Monitorday.com – Indonesia sebagai poros maritim dunia telah diakui secara internasional, karena mencerminkan signifikansi wilayahnya dalam hal konektivitas dan kegiatan maritim global.
Keanekaragaman pulau Indonesia yang mencakup lebih dari 17 ribu pulau memberikan potensi besar untuk pengembangan pelabuhan dan jalur perdagangan laut strategis.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan RI pada Minggu (12/11), dibandingkan dengan negara G20 dan ASEAN lainnya, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia lebih besar daripada kenaikan utang.
Hal ini berbeda dengan mayoritas negara lain, dimana kenaikan utang justru melebihi pertumbuhan PDB mereka.
Indonesia terus menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan PDB di atas 5% selama enam kuartal berturut-turut dengan PDB tahun 2023 mencapai US$ 1,31 triliun.
Proyeksi ini menunjukkan bahwa di tahun 2050, Indonesia diharapkan menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia.
Alasan ini yang kemudian menjadikan Perdana Menteri Israel, sang Penjagal Benjamin Nyetanyahu mengumumkan niatnya untuk membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia sejak 2018 silam.
Israel menganggap Indonesia sebagai salah satu negara yang sangat penting, karena Indonesia adalah satu-satunya negara besar yang belum menjalin hubungan diplomatik resmi dengan Israel.