Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Indonesia telah menjalin kerja sama bilateral dengan Timor Leste dalam upaya memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta koperasi untuk memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian kedua negara.
Nota Kesepahaman (MoU) yang menegaskan kerja sama ini telah resmi ditandatangani oleh perwakilan kedua negara dalam sebuah acara di Jakarta pada hari Selasa.
“Kami ingin kedua negara disatukan pengalaman di dalam pengembangan ekonomi rakyat, UMKM, dan koperasi, karena saya kira sekarang ini dalam ekonomi global, pertumbuhan ekonomi itu tak lagi di satu negara, tapi kawasan,” kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki.
Salah satu poin utama kerja sama ini mencakup komitmen untuk meningkatkan kapasitas, memperkuat kemitraan antar koperasi, melakukan studi kelayakan terkait potensi bisnis koperasi dan UMKM, serta mengadakan pelatihan dan pertukaran kunjungan. Program-program ini diharapkan dapat menguatkan sektor UMKM dan koperasi melalui kerjasama regional.
Menurut Masduki, kerja sama ini akan memberikan peluang besar bagi koperasi dan UMKM di kedua negara untuk saling belajar, bertukar informasi, dan berkembang bersama.
Selanjutnya, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Timor Leste berencana untuk melakukan evaluasi bersama pada sektor-sektor tertentu yang dapat ditingkatkan oleh koperasi dan UMKM, dengan harapan dapat memperkuat kerja sama yang sudah terjalin.
“Saya berharap MoU ini dapat dilaksanakan dengan baik, dan semua pihak dapat memanfaatkan kesempatan ini secara optimal. Jika berhasil, kerja sama ini dapat diperpanjang untuk periode MoU selanjutnya,” tambahnya.
Sekretaris Negara Urusan Koperasi Timor Leste, Arsénio Pereira da Silva, menyambut baik penandatanganan MoU ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Indonesia dan Timor Leste di ASEAN Inclusive Business Summit 2023.
“Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat belajar bersama untuk memperkuat sektor UMKM dan koperasi, sehingga kedua negara dapat tumbuh bersama dalam kawasan ASEAN,” ungkapnya.
Kerja sama ini menegaskan komitmen kedua negara untuk saling mendukung dalam pengembangan UMKM dan koperasi sebagai pilar ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.