Monitorday.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi cukup signifikan pada hari Jumat (7/6/2024), anjlok 76,94 poin (1,1%) ke level 6.897,9. Di tengah pelemahan IHSG, lima saham justru berenang melawan arus dan mencatatkan kenaikan tajam.
Penurunan IHSG diwarnai dengan transaksi senilai Rp 8,3 triliun. Tercatat 232 saham mengalami kenaikan, 309 saham turun, dan 240 saham stagnan. Mayoritas sektor saham mengalami pelemahan, dengan sektor infrastruktur (-1,25%) menjadi yang terdalam. Diikuti sektor keuangan (-1%), teknologi (-0,67%), perindustrian (-0,66%), dan barang konsumsi non primer (-0,49%).
Di sisi lain, sektor transportasi (+1,19%), kesehatan (+1,14%), properti (+0,17%), dan barang baku (+0,16%) menunjukkan penguatan.
Menariknya, di tengah IHSG yang anjlok, lima saham berhasil melesat dan menduduki posisi top gainers. Salah satu saham, PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE), bahkan melonjak hingga 34%, menembus batas Auto Rejection Atas (ARA).
Berikut lima saham yang melawan arus dan mencatatkan kenaikan tajam:
- PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE): 34,07% menjadi Rp 122
- PT Wahan Inti Makmur Tbk (NASI): 14,89% menjadi Rp 162
- PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA): 10% menjadi Rp 44
- PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA): 9,88% menjadi Rp 168
- PT MNC Energy Tbk (MNE): 9,74% menjadi Rp 3.220
Kenaikan saham-saham ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti sentimen positif dari kinerja perusahaan, aksi korporasi, atau rilis berita yang menggembirakan.
Meskipun IHSG mengalami koreksi, pergerakan lima saham ini menunjukkan bahwa masih terdapat peluang di pasar modal. Investor perlu mencermati kinerja dan prospek perusahaan sebelum mengambil keputusan investasi.