Monitorday.com – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengungkap alasan mengapa pasangan nomor urut 2 masih selalu unggul menurut banyak lembaga survei. Padahal paslon dari koalisi Indonesia Maju (KIM) itu kini banyak mendapat serangan.
Wakil Komandan Hukum dan Advokasi, TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, mengatakan, hasil survei yang selalu naik karena pihaknya tidak reaktif menanggapi serangan-serangan ke Prabowo-Gibran.
“Sesantai itu kami menyikapi dinamika politik yang ada. Kritikan dari teman-teman pro demokrasi, terkait dinasti, terkait MKMK, ada juga serangan dari kompetitor, juga terkait isu-isu tersebut, enggak ada masalah,” ujarnya, dalam sebuah talkshow, Rabu (22/11).
Menurut Habuburokhman, pihaknya juga sudah sepakat untuk santai menghadapi kritikan atau serangan yang ada. “Yang terpenting, tim Pak Prabowo Gibran ini ahkan untuk menanggapinya dengan santui dan santun. Kita santai, ya kita tidak reaktif,” ujarnya.
Habiburokhman mengatakan, TKN Prabowo-Gibran akan menjawab tudingan yang ada dengan rasional dan menyajikan data. Namun tidak akan memaksakan orang lain untuk sependapat. Menurut dia, hal tersebut justru akan disukai anak muda, yang kritis dan rasional.
“Mereka ini nggak suka didorong-dorong, dipaksa-paksa mengikuti argumentasi kita. Mereka ini lebih suka dikasihkan data yang berimbang, Kalau kita dibantah, kita kasihkan data. Lalu mereka dengan fikirannya sendiri akan banding-bandingkan,” jelasnya.
Haburokhman menambahkan, anak muda yang jumlahya lebih besar di pemilu mendatang akan paham, mana argumen yang valid, mana yang asal menyerang saja.
“Karena memang setelah mereka melihat, membanding-bandingkan, oh ternyata begitu. Ternyata enggak benar nih serangan-serangan ini terhadap Pak Prabowo Gibran. Dan yang lebih penting dilihat substansinya,” ujar dia.
“Makanya ada elemen yang namanya Gibran Effect menurut saya masuk akal.
terlepas anak presiden kah, ada kontroversi kah, tapi ini substansinya anak muda, kaum muda yang berprestasi memiliki perwakilan di kontestasi yang sangat bergengsi ini,” sambungnya.
Habiburokhman menilai, hal-hal tersebut yang membuat survei Prabowo-Gibran selalu tertinggi. “Itulah yang mungkin diapresiasi oleh publik dan bisa kita baca, kita deteksi dengan hasil-hasil survey. Setahu saya 5 atau 6 survei terakhir, komposisi nya kurang lebih sama,” tandasnya.