Connect with us

News

Indonesia Berpotensi Jadi Negara Ekonomi Paling Dominan Nomor 4 di Dunia

F Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia, menempati posisi keempat atau kelima.

Hal ini disampaikan Tito dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (26/6).

Menurut Tito, Indonesia memiliki tiga sumber daya utama yang mendukung potensi ini, yaitu jumlah angkatan kerja yang besar, melimpahnya sumber daya alam, dan luasnya wilayah negara.

Ketiga sumber daya ini dianggap sebagai syarat penting bagi sebuah negara untuk menjadi dominan dalam perekonomian global.

Tito menjelaskan bahwa kekuatan ekonomi merupakan salah satu instrumen utama dalam mendominasi negara lain, dan hal ini sangat bergantung pada kemampuan suatu negara dalam memproduksi barang dan jasa.

Indonesia, katanya, adalah salah satu dari sedikit negara yang memiliki ketiga syarat tersebut.

Namun, Tito menekankan bahwa sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas adalah syarat paling penting. Tanpa SDM berkualitas, sumber daya alam tidak akan bisa dikelola dengan baik.

Ia mencontohkan negara-negara maju yang berhasil meski memiliki sumber daya alam terbatas, karena memiliki SDM berkualitas yang lahir dari sistem pendidikan yang bagus serta dukungan untuk belajar di luar negeri.

“Jika Indonesia dapat mengelola sumber daya alam yang hebat dengan SDM yang hebat, negara ini akan melompat menjadi negara maju,” kata Tito.

Tito juga berharap penerima beasiswa LPDP angkatan ke-233 dapat memanfaatkan pendidikan mereka di luar negeri dengan baik, tidak hanya untuk mendapatkan pengetahuan, tetapi juga untuk membangun jaringan dan mengadopsi budaya positif.

“Pulanglah dengan membawa pengetahuan, budaya, dan jaringan,” ujar Tito, seraya mengingatkan bahwa mendapatkan beasiswa LPDP adalah peluang yang berharga dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memperbaiki Indonesia dan kesempatan karier pribadi.

Tito mengucapkan selamat kepada para penerima beasiswa dan mendorong mereka untuk menggunakan “golden ticket” ini untuk memajukan diri dan negara.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment4 hours ago

Ranking FIFA Timnas Indonesia Terbang 20 Peringkat di Era Erick Thohir, Luar Biasa!

Asuransi4 hours ago

IFG Dorong Literasi Finansial untuk Generasi Z dan Milenial Melalui Program Goes to Campus

Asuransi4 hours ago

Gemilang! Aset Jamkrindo Melesat Tembus Rp 33,9 Triliun per Agustus 2024

Pangan5 hours ago

Bulog Bantu Pendidikan Anak TNI/POLRI Lewat Program Peduli Pintar

Pangan5 hours ago

Pupuk Indonesia Gelar Jambore MAKMUR, Dukung Pertanian Berkelanjutan

Sportechment6 hours ago

Sejarah Tercipta, Cole Palmer Jadi Pemain Pertama Cetak 4 Gol di Babak 1

Sportechment7 hours ago

Keren! Raffi Ahmad Terima Gelar Doktor Honoris Causa di Thailand

Sportechment7 hours ago

Spesial! Konser Sheila On 7 di Bandung Dibuka dengan Lagu Ini

Migas9 hours ago

UMKM Binaan Pertamina Jadi Daya Tarik Bagi Wisatawan di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Keuangan9 hours ago

BNI Antar Atlet Bulu Tangkis Indonesia Torehkan Sejarah di Kancah Internasional

Sportechment11 hours ago

Gagal di Sprint Race MotoGP Indonesia 2024, Jorge Martin Sentil Bagnaia

Ruang Sujud12 hours ago

Arab Saudi Ultimatum Pakistan Gara-Gara Hal Ini

News14 hours ago

Jubir Ungkap 3 Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Ruang Sujud15 hours ago

Keren! Mahasiswa Indonesia Ini Jadi Imam Masjid Di London

News15 hours ago

Saat Nyetanyahu Pidato di PBB, Indonesia Pilih Walk Out

News16 hours ago

Bamsoet Nilai Mantan Presiden Soeharto Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

News16 hours ago

Soal Calon Menteri, Relawan Prabowo: Tidak Semua Wajah Baru

Logistik16 hours ago

Tema HUT ke-79 KAI dan Sejarah Hari Kereta Api Nasional 28 September

Ruang Sujud18 hours ago

Anggota Militer Wanita Bangladesh Diizinkan Kenakan Jilbab

Keuangan23 hours ago

Kolaborasi dengan Syailendra Capital, BTN Pasarkan Dua Produk Reksa Dana Unggulan