Monitorday.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengungkapkan bahwa Indonesia mendapat tawaran resmi dari International Olympic Committee (IOC) untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.
Tawaran ini disampaikan oleh Presiden IOC, Thomas Bach, saat pertemuan di Olimpiade Paris tahun ini.
“Dari Presiden IOC, sebenarnya menawarkan pada 2036,” kata Dito dalam konferensi penanggulangan terorisme melalui olahraga di Kuta, Bali, seperti dilansir Antara.
Dito menambahkan, lokasi potensial untuk Olimpiade 2036 adalah Jakarta dan Bali, yang dinilai memiliki akses dan fasilitas memadai.
“Presiden Terpilih Prabowo Subianto telah menyampaikan niatnya kepada Presiden IOC untuk menjadikan Indonesia tuan rumah Olimpiade 2032 atau 2036,” jelasnya.
Meskipun Olimpiade 2032 telah ditetapkan di Brisbane, Australia, penunjukan tuan rumah untuk Olimpiade 2036 masih terbuka.
Dito optimis dengan kesempatan ini berkat pengalaman Indonesia dalam menggelar berbagai event internasional, seperti Asian Games 2018, MotoGP Mandalika, dan Piala Dunia Sepak Bola U-17.
Namun, ia menyadari bahwa persiapan untuk Olimpiade memerlukan analisis yang mendalam dan persiapan yang lebih matang.
“Ada proses yang harus dianalisis lebih dalam. Semangatnya adalah bagaimana Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade di masa depan,” tambah Dito.
Sebelumnya, Indonesia juga pernah mengajukan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai calon tuan rumah Olimpiade 2036.
Pada tahun 2022, Presiden Joko Widodo mengungkapkan kesiapan Indonesia untuk menggelar Olimpiade di IKN, dan hal ini disambut positif oleh Bach dalam Konferensi Tingkat Tinggi G-20 di Bali.