Monitorday.com – Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan September 2023 tercatat mencapai 52,5. Masih ekspansi meskipun melambat 0,71 poin dibanding Agustus. Angka ini mencerminkan optimisme para pelaku usaha terhadap kondisi enam bulan ke depan. Namun, tingkat pesimisme pelaku usaha cukup menghawatirkan pada September ini.
Pelaku usaha yang menyatakan pesimis bertambah 2,4% yaitu sebesar 11,6%. Hal ini disebabkan ketidakpastian di pasar global. Selain itu adanya kenaikan harga energi juga meningkatkan tingkat pesimisme pelaku usaha.
Dilihat dari variabel pembentuknya, variabel Pesanan Baru, dan Produksi mengalami ekspansi. Meskipun jika dilihat data impor bahan baku/penolong pada bulan Agustus mengalami penurunan 4,13% dibanding bulan sebelumnya (mtm), serta impor barang modal turun 4,55% (mtm).
Sebaliknya variabel Persediaan Produk mengalami kontraksi. Terjadi penurunan nilai indeks pada variabel Persediaan Produk dari 51,85 menjadi 47,40 (turun 4,45 poin).
Jika dilihat nilai IKI per subsektornya, pada Industri Pengolahan Lainnya terpantau IKInya terkontraksi semakin dalam. Hal ini dikarenakan penurunan ekspor produk di pasar tradisional, dengan kondisi pasar tradisional tujuan ekspor seperti Cina, Amerika, dan Eropa mengalami perlambatan ekonomi.
Beberapa produk telah beralih mencari pasar baru, seperti industri bulu mata palsu, dan industri alat musik.
Kementerian Perindustrian berupaya mengikutsertakan industri tersebut dalam pameran luar negeri. Meskipun demikian, industri perhiasan masih mengalami ekspansi dan memiliki kontribusi ekspor yang tinggi selain alat musik tradisional, dan mainan anak.