas tinggi yang mampu menciptakan tenaga kerja yang produktif, terampil, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Pendidikan yang baik tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter dan akhlak mulia yang menjadi pondasi bagi kemajuan suatu bangsa.

Sistem pendidikan Indonesia perlu memperkuat kualitas pengajaran di semua jenjang, dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, agar mampu melahirkan generasi yang siap menghadapi tantangan global.

Di penghujung paparan akademis, Prof. Rokhmin menegaskan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi negara maju dengan sistem yang berkelanjutan, melalui kolaborasi antara sektor pemerintah, akademisi, dan masyarakat.

Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, mendorong kemajuan ekonomi, serta menjaga kelestarian alam dan kedaulatan sumber daya alam Indonesia. Dengan langkah yang tepat, Indonesia bisa mencapai tujuannya menjadi negara yang mandiri dan berkelanjutan pada tahun 2045, sesuai dengan cita-cita Indonesia Emas.

Continue Reading

News

Indonesia dan Norwegia Sepakat Dukung Reformasi Sistem PBB Lewat Prakarsa UN80

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Indonesia dan Norwegia menyatakan komitmen bersama untuk mendukung reformasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar tetap relevan, adaptif, dan mampu menjawab tantangan global masa kini.

Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan antara Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir dan Wakil Menteri Luar Negeri Norwegia Andreas Motzfeldt Kravik, yang berlangsung dalam rangka diskusi mengenai Prakarsa UN80 yang diusung Sekjen PBB Antonio Guterres.

Dalam siaran pers resmi Kementerian Luar Negeri RI yang dirilis Jumat (9/5), kedua pejabat menekankan pentingnya dukungan lintas-regional terhadap upaya reformasi sistem multilateral yang ambisius, termasuk di dalam tubuh PBB. Mereka juga menyoroti perlunya penegakan tatanan dunia yang berdasarkan hukum internasional, terutama dalam situasi geopolitik global yang semakin kompleks.

“Kami melihat sistem multilateral yang efektif dan berbasis hukum internasional sangat penting untuk menjawab tantangan global saat ini,” demikian salah satu poin kesepahaman dalam pertemuan tersebut.

Indonesia dan Norwegia juga menegaskan kembali komitmen mereka terhadap Piagam PBB serta prinsip dan tujuan pendirian organisasi tersebut, sembari menyoroti pentingnya menjadikan PBB sebagai institusi yang mampu berfungsi secara optimal di abad ke-21.

Prakarsa UN80, yang diluncurkan pada Maret 2025, dirancang oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam rangka memperingati 80 tahun berdirinya organisasi tersebut. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi berbagai tantangan struktural dan keuangan PBB, menyelaraskan ulang mandat serta program-programnya, dan memperkuat kapasitas institusi global ini dalam memberikan layanan bagi masyarakat internasional.

Melalui kerja sama ini, Indonesia dan Norwegia berharap agar reformasi yang diusung mampu memperkuat legitimasi PBB sekaligus meningkatkan kepercayaan global terhadap sistem multilateral.

Continue Reading

News

Kapolri Tegaskan Premanisme Bakal Ditindak Tegas

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Kepolisian Republik Indonesia untuk menindak tegas segala bentuk aksi premanisme di tanah air. Hal ini disampaikannya pada Jumat (9/5), sebagai tindak lanjut atas perintah langsung Presiden RI Prabowo Subianto.

“Polri menindak tegas setiap tindakan premanisme. Beberapa kasus yang menonjol dan sempat viral, seluruh pelakunya telah kami tangkap,” ujar Jenderal Sigit di Jakarta.

Langkah tegas ini, menurutnya, juga bertujuan memberikan jaminan keamanan bagi para investor agar tidak ragu menanamkan modal di Indonesia.

“Terkait investasi, tidak usah ragu. Masuk saja. Urusan keamanan, kami yang tangani,” tambahnya.

Kapolri juga mengimbau masyarakat agar aktif melaporkan jika menemukan praktik premanisme di lingkungannya.

“Kami membuka semua layanan pengaduan. Anggota akan langsung kami perintahkan untuk menindak,” tegasnya.

Penindakan terhadap aksi premanisme dilakukan secara sistematis melalui Operasi Kepolisian Kewilayahan yang digelar serentak sejak 1 Mei 2025. Operasi ini merujuk pada Surat Telegram Kapolri Nomor STR/1081/IV/OPS.1.3./2025, yang menginstruksikan seluruh jajaran polda dan polres untuk menegakkan hukum secara menyeluruh, dengan dukungan pendekatan intelijen, preemtif, dan preventif.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menyampaikan bahwa sejak dimulainya operasi, Polri telah mengungkap dan menuntaskan 3.326 kasus premanisme di berbagai wilayah.

