Connect with us

Sportechment

Indonesia Tuan Rumah Mandiri ASEAN U-23 Championship 2025

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah turnamen Mandiri ASEAN U-23 Championship 2025 yang akan digelar pada 15 hingga 31 Juli 2025. Drawing pembagian grup dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 30 Mei 2025 di Jakarta.

Sebanyak 12 negara ASEAN dipastikan ambil bagian dalam turnamen ini dan akan dibagi ke dalam tiga grup. Untuk mendukung pelaksanaan ajang bergengsi ini, PSSI menetapkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta) dan Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi) sebagai lokasi pertandingan.

Pada edisi sebelumnya di tahun 2023, Indonesia tampil impresif dengan finis sebagai runner-up di bawah tuan rumah Thailand.

Tak hanya menjadi tuan rumah ASEAN U-23, Indonesia juga bersiap menggelar pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan berlangsung pada 1 hingga 9 September 2025. PSSI telah resmi mengajukan bidding dan menyiapkan Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur sebagai venue pertandingan.

Keputusan dari AFC terkait tuan rumah kualifikasi akan diumumkan pada akhir April 2025, sementara proses drawing akan dilaksanakan pada bulan Juni. Kualifikasi akan dibagi dalam sejumlah grup, masing-masing berisi empat hingga lima tim, dengan putaran final Piala Asia U-23 2026 dijadwalkan digelar di Arab Saudi pada 7–25 Januari 2026.

Timnas Indonesia U-23, yang kini ditangani pelatih Gerald Vanenburg, tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi kedua ajang ini dengan target hasil maksimal.

Di sisi lain, PSSI juga mengajukan diri menjadi tuan rumah untuk ASEAN U-16 Girls Championship 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 Putri 2026. Kota Semarang, Kudus, dan Pati dipersiapkan sebagai lokasi turnamen U-16 Putri, sedangkan Kudus akan menjadi tuan rumah untuk babak kualifikasi Piala Asia U-17 Putri.

Langkah ini menunjukkan komitmen PSSI dalam mengembangkan sepak bola usia muda, baik putra maupun putri, serta menjadikan Indonesia sebagai pusat penyelenggaraan ajang-ajang sepak bola internasional kawasan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sportechment

Kabar Duka Paus Fransiskus Meninggal, Empat Laga Liga Italia Ditunda

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Liga Italia Serie A mengumumkan penundaan empat pertandingan setelah kabar duka meninggalnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4).

Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma yang berasal dari Amerika Selatan, meninggal dunia di usia 88 tahun setelah berjuang melawan penyakit bronkitis kronis.

Dalam pernyataan resminya, Lega Nazionale Professionisti Serie A mengonfirmasi bahwa pertandingan yang dijadwalkan hari ini, baik di Serie A maupun Primavera 1, ditunda.

“Tanggal pertandingan yang dijadwal ulang akan diumumkan kemudian,” demikian bunyi pengumuman yang dikutip Reuters.

Paus Fransiskus meninggal di Vatikan pada pukul 07.35 waktu setempat, dan kabar ini disampaikan oleh Kardinal Farrell dalam siaran Vatican TV. Paus yang sempat dirawat di rumah sakit pada Februari lalu dan keluar pada 23 Maret, meninggalkan dunia di tengah kesedihan umat Katolik global.

Sebagai dampak dari kejadian ini, empat pertandingan yang seharusnya berlangsung pada hari ini, yakni Torino vs Udinese, Cagliari vs Fiorentina, Genoa vs Lazio, dan Parma vs Juventus, ditunda. Saat ini, Serie A sudah memasuki pekan ke-33, dengan enam pertandingan telah dilaksanakan sejak Sabtu (19/4) hingga Senin (21/4) dini hari waktu Indonesia.

Kabar ini menambah duka mendalam bagi dunia, terutama bagi umat Katolik yang kehilangan sosok Paus Fransiskus.

Continue Reading

Sportechment

Jin BTS Siap Gelar Tur Fan Concert Solo Perdana, Mulai Kapan?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Jin, anggota tertua dari boy group BTS, akan memulai tur fan concert solo perdananya bertajuk #RunSeokjin_Ep. Tour pada Juni 2025.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Jin melalui platform komunitas penggemar Weverse pada Jumat (19/4/2025), lengkap dengan perilisan poster promosi resmi.

