Monitorday.com – Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan kecaman keras terhadap tindakan Israel yang membantai lebih dari 100 warga Palestina di Sekolah Al-Taba’een di Gaza pada 10 Agustus 2024.
Dalam pernyataan resmi yang diunggah di platform X, Kemlu RI mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan investigasi menyeluruh atas insiden tersebut.
Selain itu, Indonesia menyerukan kepada komunitas internasional untuk bersatu menghentikan kejahatan kemanusiaan dan genosida yang dilakukan Israel, menegaskan bahwa Israel harus bertanggung jawab atas tindakannya dan bahwa impunitas tidak boleh dibiarkan.
Sementara itu, Kepresidenan Palestina menyalahkan Amerika Serikat atas serangan Israel di sekolah tersebut, dengan alasan dukungan finansial, militer, dan politik yang diberikan oleh AS kepada Israel.
Kepresidenan Palestina menuntut agar AS segera menghentikan dukungan tanpa syaratnya kepada Israel, yang disebutnya berkontribusi pada tewasnya ribuan warga sipil Palestina.
Serangan udara Israel yang dilaporkan terjadi pada saat shalat Subuh di sebuah sekolah di kawasan Daraj, Gaza, juga mengakibatkan ratusan warga Palestina terluka.
Israel mengklaim bahwa serangan tersebut dilakukan karena sekolah itu digunakan sebagai “markas militer” oleh kelompok Hamas.