Beberapa pengungkapan signifikan antara lain:

  • Polres Subang menangkap sembilan pelaku premanisme di kawasan industri.
  • Polresta Tangerang menjaring 85 preman dalam satu operasi.
  • Polda Kalimantan Tengah memanggil Ketua GRIB Kalteng terkait penutupan operasional PT Bumi Asri Pasaman (BAP).

Irjen Sandi menegaskan, “Kami tidak akan menoleransi aksi intimidasi, pemerasan, maupun kekerasan, termasuk yang dilakukan oleh kelompok atau individu yang berlindung di balik nama organisasi masyarakat.”

Polri berkomitmen untuk menjaga ketertiban umum dan menciptakan iklim investasi yang kondusif demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Continue Reading

News

Kunjungi Kalteng, Mendikdasmen Luncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti resmi meluncurkan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (8/5), sebagai langkah strategis untuk membentuk karakter anak sejak usia dini melalui kebiasaan positif.

Peluncuran program dilakukan di Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) dan dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, jajaran TNI-Polri, kepala daerah serta Dinas Pendidikan dari 14 kabupaten dan kota, serta ribuan peserta dari siswa hingga guru dan mahasiswa.

“Gerakan ini merupakan bagian dari penguatan karakter bangsa melalui pembiasaan aktivitas positif anak sejak usia dini,” ujar Abdul Mu’ti.

Ia menjelaskan bahwa tujuh kebiasaan yang diperkenalkan terdiri dari: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur tepat waktu.

Menurutnya, kebiasaan-kebiasaan ini mencerminkan nilai-nilai yang berakar kuat pada ajaran agama dan budaya Indonesia, serta menjadi fondasi untuk membentuk generasi yang sehat secara fisik, cerdas secara intelektual, dan kuat secara spiritual dan sosial.

Program ini menyasar anak-anak mulai dari jenjang PAUD hingga SMA. Selain itu, Mendikdasmen juga memperkenalkan Gerakan Senam Indonesia Hebat, sebuah kegiatan pagi sebelum pembelajaran dimulai di sekolah.

“Gerakan ini hanya berlangsung 10 menit dan mencakup senam pagi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama. Tujuannya adalah menanamkan semangat positif sejak pagi,” jelasnya.

Rektor UMPR, Dr. Muhammad Yusuf, menyampaikan kesiapan institusinya dalam mendukung program ini melalui kerja sama peningkatan kualitas pendidikan dan pemberian beasiswa untuk pemuda di Kalimantan Tengah.

“Ini sejalan dengan peran Muhammadiyah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui jalur pendidikan,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini dan menyebutkan bahwa pemerintah provinsi siap meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah (APS) dengan mengusulkan penambahan Unit Sekolah Baru (USB) untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Program ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berkarakter, beriman, bertakwa, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Continue Reading

News

Wamendikdasmen Fajar Bicara Dampak Gawai pada Kesehatan Mental Anak

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Maraknya gangguan kesehatan mental di kalangan anak-anak dan remaja akibat penggunaan gawai secara berlebihan menjadi perhatian serius Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq.

Ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif orang tua dalam mendampingi dan mendidik anak-anak di rumah.

Pernyataan tersebut disampaikan Fajar saat meresmikan gedung baru Sekolah Sukses Abadi di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (7/5/2025). Dalam pidatonya di hadapan para guru, orang tua siswa, pimpinan sekolah dan yayasan, serta tokoh masyarakat, Fajar mengingatkan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah semata.

“Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah. Kita sebagai orang tua juga harus berperan penting dan terlibat aktif dalam mendampingi anak-anak di rumah,” tegas Fajar.

Fajar menyoroti bahwa tantangan pendidikan saat ini kian kompleks, terutama dengan masifnya penetrasi internet yang menyebabkan anak-anak dan remaja hidup dalam “dunia mereka sendiri”.

Menurutnya, peran orang tua menjadi semakin krusial dalam mengawasi, menemani, dan menjadi tempat bercerita bagi anak-anak di tengah derasnya arus informasi digital.

Sebagai upaya menjawab tantangan tersebut, Fajar menyampaikan bahwa Kemendikdasmen tengah mendorong penerapan pembelajaran mendalam (deep learning) di sekolah. Pendekatan ini dirancang agar peserta didik tidak hanya fokus belajar, tetapi juga menikmati proses belajar yang menyenangkan dan bermakna.

“Kami bersama Pak Menteri Abdul Mu’ti terus berikhtiar agar anak-anak kita dapat berkembang dengan baik, salah satunya melalui pembelajaran mendalam agar mereka mampu berpikir kritis dan belajar dengan penuh makna dalam suasana yang menggembirakan,” ujarnya.

