Connect with us

News

Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Energi Berkelanjutan Global

F Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – President Energy Industries Asia ABB, Anders Maltesen, menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat energi berkelanjutan di dunia.

Hal ini didukung oleh sumber daya terbarukan yang sangat melimpah, termasuk lebih dari 550 GW tenaga surya, 450 GW tenaga angin, 100 GW tenaga air, 10 GW tenaga panas bumi, dan 20 GW biomassa.

“Dengan kapasitas sumber daya terbarukan yang sangat menjanjikan ini, Indonesia memiliki peluang besar untuk mewujudkan sektor tenaga listrik bersih,” ujar Maltesen dalam sebuah diskusi media di Jakarta, Selasa (25/6).

Secara strategis terletak di wilayah Asia Pasifik, Indonesia adalah konsumen energi terbesar di Asia Tenggara dengan kebutuhan energi yang terus meningkat. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam transisi energi, baik secara regional maupun global.

“Indonesia berpotensi menjadi produsen regional terkemuka hidrogen dan amonia dengan keunggulan kompetitif dalam produksi hidrogen bersih,” tambah Maltesen.

Indonesia juga memiliki cadangan gas terbesar kedua di Asia Pasifik dan potensi penyimpanan CO2 terbesar ketiga di wilayah tersebut untuk hidrogen biru, serta potensi panas bumi terbesar kedua di dunia untuk hidrogen hijau dan lebih dari 200 GW potensi kapasitas tenaga surya.

Selain itu, Indonesia dekat dengan negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Singapura yang memiliki permintaan tinggi untuk hidrogen bersih, dengan pasar sebesar 4 juta ton per tahun.

Untuk memenuhi kebutuhan energi dan memangkas emisi, Indonesia berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengadopsi sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, serta beralih ke sistem energi bebas karbon.

Pemerintah juga telah menerapkan berbagai kebijakan dan insentif fiskal untuk mendorong pertumbuhan hijau, termasuk dalam mobilitas listrik, pasar karbon, dan energi terbarukan.

Selain itu, telah dibentuk Just Energy Transition Partnership (JETP), sebuah kemitraan global yang menyepakati mobilisasi pembiayaan publik dan swasta sebesar 20 miliar dolar AS untuk mendekarbonisasi sektor energi Indonesia.

Di bawah JETP, Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon menjadi 250 juta metrik ton per tahun untuk sektor tenaga listrik on-grid pada tahun 2030, sambil meningkatkan pangsa pembangkit listrik dari energi terbarukan menjadi 44 persen.

Maltesen menekankan bahwa keberhasilan transisi energi Indonesia akan membutuhkan kepemimpinan politik yang kuat dan transformasi budaya yang besar.

Kolaborasi melalui kemitraan strategis antara negara, wilayah, industri, dan komunitas lokal sangat penting untuk memastikan manfaat yang adil bagi semua pihak.

Sebagai mitra teknologi energi, ABB berkomitmen untuk mentransformasi sektor energi melalui portofolio lengkap solusi elektrifikasi, otomatisasi proses, dan digitalisasi, yang dirancang untuk membantu pelanggan menghadapi kompleksitas transisi energi dan mencapai emisi nol bersih.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment1 hour ago

Ranking FIFA Timnas Indonesia Terbang 20 Peringkat di Era Erick Thohir, Luar Biasa!

Asuransi1 hour ago

IFG Dorong Literasi Finansial untuk Generasi Z dan Milenial Melalui Program Goes to Campus

Asuransi2 hours ago

Gemilang! Aset Jamkrindo Melesat Tembus Rp 33,9 Triliun per Agustus 2024

Pangan2 hours ago

Bulog Bantu Pendidikan Anak TNI/POLRI Lewat Program Peduli Pintar

Pangan2 hours ago

Pupuk Indonesia Gelar Jambore MAKMUR, Dukung Pertanian Berkelanjutan

Sportechment3 hours ago

Sejarah Tercipta, Cole Palmer Jadi Pemain Pertama Cetak 4 Gol di Babak 1

Sportechment4 hours ago

Keren! Raffi Ahmad Terima Gelar Doktor Honoris Causa di Thailand

Sportechment4 hours ago

Spesial! Konser Sheila On 7 di Bandung Dibuka dengan Lagu Ini

Migas6 hours ago

UMKM Binaan Pertamina Jadi Daya Tarik Bagi Wisatawan di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Keuangan6 hours ago

BNI Antar Atlet Bulu Tangkis Indonesia Torehkan Sejarah di Kancah Internasional

Sportechment9 hours ago

Gagal di Sprint Race MotoGP Indonesia 2024, Jorge Martin Sentil Bagnaia

Ruang Sujud9 hours ago

Arab Saudi Ultimatum Pakistan Gara-Gara Hal Ini

News12 hours ago

Jubir Ungkap 3 Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Ruang Sujud12 hours ago

Keren! Mahasiswa Indonesia Ini Jadi Imam Masjid Di London

News12 hours ago

Saat Nyetanyahu Pidato di PBB, Indonesia Pilih Walk Out

News13 hours ago

Bamsoet Nilai Mantan Presiden Soeharto Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

News13 hours ago

Soal Calon Menteri, Relawan Prabowo: Tidak Semua Wajah Baru

Logistik14 hours ago

Tema HUT ke-79 KAI dan Sejarah Hari Kereta Api Nasional 28 September

Ruang Sujud15 hours ago

Anggota Militer Wanita Bangladesh Diizinkan Kenakan Jilbab

Keuangan20 hours ago

Kolaborasi dengan Syailendra Capital, BTN Pasarkan Dua Produk Reksa Dana Unggulan