Mengutip laporan Yonhap pada Senin (21/4/2025), tur ini akan berlangsung selama dua bulan dengan total 18 pertunjukan di sembilan kota besar dunia. Tur akan dibuka di Korea Selatan, tepatnya di Goyang Sports Complex Auxiliary Stadium, Goyang, pada 28 dan 29 Juni 2025.

Setelah itu, Jin dijadwalkan tampil di beberapa negara, termasuk Jepang (Chiba dan Osaka), Amerika Serikat (Anaheim, Dallas, Tampa, Newark), Inggris (London), dan Belanda (Amsterdam). Namun, sejauh ini Indonesia, Malaysia, dan Singapura belum tercantum dalam daftar kota yang akan disinggahi.

Fan concert ini akan berbeda dari konser biasa. Format pertunjukannya menggabungkan penampilan musik langsung dengan segmen interaktif yang lebih personal antara Jin dan para penggemarnya.

Dalam tur ini, Jin akan membawakan lagu-lagu dari mini album terbarunya Echo, yang dijadwalkan rilis pada 16 Mei 2025. Ia juga akan menyanyikan beberapa lagu dari album solo pertamanya Happy, yang telah diluncurkan pada November tahun lalu.

Menurut agensinya, BigHit Music, album Echo menggambarkan momen-momen kehidupan yang menggema, sesuai dengan judulnya. Lagu utama dalam album ini, Don’t Say You Love Me, menceritakan dinamika emosional sepasang kekasih yang masih menyimpan cinta meski hubungan mereka telah kandas.

Tur ini menandai momen besar kembalinya Jin ke panggung setelah masa vakum akibat wajib militer, dan menjadi bukti nyata antusiasme serta dukungan yang terus mengalir dari para penggemarnya di seluruh dunia.

Continue Reading

Sportechment

Liverpool Bisa Kunci Gelar Juara Liga Inggris Tanpa Bermain, Ini Skenarionya

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Liverpool berpeluang besar memastikan gelar juara Liga Inggris 2024/2025 tanpa perlu menendang bola pada Rabu (23/4) ini, jika Arsenal gagal meraih kemenangan atas Crystal Palace.

Melansir situs resmi Premier League pada Minggu (20/4), “Liverpool dapat memenangi gelar tanpa menendang bola jika Palace memberi mereka bantuan pada hari Rabu, tetapi jika tidak, kemenangan atas Tottenham Hotspur Minggu depan akan membawa mereka melewati garis finis.”

Saat ini, Liverpool memuncaki klasemen dengan 79 poin dan hanya membutuhkan tambahan tiga poin lagi untuk mengunci gelar. Dengan lima pertandingan tersisa, Arsenal yang berada di posisi kedua dengan 66 poin hanya bisa mengoleksi maksimal 81 poin jika memenangkan semua laga sisa.

Artinya, jika Arsenal kalah dari Crystal Palace dalam laga yang berlangsung di Stadion Emirates pada Rabu (23/4) malam waktu London atau Kamis (24/4) dini hari WIB, maka peluang The Gunners menyalip Liverpool otomatis tertutup. Sebab, kekalahan tersebut membuat poin maksimal Arsenal hanya 78, sementara Liverpool sudah memiliki 79 poin.

Jika skenario itu terjadi, Liverpool akan resmi menjadi juara Liga Inggris musim ini sebelum melakoni laga kontra Tottenham Hotspur di Anfield pada Minggu (27/4) mendatang.

Musim ini menjadi salah satu momen paling gemilang bagi The Reds di bawah asuhan Jürgen Klopp, yang berpotensi menutup musim terakhirnya di Anfield dengan trofi Liga Inggris.

Continue Reading

Sportechment

Sukses Antar Uzbekistan Juara Piala Asia U-17, Intip Profil Islombek Ismoilov

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Timnas Uzbekistan U-17 menorehkan sejarah gemilang di Piala Asia U-17 2025 dengan merebut gelar juara usai mengalahkan tuan rumah Arab Saudi 2-0 dalam laga final yang digelar di King Fahd Sports City, Minggu (20/4/2025).

Keberhasilan ini terasa makin istimewa karena Uzbekistan menyelesaikan pertandingan hanya dengan sembilan pemain di lapangan. Dua pemain mereka, Nurbek Sarsenbaev (menit ke-40) dan Miraziz Abdukarimov (45+2’), harus menerima kartu merah langsung dari wasit usai melakukan pelanggaran serius.