Dalam kesempatan berbeda, tepatnya saat memberikan orasi ilmiah dalam wisuda Sarjana dan Diploma Tiga Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) pada Sabtu (3/5/2025), Fajar juga mengingatkan pentingnya kesiapan mental generasi muda dalam menghadapi dunia kerja yang penuh tantangan global.

“Lulusan hari ini harus memiliki ketangguhan dan siap menjadi bagian dari solusi (problem solver), bukan hanya mengandalkan capaian akademik,” kata Fajar.

Alumnus Universitas Muhammadiyah Surakarta ini menekankan pentingnya soft skills seperti berpikir kritis, komunikasi yang efektif, kemampuan berjejaring, dan kepemimpinan sebagai modal penting di samping kemampuan akademik.

Continue Reading

News

Pengusaha Surabaya Diana Penahan Ijazah Jadi Tersangka atas Kasus Ini

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Jan Hwa Diana, pemilik perusahaan CV Sentoso Seal di Surabaya, resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus perusakan mobil. Tak hanya itu, sang suami, Hendy Soenaryo, juga ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan oleh Polrestabes Surabaya.

Penetapan ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanti. “Iya, sudah ditetapkan tersangka,” ujar Rina saat dikonfirmasi, Jumat (9/5).

Ia menambahkan bahwa penetapan tersangka dilakukan terhadap pasangan suami istri secara bersamaan, meski enggan merinci lebih lanjut terkait kasusnya.

Kasus ini bermula dari laporan Paul Stephnus, seorang kontraktor yang mengaku diminta oleh Diana dan suaminya untuk mengerjakan kanopi otomatis di lantai lima rumah mereka di kawasan Jalan Prada, Dukuh Pakis, Surabaya, pada 2024 lalu. Paul menyebutkan bahwa pekerjaannya sudah mencapai sekitar 75 persen.

Saat hendak mengambil peralatan proyek bersama rekannya, Nimus, mereka datang membawa mobil sedan dan mobil pikap. Namun, Diana dan Hendy melarang keduanya mengambil alat-alat tersebut, bahkan meneriaki mereka sebagai maling.

Menurut pengakuan Paul, Diana juga memerintahkan anaknya dan seorang pegawai untuk merusak ban kedua kendaraan mereka.

“Ban mobil dicopotin, terus ban mobil teman saya digerinda, supaya tidak bisa bawa barang dari situ,” katanya.

Peristiwa ini berujung pada laporan ke SPKT Polrestabes Surabaya dengan nomor: LP/B/353/IV/2025/SPKT/Polrestabes Surabaya/Polda Jatim. Dalam laporan tersebut, Paul melaporkan Diana, suaminya Hendy, tiga anak mereka, serta seorang pegawai bernama Iwan yang diduga terlibat dalam perusakan.

Diana sendiri sebelumnya telah terseret kasus dugaan penahanan ijazah puluhan mantan karyawan CV Sentoso Seal. Kasus itu saat ini masih ditangani oleh Polda Jawa Timur, dan sempat menarik perhatian publik karena menyeret nama Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji.

Continue Reading

News

Ekspor UMKM Tembus Rp851,5 Miliar hingga April 2025

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com — Menteri Perdagangan Budi Santoso mengumumkan bahwa nilai ekspor pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia mencapai US$51,7 juta atau sekitar Rp851,5 miliar hingga April 2025.

Angka ini merupakan hasil dari program penjajakan bisnis (business matching) yang secara rutin diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan.

“Setiap bulan kita adakan business matching dengan perwakilan perdagangan di luar negeri, dan sampai April ini transaksi ekspor dari UMKM sudah mencapai US$51,7 juta,” ujar Budi dalam konferensi pers di kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Kamis (8/5).

Program tersebut telah melibatkan sekitar 340 UMKM, dengan mayoritas merupakan eksportir pemula yang baru pertama kali menembus pasar internasional. Budi menyebut pencapaian ini sebagai bukti bahwa produk-produk lokal semakin diakui di pasar global.

“Yang berhasil ekspor tidak semuanya brand besar. Banyak di antaranya justru baru pertama kali ekspor, tapi sudah bisa bersaing,” tambahnya.

Produk yang diekspor mencakup berbagai kategori seperti fesyen, kecantikan, dan kerajinan tangan. Menurut Budi, produk-produk ini dinilai telah memiliki kualitas yang setara dengan barang impor.

Sebagai bagian dari strategi penguatan UMKM, Kemendag juga terus menggandeng berbagai saluran distribusi—mulai dari ritel modern, department store, pusat perbelanjaan, hingga platform digital—untuk meningkatkan penjualan produk dalam negeri.

