Monitorday.com – Tata cara sujud syukur penting diketahui umat Islam.
Amalan sunnah ini dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang dilimpahkan.
Dalil pelaksanaan sujud syukur merujuk pada hadits Rasulullah SAW dari Ahmad.
Jibril telah mendatangi Rasulullah SAW dengan membawa kabar gembira.
Allah berfirman bahwa siapa saja yang bershalawat kepada Rasulullah SAW, maka ia akan dimaafkan.
Sujud syukur dilakukan sebagai ungkapan terima kasih kepada Allah SWT.
Sujud syukur disyaratkan bersuci dari hadats, tempat dan pakaian bersih dari kotoran serta menghadap kiblat.
Sujud syukur dilakukan di luar salat.
Tata cara sujud syukur meliputi keadaan suci, menghadap kiblat, bertakbir, sujud sambil membaca doa, dan tidak ada tasyahud serta salam.
Doa sujud syukur bisa berupa bacaan sujud dalam salat atau doa lainnya yang mengandung pujian kepada Allah.
Bacaan doa lainnya antara lain, “Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi” dan “Sajada wajhiya lilladzii kholaqohu.”
Doa-doa tambahan juga bisa dibaca seperti, “Subhaanaka allahumma rabbanaa wa bihamdika” dan “Subhaanallaah wal hamdu lillaahi.”