Meski dalam tekanan, anak-anak asuh pelatih muda Islombek Ismoilov tampil luar biasa. Mereka justru mampu mencetak dua gol ke gawang Arab Saudi.

Muhammad Khakimov membuka keunggulan melalui eksekusi penalti di menit ke-51, disusul gol cantik dari Sadridin Khasanov lewat serangan balik cepat di menit ke-70.

Islombek Ismoilov sendiri menjadi sorotan besar dalam turnamen ini. Di usianya yang baru 32 tahun, ia tercatat sebagai pelatih termuda di Piala Asia U-17 2025.

Ismoilov telah menunjukkan kepemimpinan luar biasa sejak ditunjuk memimpin skuad Uzbekistan U-17 pada September 2024. Mengantongi lisensi UEFA Pro, karier kepelatihannya dimulai bersama FK Turon, klub asal negaranya, pada 2020.

Bersama tim U-17 Uzbekistan, Ismoilov telah memimpin 17 pertandingan dengan catatan impresif: 13 kemenangan, 1 hasil imbang, dan hanya 3 kali kalah.

Di ajang Piala Asia U-17 2025, Uzbekistan tampil sempurna dengan menyapu bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan.

Rekap Perjalanan Uzbekistan di Piala Asia U-17 2025:

Fase Grup:

  • Uzbekistan 4-1 Thailand
  • Uzbekistan 2-1 China
  • Uzbekistan 3-0 Arab Saudi

Perempat Final:

  • Uzbekistan 3-1 Uni Emirat Arab

Semifinal:

  • Uzbekistan 3-0 Korea Utara

Final:

  • Uzbekistan 2-0 Arab Saudi

Kemenangan ini menjadi gelar kedua Uzbekistan di ajang Piala Asia U-17 setelah sebelumnya meraih juara pada edisi 2012. Kombinasi dari strategi cerdas, semangat juang tinggi, dan performa impresif pemain menjadi kunci sukses Uzbekistan menaklukkan Asia di level U-17.

Continue Reading

Sportechment

Dramatis! Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025 dengan 9 Pemain

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Timnas Uzbekistan U-17 berhasil menorehkan sejarah dengan meraih gelar juara Piala Asia U-17 2025 usai mengalahkan tuan rumah Arab Saudi dengan skor 2-0 di Stadion King Fahd Sports City, Minggu (20/4).

Meski harus bermain hanya dengan sembilan pemain sejak babak kedua, Uzbekistan tampil luar biasa dan mampu menjaga keunggulan hingga akhir pertandingan.

Arab Saudi sempat mengancam lebih dulu di awal laga lewat tembakan Abdulhadi Matari pada menit ke-8, namun kiper Uzbekistan, Nematulloh Rustamjonov, berhasil melakukan penyelamatan gemilang. Uzbekistan membalas melalui Abubakir Shukurullaev di menit ke-26, namun tendangannya masih bisa diamankan oleh kiper Arab Saudi.

Laga berlangsung panas dan penuh tensi. Nurbek Sarsenbaev menjadi pemain pertama yang dikartu merah setelah wasit menilai ia melakukan tendangan ke wajah Adel Bin Hibah di luar lapangan. Tak lama berselang, Miraziz Abdukarimov juga diusir wasit akibat pelanggaran terhadap Sabri Dahal yang dinilai menghalangi peluang mencetak gol.

Meski hanya bermain dengan sembilan pemain, Uzbekistan justru mampu mencetak gol terlebih dahulu. Pada menit ke-48, wasit Mohammed Ahmed Al Shammari meninjau VAR dan memutuskan penalti untuk Uzbekistan setelah bola dinilai mengenai tangan Yazeed Aldosari di kotak terlarang. Mukhammad Khakimov yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna dan membawa Uzbekistan unggul 1-0 di menit ke-51.

Arab Saudi terus menekan demi menyamakan kedudukan, namun penampilan heroik kiper Rustamjonov membuat gawang Uzbekistan tetap aman. Puncaknya, Uzbekistan justru mampu menggandakan keunggulan di menit ke-70 lewat serangan balik cepat. Sadriddin Khasanov melakukan aksi individu brilian dari sisi kiri dan menaklukkan kiper Abdulrahman Alotaibi untuk membawa Uzbekistan unggul 2-0.

Hingga peluit akhir berbunyi, skor tetap bertahan. Uzbekistan pun dinobatkan sebagai juara Piala Asia U-17 2025 untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya meraih gelar pertama pada edisi 2012.