“Kami ingin melindungi pasar domestik sekaligus memperkuat daya saing industri lokal,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kemendag meluncurkan Gerakan Kamis Pakai Lokal (Gaspol), yang mewajibkan seluruh pegawai kementerian untuk mengenakan produk lokal setiap hari Kamis. Gerakan ini rencananya juga akan diperluas ke instansi pemerintah daerah.

“Kita mulai dari internal kementerian dulu, tapi harapannya nanti masyarakat juga terbiasa memakai produk lokal setiap hari,” kata Budi.

Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media, untuk bersama-sama mengampanyekan kebanggaan terhadap produk lokal Indonesia.

Continue Reading

News

3 Bandara Kembali Berstatus Internasional, Ini Pertimbangan Menhub

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi resmi mengembalikan status internasional kepada tiga bandara yang sebelumnya dicabut selama masa pandemi Covid-19.

Ketiga bandara tersebut adalah Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) di Palembang, Bandara H.A.S. Hanandjoeddin di Bangka Belitung, dan Bandara Jenderal Ahmad Yani di Semarang.

Pengembalian status ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional, memperkuat sektor pariwisata, serta meningkatkan mobilitas masyarakat, termasuk untuk keperluan keagamaan seperti ibadah haji dan umrah.

“Ini yang kami buka kembali statusnya menjadi bandara internasional. Kami memberikan penekanan pada aspek ekonomi, pariwisata, dan keagamaan. Itu tiga pertimbangan utama kenapa kami ambil keputusan ini,” kata Menhub Dudy, Kamis (8/5), seperti dikutip dari Antara.

Dudy menjelaskan, ketiga bandara tersebut memang pernah berstatus internasional sebelum dicabut akibat turunnya drastis lalu lintas penerbangan selama pandemi. Namun kini, kondisi penerbangan telah pulih, bahkan trafik penumpang di beberapa bandara telah melampaui masa sebelum pandemi.

Ia menambahkan, pemulihan status internasional juga bertujuan memperkuat konektivitas dan mendukung pertumbuhan daerah melalui pembukaan kembali rute penerbangan internasional yang potensial.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



Sportechment5 hours ago

Tampil Gahar di MotoGP Prancis 2025, Quartararo Perpanjang Tren Positif

News5 hours ago

Ekonomi Global Bergejolak, Bamsoet Ingatkan Mitigasi Risiko Dunia Usaha

News6 hours ago

KCIC Gratiskan Tiket Whoosh untuk Anak di Bawah 3 Tahun, Mulai Kapan?

News6 hours ago

Prof Rokhmin: Kunci Indonesia Capai Agro-Maritim Berkelanjutan

News6 hours ago

Indonesia dan Norwegia Sepakat Dukung Reformasi Sistem PBB Lewat Prakarsa UN80

Sportechment7 hours ago

5 Pesepakbola Top Dunia dengan IQ Tinggi, Eks Pemain Barcelona Kalahkan Albert Einstein

News7 hours ago

Kapolri Tegaskan Premanisme Bakal Ditindak Tegas

Sportechment8 hours ago

Xabi Alonso Resmi Tinggalkan Leverkusen, Isyaratkan Hijrah ke Real Madrid

Sportechment8 hours ago

Mohamed Salah Raih FWA Footballer of the Year 2025, Samai Rekor Thierry Henry

News8 hours ago

Kunjungi Kalteng, Mendikdasmen Luncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Ruang Sujud9 hours ago

Menjaga Keikhlasan dalam Mengimani Karomah Para Wali

Ruang Sujud13 hours ago

Perbedaan Karomah, Sihir, dan Tipu Daya: Perspektif Ulama

News15 hours ago

Wamendikdasmen Fajar Bicara Dampak Gawai pada Kesehatan Mental Anak

Sportechment15 hours ago

Trump Bebaskan ‘James Bond’ dari Tarif Film Asing, Lha Kok Bisa?

News16 hours ago

Pengusaha Surabaya Diana Penahan Ijazah Jadi Tersangka atas Kasus Ini

News16 hours ago

Ekspor UMKM Tembus Rp851,5 Miliar hingga April 2025

News16 hours ago

3 Bandara Kembali Berstatus Internasional, Ini Pertimbangan Menhub

Ruang Sujud17 hours ago

Kisah-Kisah Karomah Wali Allah yang Menginspirasi

News17 hours ago

Mendikdasmen Mu’ti Soroti Soal Generasi Stroberi, Apa Itu?

Migas21 hours ago

Awasi Distribusi LPG 3 Kg, ESDM dan Pertamina Siapkan Aplikasi untuk Subpangkalan