Perayaan Hari Ulang Tahun ke-94 Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) diselenggarakan secara sederhana di Jakarta pada Jumat (19/4).
Acara tersebut dihadiri oleh para pelaku sejarah sepak bola Indonesia, yaitu deretan legenda Timnas Indonesia yang pernah mengukir prestasi gemilang.
Di antara legenda yang hadir adalah Tias Tano Taufik (era 80-90, juara SEA Games di Jakarta tahun 1987), Elly Idris (Piala Dunia 86), Berty Tutuarima (era 86), Wahyu Hidayat, Ronny Pasla, Yudo Hadiyanto (era 70), Papat Yunisal (juara Asean Cup Wanita tahun 1982), Suapri (Piala Dunia 86), Nasir Salassa (era 86), Nuralim (era 96), Ooyong Liza (era 67), Mundari Karya, dan Aji Ridwan Mas.
PSSI mengundang para legenda tersebut sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam mengharumkan nama bangsa melalui sepak bola.
“Erick Thohir, Ketua PSSI, menyatakan, ‘Usia yang sudah sangat matang. Tentu perjalanan panjang PSSI ini banyak suka dan dukanya,'” ujar Erick Thohir.
Lebih lanjut, Thohir menambahkan, “Tetapi, kita semua meyakini dengan kerja keras semua pihak, cita-cita yang belum terwujud mudah-mudahan akan tercapai dalam waktu tidak lama lagi.”
Thohir juga menyoroti perjuangan Timnas Indonesia U-23 dalam Piala Asia U-23 di Qatar.
“Saat ini timnas U-23 sedang berjuang di Piala Asia U-23 di Qatar. Anda lihat semalam kita bisa mengalahkan Australia 1-0, setelah sebelumnya kalah 0-2 dari Qatar. Ke depan masih banyak agenda timnas Indonesia yang akan berlangsung. Ini langkah awal perbaikan transformasi sepak bola. Saya tidak bisa bekerja sendiri, mari kita semua stakeholders sepak bola sama-sama mewujudkan kejayaan sepak bola Indonesia,” tutupnya.