Penampilan Uzbekistan, terutama kiper Rustamjonov, mendapat pujian tinggi usai pertandingan berkat penyelamatan-penyelamatan krusialnya sepanjang laga.

Continue Reading

Sportechment

Real Madrid Siap Depak Ancelotti Usai El Clasico, Siapa Calon Penggantinya?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Masa depan Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid berada di ujung tanduk menyusul hasil buruk yang diraih timnya di ajang Liga Champions. Pelatih asal Italia itu disebut-sebut akan didepak dari kursi pelatih usai final Copa del Rey melawan Barcelona, 26 April mendatang.

Meskipun masih terikat kontrak hingga Juni 2026, manajemen Los Blancos dikabarkan mulai kehilangan kepercayaan pada Ancelotti setelah kekalahan telak dari Arsenal di perempat final Liga Champions. Real Madrid, yang berstatus juara bertahan, dipermalukan dengan agregat 1-5 oleh tim asal Inggris tersebut.

Nasib Ancelotti diperkirakan akan diputuskan setelah laga krusial melawan Barcelona di final Copa del Rey. Jika kalah di laga El Clasico tersebut, mantan pelatih AC Milan itu diyakini hampir pasti meninggalkan Santiago Bernabeu.

Rumor kepergian Ancelotti juga diperkuat dengan kabar bahwa dirinya menjadi kandidat kuat untuk melatih Timnas Brasil selepas dari Madrid.

Real Madrid dilaporkan telah mengantongi satu nama sebagai pengganti Ancelotti, yaitu Xabi Alonso, pelatih Bayer Leverkusen. Menurut laporan dari The Athletic yang dikutip BolaSport.com, legenda Liverpool dan eks pemain Madrid itu menjadi kandidat utama karena performa impresifnya bersama Leverkusen.

Di bawah asuhan Alonso, Leverkusen tampil luar biasa sepanjang musim 2023/2024. Mereka sukses meraih gelar juara Bundesliga dengan status tak terkalahkan (unbeaten), serta menjuarai DFB-Pokal. Selain itu, Alonso juga membawa timnya mencatatkan rekor 51 pertandingan tanpa kekalahan sebelum dihentikan Atalanta di final Liga Europa.

Keberhasilan Alonso mengubah Leverkusen menjadi tim yang sangat kompetitif membuat manajemen Real Madrid yakin dirinya adalah sosok yang tepat untuk melanjutkan tongkat estafet dari Ancelotti.

Meski masa depannya di Madrid kini abu-abu, tidak bisa dipungkiri bahwa Ancelotti telah mencatatkan sejarah manis bersama klub ibu kota Spanyol tersebut. Selama dua periode kepelatihannya (2013–2015 dan 2021–sekarang), Don Carlo mempersembahkan total 15 trofi, termasuk dua gelar Liga Champions, dua Liga Spanyol, serta trofi Copa del Rey dan Piala Dunia Antarklub.

Namun, dalam dunia sepak bola yang dinamis, prestasi masa lalu tak selalu jadi jaminan masa depan. Dengan final Copa del Rey tinggal menghitung hari, segalanya kini tergantung pada hasil di lapangan.

Apakah Ancelotti mampu menyelamatkan kariernya di Madrid, atau akan menyerahkan tongkat estafet kepada Xabi Alonso? Waktu yang akan menjawab.

Continue Reading

Sportechment

Digiland Run 2025 Raih Sertifikasi Dunia, Siap Gaet Ribuan Pelari Internasional

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Ajang lari tahunan Digiland Run 2025 resmi mengukir prestasi membanggakan dengan meraih sertifikasi “World Athletics Label Road Races” untuk kategori 10K dan 21K Half Marathon.

Sertifikasi bergengsi ini diberikan oleh World Athletics, badan internasional yang menetapkan standar global dalam dunia atletik.

Label tersebut menandakan bahwa Digiland Run telah memenuhi berbagai standar ketat, mulai dari akurasi rute, sistem pencatatan waktu, keselamatan peserta, integritas, hingga tata kelola penyelenggaraan.

Dengan pencapaian ini, Digiland Run 2025 kini masuk dalam kalender resmi World Athletics dan terbuka untuk partisipasi pelari profesional maupun amatir dari seluruh dunia.

