Monitorday.com – Menteri BUMN Erick Thohir berencana mengubah aset-aset negara di kawasan Monas menjadi wilayah yang sangat bernilai tinggi seperti layaknya kawasan landmark negara-negara maju.
Hal ini akan dilakukan ketika Ibu kota pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Erick mengungkapkan, di bawah Property Fund, kawasan monas akan menjadi taman yang mempesona seperti Central Park di New York atau taman Hyde Park di Inggris.
“Di bawah Property Fund, Monas akan jadi Central Park seperti di New York atau taman seperti di Inggris Hyde Park dan kotak ini akan menjadi tempat yang sangat high value,” kata Erick, dalam unggahan di akun instagramnya, dilihat Jumat (5/1).
Erick mengatakan, tidak mungkin Kementerian BUMN memiliki dua gedung Kementerian, yaitu di Jakarta dan IKN. Sehingga, nantinya seluruh aset BUMN yang berada di kawasan Monas akan dikonsolidasikan.
“Kita akan pindah ke IKN, tidak kungkin BUMN punya 2 gedung Kementerian dan tak mungkin aset-aset BUMN yang di lingkar 1 di daerah monas ini terbengkalai,” ungkapnya.
Erick menambahkan, aset-aset BUMN yang ada di kawasan Monas ini akan berpotensi menjadi properti yang sangat high value atau bernilai tinggi.
Adapun gedung-gedung aset BUMN selain gedung Kementerian di antaranya, gedung Telkom, BSI, Menara Danareksa, hingga PT PP. “Tentu yang lain-lain di wilayah ini akan saya konsolidasikan untuk step 1,” kata Erick.