Monitorday.com – Tata cara sujud syukur dapat dipraktikkan muslim sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT.
Amalan ini juga bisa dilakukan ketika seseorang selamat dari musibah.
Dari Abu Bakrah, Rasulullah SAW bersujud kepada Allah ketika mendapatkan hal yang menggembirakan atau dikabarkan berita gembira.
Mengutip buku Fiqih Islam wa Adillatuhu Jilid 2 oleh Prof Wahbah Az-Zuhaili, ada dalil lain yang menjelaskan sujud syukur dari Abdurrahman bin Auf.
Jibril memberi kabar gembira kepada Rasulullah bahwa siapa yang bershalawat untuknya akan mendapatkan ampunan, lalu Rasulullah sujud syukur.
Tata Cara Sujud Syukur Mengutip dari buku Fiqih susunan Hasbiyallah, berikut tata cara sujud syukur yang dapat dilakukan muslim.
Sebelum sujud, seorang muslim harus dalam keadaan suci, menghadap kiblat serta bertakbir.
Setelah itu, boleh melakukan sujud seraya membaca doa.
Jika sudah selesai membaca, bertakbir kembali dan mengangkat kepala.
Setelah sujud syukur, tidak ada salam dan tasyahud.
Dalam buku Fikih Ibadah, tidak ada keterangan dari Nabi SAW yang menjelaskan bahwa sujud syukur diharuskan bertakbir, namun menurut ulama takbir diperlukan.
Bacaan Doa Sujud Syukur Saat melakukan sujud syukur, muslim dapat membaca bacaan ketika sujud salat.
Salah satu bacaan doanya adalah “Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi”.
Selain bacaan salat, ada doa yang bisa dipanjatkan saat sujud syukur seperti “Sajada wajhiya lilladzii kholaqohu washowwarohu…”.
Ada juga doa seperti “Subhaanaka allahumma rabbanaa wa bihamdika allahummaghfirli”.
Doa lainnya adalah “Subhaanallaah wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar”.
Itulah tata cara sujud syukur dan bacaan yang dipanjatkan, semoga bermanfaat.