Ajang ini akan digelar pada Minggu, 18 Mei 2025 di kawasan Istora Senayan, Jakarta Selatan, sebagai bagian dari rangkaian acara Digiland 2025. Tersedia tiga kategori lomba, yaitu 5K, 10K, dan 21K, dengan target total peserta mencapai 12.500 pelari dari dalam dan luar negeri.

Apresiasi datang dari berbagai pihak, salah satunya Sekretaris Jenderal PB PASI, Tigor Tanjung, yang menyebut pencapaian ini sebagai bukti kemajuan signifikan dalam waktu singkat.

“Digiland Run di tahun kedua penyelenggaraannya menjadi salah satu ajang lari di Indonesia yang paling cepat mendapatkan label internasional. Sebuah prestasi yang patut kita apresiasi bersama,” ungkap Tigor dalam acara media gathering dan event update di Jakarta, Kamis (10/4).

Tak hanya sekadar ajang olahraga, Digiland 2025 juga menyuguhkan pengalaman menyeluruh yang menggabungkan inovasi, hiburan, dan pemberdayaan lokal. Di antaranya lewat Digiland Music Festival yang akan menghadirkan deretan musisi Tanah Air, serta Pasar UMKM dan Kuliner Nusantara sebagai wadah interaksi pelaku usaha lokal dan pengunjung.

VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko, mengungkapkan rasa bangganya atas pengakuan internasional ini.

“Bagi kami, pencapaian ini bukan hanya pengakuan internasional, tapi juga tanggung jawab. Kami akan terus berupaya menjaga standar penyelenggaraan dan memberikan pengalaman terbaik bagi para pelari,” ujar Andri.

Tiket Digiland Run tersedia dalam tiga kategori, dengan harga mulai dari Rp400 ribu (5K) hingga Rp600 ribu (Half Marathon). Tersedia juga paket bundling dengan Digiland Music Festival hanya dengan tambahan Rp100 ribu. Pelanggan Telkomsel mendapatkan bonus kuota internet sebesar 15 GB untuk setiap pembelian tiket.

Setelah tiket flash sale dan early bird habis dalam hitungan jam, tiket reguler masih tersedia hingga 1 Mei 2025 melalui situs resmi digiland.co.id dan aplikasi MyTelkomsel. Informasi terbaru dapat diikuti melalui akun media sosial resmi di @digilandid.

Continue Reading

Sportechment

Wuih! China Bakal Resmikan Jembatan Tertinggi Dunia, Kalahkan Menara Eiffel

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – China kembali mencuri perhatian dunia dengan proyek infrastruktur super ambisius yang menembus batas teknik dan geografi.

Sebuah jembatan gantung raksasa bernama Huajiang Grand Canyon Bridge kini berdiri megah di Provinsi Guizhou, melintasi medan ekstrem dengan ketinggian yang mencetak rekor dunia.

Jembatan ini membentang di atas ngarai Huajiang yang dijuluki sebagai “celah bumi” karena kedalaman dan kompleksitas topografinya. Dengan ketinggian mencapai 625 meter dari dasar ngarai, jembatan ini mengukuhkan diri sebagai jembatan tertinggi di dunia, mengalahkan berbagai struktur ikonik lainnya—bahkan sekitar 200 meter lebih tinggi dari Menara Eiffel.

Dibangun sejak 18 Januari 2022, proyek jembatan ini telah mencapai progres konstruksi 95 persen dan ditargetkan rampung sepenuhnya pada 30 Juni 2025. Begitu diresmikan, jembatan ini akan langsung digunakan untuk lalu lintas kendaraan bermotor, memangkas waktu tempuh dari dua jam menjadi hanya satu menit.

Dampak transformasional ini diharapkan akan menjadi pemantik utama pertumbuhan ekonomi Guizhou, sebuah provinsi di barat daya China yang selama ini tertinggal dari wilayah pesisir.

Huajiang Grand Canyon Bridge tidak hanya memecahkan rekor dari segi ketinggian, tetapi juga dalam hal skala dan kompleksitas konstruksi. Dibangun dengan rangka baja raksasa, jembatan ini memiliki total panjang 2.890 meter dan bobot struktur mencapai 22.000 ton—setara dengan berat tiga Menara Eiffel. Dimensi super ini menjadikannya salah satu proyek infrastruktur paling ambisius dalam sejarah modern China.

