Monitorday.com – Komunitas penggemar K-Pop atau yang dikenal sebagai K-Popies, termasuk fandom dari boyband seperti BTS, TXT, EXO, dan Blackpink, bersatu dalam desakan kepada Korea Selatan untuk membatalkan K-Pop World Festival 2024 yang dijadwalkan berlangsung di Israel pada 15 Juli mendatang.
Desakan ini muncul sebagai respons atas agresi yang masih berlangsung oleh Israel di Jalur Gaza Palestina.
Kontroversi bermula ketika Kedutaan Besar Korea Selatan di Tel Aviv mengumumkan audisi untuk festival ini, yang mengundang kecaman keras dari para penggemar K-Pop di seluruh dunia.
Hashtag seperti #NoToArtwashingKpop dan #KpopFestivalOutWithZionism menjadi trending di media sosial sebagai bentuk protes terhadap keputusan ini.
Protes ini mencuat setelah beberapa insiden tragis yang terjadi di Gaza, di mana seorang fan boyband TXT yang dikenal dengan nama panggilan MOA dilaporkan meninggal akibat bombardir Israel.
Demikian pula, seorang warga Gaza yang diduga merupakan penggemar BTS ARMY juga dilaporkan meninggal dunia akibat serangan Israel. Hal ini semakin memperkuat solidaritas penggemar K-Pop dalam mendukung Palestina.
Para pengkritik menyoroti bahwa Kementerian Luar Negeri Korea Selatan lebih memprioritaskan promosi budaya daripada mendukung kemanusiaan dan hak asasi manusia.
Kritik ini semakin memanas dengan dituduhnya Israel melakukan praktik artwashing dengan memanfaatkan popularitas K-Pop untuk meredam kecaman internasional terhadap tindakan pelanggaran HAM di Palestina.
Netizen K-Popies juga mengecam acara ini sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari kekejaman Israel di Gaza. Mereka menilai bahwa acara semacam ini hanya akan menyebabkan kontroversi dan mencemarkan reputasi K-Pop di mata global.
Di sisi lain, popularitas K-Pop terus meluas di seluruh dunia, termasuk di Timur Tengah, dengan komunitas penggemar yang aktif dalam mendukung isu-isu sosial dan kemanusiaan.
Banyak dari mereka tidak hanya mengagumi idola mereka, tetapi juga aktif dalam menggalang dana dan menyuarakan dukungan untuk berbagai masalah global.
Salah satu inisiatif yang mencuat adalah ARMY4Palestine, yang didukung oleh fandom BTS, ARMY. Mereka berhasil mengumpulkan sekitar US$100.000 untuk Palestina dan terus mengedukasi komunitas mereka tentang gerakan solidaritas dan kampanye BDS untuk menekan Israel.
Pertanyaan atas apakah Korea Selatan akan mendengarkan desakan K-Popies untuk membatalkan festival ini menjadi sorotan internasional dalam beberapa hari mendatang, menjelang tanggal pelaksanaannya di Israel.