Connect with us

Ruang Sujud

Ini Ancaman Kelompok Houthi Jika Isrel Langgar Gencatan Senjata

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Kelompok Houthi Yaman mengumumkan rencana untuk mengurangi operasi lautnya pada Ahad.

Mereka mengancam akan mengintensifkan serangan kembali jika ‘Israel’ melanggar kesepakatan gencatan senjata.

Houthi menyatakan bahwa serangan akan dibatasi hanya pada kapal-kapal yang terkait dengan ‘Israel’.

Mereka juga mengumumkan bahwa sanksi terhadap kapal lain yang ditargetkan sejak November 2023 akan dihentikan.

Houthi, yang telah bergabung dengan Angkatan Bersenjata Yaman, mulai menyerang kapal perang AS sejak Januari tahun lalu.

Serangan tersebut sebagai respons terhadap operasi militer AS dan Inggris yang meningkat di Yaman.

Kelompok ini juga menargetkan beberapa kapal induk AS, termasuk USS Abraham Lincoln dan USS Harry Truman.

Operasi terhadap kapal berbendera Israel akan dihentikan setelah semua fase gencatan senjata di Jalur Gaza dilaksanakan.

Houthi memperingatkan bahwa jika terjadi agresi, sanksi akan diberlakukan kembali terhadap negara agresor.

Mereka menegaskan bahwa langkah-langkah tersebut akan segera diumumkan jika diterapkan.

Kelompok bersenjata yang didukung Iran ini telah menyerang lebih dari 100 kapal komersial yang terkait dengan ‘Israel’.

Pada November 2023, mereka berhasil merebut kapal Galaxy Leader yang terkait dengan ‘Israel’.

Awak kapal tersebut masih ditahan di Yaman.

Selain operasi maritim, Houthi juga melakukan serangan drone dan rudal ke Tel Aviv dan lokasi lain di ‘Israel’.

Serangan ini memicu balasan dari pihak ‘Israel’ ke Sanaa.

Houthi Yaman berkomitmen untuk melanjutkan operasinya hingga perang di Gaza berakhir.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Ruang Sujud1 hour ago

Kacau! Tak Terima Gencatan Senjata, Penduduk Israel Di Tepi Barat Buat Kerusuhan

Ruang Sujud3 hours ago

Ini Ancaman Kelompok Houthi Jika Isrel Langgar Gencatan Senjata

Ruang Sujud5 hours ago

Qatar Bakal Suplai 12,5 Juta Liter BBM ke Jalur Gaza

News6 hours ago

Muhammadiyah Ungkap Misteri Pagar Laut Tangerang , Polisi Pun Gerak Cepat

Ruang Sujud6 hours ago

Tahanan Palestina Yang Paling Terkenal Berhasil Dibebaskan

Review7 hours ago

Inilah tampang Anti Gencatan Senjata, Menkeu Israel: Perang Harus Berlanjut

Review8 hours ago

Desk Ketenagakerjaan: Solusi Harmoni Buruh dan Industri

News10 hours ago

Kabinet Tanpa Tanggal Merah: Transformasi di Tangan Prabowo

Sportechment16 hours ago

Resmi Gabung Ducati Lenovo, Marc Marquez Siap Rebut Gelar Juara MotoGP 2025

News16 hours ago

Trump: TikTok Bisa Beroperasi Lagi di AS, Asal…

News17 hours ago

Jelang 100 Hari Kerja, Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Nasional

News17 hours ago

Mendikdasmen Hapus Istilah Zonasi dan Ujian, Apa Gantinya?

News17 hours ago

Wamendikdasmen Apresiasi Pembelajaran Coding di SMA Ali Maksum Krapyak

News18 hours ago

Menhub: Hasil Evaluasi Angkutan Nataru Bakal Digunakan Lebaran 2025

Ruang Sujud21 hours ago

Refleksi Spiritual di Bulan Rajab: Meningkatkan Ibadah dan Ketakwaan

Ruang Sujud23 hours ago

Keutamaan dan Makna Bulan Rajab dalam Tradisi Islam

Ruang Sujud1 day ago

Alhamdulillah! Bahan Makanan Pokok Mulai Tersedia Kembali di Gaza

Ruang Sujud1 day ago

Yusril Akan Pulangkan Tersangka Terorisme Dari Amerika Serikat, Kok Bisa?

Ruang Sujud1 day ago

296 Tahanan Palestina Bakal Dibebaskan Israel Karena Gencatan Senjata

News1 day ago

Permendikdasmen No 1/2025 Disambut Positif Sejumlah Organisasi Pendidikan