Desain jembatan ini juga mencetak rekor sebagai jembatan gantung dua arah pertama di dunia yang dibangun di medan sekompleks ini. Inovasi ini menjadi bukti kecanggihan teknik sipil China, sekaligus memperlihatkan bagaimana negeri Tirai Bambu tersebut terus mendorong batas dalam pembangunan infrastruktur.

Keberadaan jembatan ini tidak hanya menjadi lambang kemajuan teknologi, tapi juga simbol upaya pemerataan pembangunan. Pemerintah daerah Guizhou berharap infrastruktur spektakuler ini akan membuka konektivitas dan membuka peluang baru bagi kawasan yang selama ini sulit dijangkau.

Dengan rampungnya jembatan ini pada pertengahan 2025, dunia akan menyaksikan tidak hanya sebuah keajaiban teknik, tetapi juga babak baru dalam konektivitas dan pengembangan wilayah terpencil di China.

Continue Reading

Sportechment

Soal Polemik Hak Cipta dan Royalti Titiek Puspa, Begini Kata Label

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Polemik hak cipta dan royalti kembali mencuat di industri musik Indonesia, kali ini menyangkut karya-karya legendaris mendiang Titiek Puspa.

Isu tersebut mencuat usai kepergian sang maestro musik pada 10 April 2024 lalu, memicu diskusi luas di kalangan publik dan musisi.

Pihak keluarga Titiek Puspa melalui putrinya, Petty Tunjungsari, menegaskan bahwa seluruh pengelolaan royalti dan hak cipta lagu-lagu sang legenda telah dipercayakan kepada Musica Studio, label yang telah lama bekerja sama dengan almarhumah.

“Kita semua harus kepala dingin, kita sudah percayakan kepada pihak Musika,” ujar Petty dalam sebuah wawancara di Trans TV pada 14 April.

Pemilik Musica Studio, Indrawati Widjaja atau yang akrab disapa Bu Acin, menjelaskan bahwa hubungan antara Titiek Puspa dan Musica telah terjalin selama lebih dari satu dekade.

“Eyang Titiek sudah lama masuk Musica Publisher. Aku rasa sudah 10 atau 15 tahun. Kalau tidak nyaman atau tidak cocok, nggak mungkin bisa selama itu,” ungkap Bu Acin di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (17/4).

Tak hanya berada di bawah naungan Musica, karya-karya Titiek Puspa juga telah terdaftar di Wahana Musik Indonesia (WAMI) sebagai bagian dari pengelolaan hak cipta kolektif. Pilihan tersebut merupakan keputusan pribadi Titiek Puspa sejak lama, dan keluarga kini melanjutkan pengelolaan sesuai dengan kehendak almarhumah.

Isu ini sempat ramai diperbincangkan publik setelah musisi Ahmad Dhani melontarkan pernyataan mengenai distribusi royalti dari Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) yang dianggap belum sepenuhnya disalurkan kepada pihak yang berhak, termasuk untuk karya-karya Titiek Puspa.

“Titiek Puspa adalah salah satu pencipta lagu yang saya yakin belum sepenuhnya diberikan haknya oleh LMK. Berapa banyak lagu beliau yang dinyanyikan, termasuk oleh NOAH juga,” ujar Dhani melalui kanal YouTube pribadinya.

Pernyataan tersebut menyusul polemik yang lebih luas seputar permintaan royalti kepada Ariel NOAH atas penampilan lagu Kupu-Kupu Malam, salah satu karya terkenal Titiek Puspa, yang dibawakan ulang dalam sebuah acara.

Meski pernyataan Dhani memicu respons publik, keluarga Titiek Puspa memilih untuk menenangkan suasana dan mempercayakan proses hukum dan administratif kepada pihak label serta lembaga yang bersangkutan. Musica Studio sendiri menegaskan akan terus menjalankan amanah almarhumah dengan sebaik mungkin.

“Yang kami jalankan saat ini adalah sesuai keinginan Eyang Titiek. Tidak ada yang berubah, semua sudah tertata sejak lama,” tutup Bu Acin.

Continue Reading

Sportechment

Ini Harapan Patrick Kluivert di HUT ke-95 PSSI

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi merayakan hari jadinya yang ke-95 pada tahun ini. Didirikan pada 1930 oleh Soeratin Sosrosoegondo, PSSI bukan hanya wadah olahraga, melainkan juga simbol perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan dan mengangkat martabat Indonesia di kancah dunia.

