Monitorday.com – Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas tentang pemberantasan narkoba di Istana Negara 11 September 2023. Menindaklanjuti hal tersebut Danpuspomau Marsma TNI Pipik Krispiarto selaku Dansatgas Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN TNI AU) mensosialisasikan efek bahaya penggunaan narkoba di lingkungan TNI.
“Narkoba merupakan ancaman nyata bagi semua negara di dunia, termasuk Indonesia. Narkoba juga menjadi salah satu permasalahan nasional yang menjadi atensi pemerintah karena menyebabkan rusaknya moral bangsa. Oleh karena itu jangan sekali-kali mencoba Narkoba, sekali mencoba masa depan yang cerah akan lenyap,” ujar Marsma Pipik.
Pernyataan tersebut disampaikan secara tertulis yang dibacakan Kolonel Pom Tatiet Rozadi pada kegiatan sosialisasi Satgas P4GN TNI AU di Lanud TGKH Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), Rembiga, Selasa, 26 September 2023.
Dansatgas P4GN mengatakan, mengkonsumsi Narkoba berdampak sangat buruk bagi kesehatan, karena menimbuklan efek adiktif yang dapat menghancurkan dan menyerang organ vital tubuh seperti merusak sistem peredaran darah, merusak sistem imun tubuh, dan merusak sistem saraf otak, yang mengakibatkan kemampuan berpikir menjadi lemah.
Tak lupa, Danlanud TGKH Zainuddin Abdul Madjid Kolonel Pnb Erwin Sugiandi menyampaikan ucapan terimakasih kepada Tim Satgas P4GN TNI Angkatan Udara yang telah hadir untuk memberikan sosialisasi kepada seluruh personel Lanud TGKH ZAM.
“Dengan harapan sosialisasi ini dapat menambah bekal dan wawasan serta pengetahuan tentang bahaya Narkoba, sehingga anggota lebih siap dalam memerangi dan terhindar dari penyalahgunaan serta peredaran Narkoba,” tegasnya.
Kegiatan Satgas P4GN TNI AU di Lanud Zam ini, dipimpin Direktur Penyidikan Puspomau Kolonel Pom Tatiet Rozadi sebagai Kepala Tim. Kegiatan tersebut berisikan pelaksanaan sosialisasi dan ceramah tentang pemahaman dan pengetahuan yang ditimbulkan akibat pemakaian Narkoba dari aspek kesehatan oleh Letkol Kes Wartono.
Sosialisasi dilanjutkan pemahaman dari aspek hukum yang disampaikan oleh Letkol Sus Drs. Eko Suprih Darmanto kemudian pemahaman mengenai proses penanganan tindak pidana narkotika di lingkungan TNI AU oleh Katim Kolonel Pom Tatiet Rozadi dan pemahaman, perespektif dan implementasi dari aspek pembinaan rohani yang disampaikan oleh Letkol Sus Drs. Ahmad Mediansyah.
Sosialisasi P4GN, dihadiri para Kepala Dinas dan seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil Lanud ZAM yang diawali dengan pemeriksaan urine kepada 113 personel oleh petugas Pomau dengan hasil negatif.
Sebelumnya, pada rapat terbatas 11 September lalu di Istana Negara, Presiden menyampaikan instruksi pemberantasan dan penanganan kasus narkoba. Presiden Jokowi mengatakan saat ini tercatat ada 3,6 juta jiwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Hadir dalam rapat tersebut, Panglima Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Mendagri Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose, hingga Wantimpres Wiranto.