Monitorday.com – Hyundai Ioniq 5 N telah resmi terlibat dalam pengembangan mobil listrik pertama Lamborghini. Namun, meskipun terinspirasi oleh performa tinggi mobil listrik seperti Ioniq 5 N, CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann, menegaskan bahwa ia tidak menyukai fitur suara mesin “buatan” yang ada pada Ioniq 5 N, yang dirancang untuk meniru suara mobil bensin.
Kendaraan listrik pertama Lamborghini diperkirakan akan hadir pada akhir dekade ini sebagai sebuah coupe performa tinggi yang terinspirasi dari konsep Lanzador. Dengan konfigurasi empat kursi dan tenaga lebih dari 1.000 kW, mobil ini menjanjikan performa luar biasa di jalan.
Namun, meskipun mobil ini dijanjikan akan mengeluarkan suara berisik, Winkelmann menyatakan bahwa suara mesin yang meniru mesin bensin seperti V12, V10, atau V8 tidak akan diterapkan.
“Saat ini, kami masih mempelajari masalah suara untuk mobil listrik kami. Secara pribadi, saya cenderung tidak setuju dengan penggunaan suara mesin palsu pada mobil listrik,” ujar Winkelmann dalam wawancara dengan media lokal, mengacu pada Ioniq 5 N yang telah ia uji coba.
“Penting bagi saya untuk merasakan sensasi berkendara Lamborghini, bukan hanya mendengar suara. Bagaimana mobil bereaksi saat dikendarai, bagaimana cara mobil masuk dan keluar tikungan, dan bagaimana pengendalian mobil itu sangat penting.”
Winkelmann mengakui bahwa Lamborghini masih memiliki waktu untuk memutuskan pilihan suara, karena mobil listrik pertama mereka, yang terinspirasi dari Lanzador, dijadwalkan rilis sekitar tahun 2029 atau 2030.
“Kami sedang mengembangkan strategi kami sendiri untuk suara mobil listrik, dengan opsi kesenyapan menjadi pilihan utama, mengingat karakteristik mobil listrik yang lebih tenang,” tambahnya.
Lamborghini berencana untuk memfokuskan kendaraan listrik pertama mereka sebagai “Gran Turismo” yang lebih nyaman untuk perjalanan jauh, bukan sebagai supercar rendah yang biasa dikenal merek ini.
Oleh karena itu, pengembangan Lamborghini listrik akan mempertimbangkan parameter yang berbeda, dengan bobot yang lebih berat akibat penggunaan baterai.
“Mobil listrik memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan mobil berbahan bakar bensin, jadi kami membutuhkan tenaga yang lebih besar untuk mengimbanginya.
Kami berbicara tentang kendaraan yang setidaknya memiliki tenaga satu megawatt [1000 kW],” ujar Winkelmann, menegaskan bahwa Lamborghini listrik pertama akan menawarkan performa yang jauh melampaui kendaraan lain yang pernah dibuat oleh perusahaan.