Kini, hampir satu abad kemudian, PSSI membawa visi besar bertajuk Garuda Mendunia, seiring dengan perkembangan pesat sepak bola nasional. Timnas Indonesia menunjukkan performa yang semakin kompetitif dan kini mencatat sejarah dengan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia untuk pertama kalinya.

Pelatih tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert, turut menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada PSSI. Lewat unggahan di akun resmi Instagram PSSI, mantan bintang timnas Belanda itu menyampaikan kebanggaannya bisa menjadi bagian dari perjalanan sepak bola Indonesia.

“Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-95 untuk PSSI,” ujar Kluivert. “Saya berharap kita bisa mewujudkan tujuan kita bersama, yaitu lolos ke Piala Dunia 2026. Itu akan menjadi pencapaian luar biasa.”

Skuad Garuda saat ini berada di peringkat keempat Grup C dan masih memiliki dua laga penting pada bulan Juni melawan China dan Jepang. Kedua pertandingan ini akan menjadi penentu langkah Indonesia menuju panggung dunia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga menekankan pentingnya persiapan matang menghadapi dua laga krusial tersebut. Ia optimistis, dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, Indonesia bisa mencatatkan sejarah baru.

Optimisme serupa juga disuarakan oleh Jay Ides, salah satu pengamat sepak bola dan tokoh pendukung timnas. Ia menyebut Indonesia kini bukan lagi tim yang bisa dianggap enteng oleh negara lain.

“Indonesia kini jadi lawan tangguh. Para pemain akan berjuang demi nama baik bangsa. Mudah-mudahan kita bisa mencapai banyak hal indah bersama-sama,” tutur Jay.

Semangat Garuda Mendunia yang diusung PSSI bukan hanya slogan, tapi juga cerminan mimpi besar menuju panggung sepak bola dunia. Dengan usia yang ke-95, perjuangan masih panjang, namun harapan terus membara di dada setiap insan sepak bola tanah air.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



Infrastruktur2 minutes ago

Peringati Hari Kartini, Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional

Sportechment11 minutes ago

Kabar Duka Paus Fransiskus Meninggal, Empat Laga Liga Italia Ditunda

Sportechment2 hours ago

Jin BTS Siap Gelar Tur Fan Concert Solo Perdana, Mulai Kapan?

News2 hours ago

Menkop Sebut Koperasi Desa Merah Putih Bakal Dibiayai Dua Kementerian Ini

News4 hours ago

Kunjungan Mendikdasmen ke Kebumen: Serukan Pejabat Hidup Sederhana

News13 hours ago

Nasib Negara Muslim yang Dulu Pernah Kalahkan Rusia

News14 hours ago

RI-AS Sepakat Tuntaskan Negosiasi Tarif dalam 60 Hari, Ini 10 Poin Pentingnya

Sportechment14 hours ago

Liverpool Bisa Kunci Gelar Juara Liga Inggris Tanpa Bermain, Ini Skenarionya

Sportechment15 hours ago

Sukses Antar Uzbekistan Juara Piala Asia U-17, Intip Profil Islombek Ismoilov

Sportechment15 hours ago

Dramatis! Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025 dengan 9 Pemain

News24 hours ago

Kirgistan Bakal Miliki Lagu Kebangsaan Baru, Apa Alasannya?

News1 day ago

Viral Ditegur Wapres Soal Mafia Pangan, Ini Klarifikasi Mentan

Sportechment1 day ago

Real Madrid Siap Depak Ancelotti Usai El Clasico, Siapa Calon Penggantinya?

News1 day ago

Pengamat Pendidikan Nilai Pembukaan Kembali Jurusan Jenjang SMA Sudah Tepat

News1 day ago

Rektor ITS Sambut Positif Pembukaan Kembali Jurusan di Jenjang SMA

Sportechment1 day ago

Indonesia Tuan Rumah Mandiri ASEAN U-23 Championship 2025

Pangan1 day ago

Berkat Homologasi, Rajawali Nusindo Pastikan Keberlanjutan operasional dan Pemulihan Kinerja Perusahaan

Sportechment1 day ago

Digiland Run 2025 Raih Sertifikasi Dunia, Siap Gaet Ribuan Pelari Internasional

News1 day ago

BSI Pastikan Seluruh Jemaah Haji 2025 Sudah Lunasi Biaya

Sportechment1 day ago

Wuih! China Bakal Resmikan Jembatan Tertinggi Dunia, Kalahkan Menara Eiffel