Monitorday.com – PT Hutama Karya (Persero) berkolaborasi dengan Koperasi Bina Warga Sejahtera Teluk Pucung, komunitas UMKM setempat, Entrepreneur Teluk Pucung, dan Kemasan Jawara untuk memperkuat daya saing Usaha Mikro Kecil (UMK) di sektor kuliner.
Melalui pelatihan bertajuk Smart Marketing with Packaging, kegiatan ini berlangsung di Kantor Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, dan diikuti oleh 100 peserta.
“Peserta kami ajak untuk memahami bahwa kemasan tidak hanya melindungi produk, tetapi juga memainkan peran penting dalam menciptakan branding yang kuat dan meningkatkan daya tarik produk di pasar. Dengan kemasan yang tepat, peluang pasar yang lebih luas dapat tercipta, baik secara tradisional maupun digital,” ujar Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Kemasan sebagai Strategi Pemasaran
Adjib menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan wirausaha para pelaku UMK, dengan fokus pada pentingnya kemasan dalam pemasaran produk.
Pelatihan ini diharapkan mampu mengubah cara pandang pelaku UMK terhadap kemasan, sehingga mereka dapat menghasilkan produk yang tidak hanya lezat tetapi juga menarik dan informatif bagi konsumen.
“Banyak pelaku UMK, terutama di sektor kuliner, masih kurang menyadari pentingnya kemasan. Mereka lebih fokus pada rasa produk tanpa memperhatikan aspek kemasan. Padahal, kemasan yang menarik dan informatif sangat penting untuk menciptakan kesan pertama yang baik dan membangun citra merek yang kuat,” tambahnya.
Hadirkan Narasumber Berpengalaman
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Ketua Koperasi Bina Warga Sejahtera Teluk Pucung, Rachmat Adi Wibowo, dan CEO Kemasan Jawara, Nurdin.
Keduanya dipilih karena memiliki pengalaman langsung dalam mengembangkan UMK di Kota Bekasi dan berkontribusi dalam edukasi pelaku usaha mikro.
Peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber, sehingga materi yang disampaikan dapat lebih dipahami dan diimplementasikan secara optimal.
Dukungan Berkelanjutan untuk UMK Terpilih
Setelah pelatihan, Hutama Karya akan memilih 50 UMK dengan produk berpotensi untuk mendapatkan fasilitas kemasan gratis sebanyak 100 unit per UMK.
Selain itu, UMK terpilih akan menerima pendampingan tambahan berupa pelatihan strategi pemasaran digital, literasi keuangan, manajemen bisnis, hingga pemasaran melalui media sosial.
“Melalui pemberian pelatihan, pendampingan, dan fasilitas seperti kemasan gratis serta promosi produk di vending machine, Hutama Karya berharap dapat menciptakan UMK yang lebih kompetitif dan siap bersaing di pasar global,” pungkas Adjib.