Monitorday.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu’ti, menganugerahkan Penghargaan Mendikdasmen 2024 kepada sejumlah unit kerja terbaik di lingkungan Kementerian.
Penghargaan ini diberikan atas capaian dalam empat bidang strategis: Nilai Kerja Anggaran (NKA), Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keterbukaan Informasi Publik (KIP), dan Pengelolaan Kearsipan.
Dalam acara yang digelar di Plasa Insan Berprestasi, Kemendikdasmen, Jakarta, Mendikdasmen menekankan pentingnya kolaborasi dan komitmen seluruh jajaran kementerian dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang RAMAH — Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis.
“Kami ingin birokrasi di kementerian ini tidak bersifat birokratis, melainkan berkhidmat memberikan layanan terbaik, cepat, dan akurat kepada masyarakat, sesuai arahan Presiden,” tegas Abdul Mu’ti.
Penghargaan ini, menurut Mendikdasmen, bukan sekadar bentuk apresiasi, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan untuk membangun layanan pendidikan publik yang efisien, transparan, dan berdampak langsung.
Kinerja Cemerlang di Empat Bidang Strategis
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menambahkan bahwa pencapaian tersebut menunjukkan keseriusan seluruh elemen kementerian dalam menjalankan reformasi birokrasi.
NKA: Kemendikdasmen kembali meraih predikat Sangat Baik selama enam tahun berturut-turut. Tahun ini, kementerian ini menempati peringkat ke-4 dari 16 kementerian berpagu besar. Sebanyak 75,8% satuan kerja juga tercatat dalam kategori Sangat Baik.
SAKIP: Dari hasil evaluasi 2024, sebanyak 40 satuan kerja meraih predikat AA dan 232 satuan kerja predikat A. Tidak ada lagi satuan kerja yang mendapatkan nilai CC, menandakan budaya kinerja berbasis hasil telah mengakar.
KIP: Skor KIP Kemendikdasmen melonjak dari 92,49 ke 97,63. Suharti menyebut ini sebagai bukti dari upaya menyederhanakan layanan, membuka data, dan membangun kepercayaan publik.
Kearsipan: Kemendikdasmen menempati peringkat ke-2 pada klaster kementerian dengan skor 95,79 dan predikat AA, menandakan pengelolaan dokumen yang semakin tertib dan akuntabel.
“Semua capaian ini adalah bagian dari visi bersama untuk ‘Pendidikan Bermutu untuk Semua’,” ujar Suharti.
Staf Ahli Bappenas, Pungkas Bahjuri Ali, yang turut hadir dalam acara tersebut, menekankan peran penting Kemendikdasmen dalam menyongsong pelaksanaan RPJMN 2025–2029. Menurutnya, pendidikan dasar dan menengah menjadi pilar utama dalam menyiapkan generasi unggul yang mampu bersaing di kancah global.
“Kemendikdasmen punya peran kunci dalam pembangunan sumber daya manusia, yang menjadi salah satu trisula pembangunan nasional selain ekonomi berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan,” ucapnya.
Dengan capaian ini, Kemendikdasmen mempertegas komitmennya dalam membangun birokrasi pendidikan yang transparan, akuntabel, dan berdampak nyata bagi masyarakat.