Connect with us

News

Industri Tekstil RI Bangkit, Pesanan dan Produksi Meroket

Tubagus F Madroi

Published

on

Monitorday.com – Kementerian Perindustrian melaporkan bahwa industri tekstil kembali menunjukkan peningkatan aktivitas setelah mengalami penurunan produksi dalam beberapa bulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang dirilis pada Mei 2024.

“Sejak April hingga Mei 2024, IKI industri tekstil sudah menunjukkan ekspansi. Ini menandakan peningkatan pesanan, produksi, dan distribusi produk baik di pasar domestik maupun ekspor,” ujar Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, di Jakarta, Kamis (30/5).

Meskipun demikian, Febri menyatakan bahwa Kemenperin bersama dengan asosiasi tekstil akan terus memantau perkembangan industri ini.

Langkah ini penting untuk memastikan kelancaran distribusi produk dan dampaknya terhadap industri dalam negeri, terutama setelah penerapan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Relaksasi Aturan Impor.

Pemantauan akan difokuskan pada produk pakaian jadi yang baru keluar dari kontainer yang sempat tertahan di berbagai pelabuhan di Indonesia.

Kemenperin dan asosiasi ingin memastikan bahwa produk-produk tersebut tidak mengganggu pasar domestik dan tidak berdampak negatif pada produksi industri dalam negeri.

“Kami akan memantau peredarannya di pasar dan dampaknya pada produksi industri tekstil dan pakaian jadi,” tambah Febri.

Selain tekstil, pemantauan juga akan dilakukan pada industri yang mendapat relaksasi persyaratan impor, seperti besi baja, produk kimia, produk elektronik, keramik, dan kosmetik.

Febri juga menambahkan bahwa nilai IKI bulan Mei 2024 belum mencerminkan dampak dari Permendag Nomor 8 Tahun 2024, sehingga Kementerian Perindustrian akan terus mengawasi keluarnya produk impor yang direlaksasi dari pelabuhan.

Kemenperin mencatat IKI untuk bulan Mei 2024 mencapai 52,50, naik 0,20 poin dibandingkan April 2024 yang sebesar 52,30, dan meningkat 1,60 poin dibandingkan Mei tahun lalu yang sebesar 50,90.

Dari 23 subsektor industri pengolahan, hanya satu subsektor yang mengalami kontraksi, yaitu industri pengolahan tembakau.

Sejak Februari 2024, nilai IKI industri pengolahan tembakau sudah berada di kisaran 50. Hal ini disebabkan oleh penurunan pesanan domestik yang dipengaruhi oleh penjualan rokok ilegal dan berbagai pembatasan seperti pembatasan iklan rokok di media massa dan kenaikan cukai.

IKI adalah indikator yang dibuat oleh Kementerian Perindustrian untuk mengukur tingkat optimisme pelaku usaha di sektor industri manufaktur terhadap kondisi perekonomian, sekaligus memberikan gambaran kondisi usaha industri pengolahan dan prospeknya hingga enam bulan ke depan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News2 hours ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News3 hours ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment3 hours ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas3 hours ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment6 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud6 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News6 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik9 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud9 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News10 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik10 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News11 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud12 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud15 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News18 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment19 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment19 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment20 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola