Connect with us

News

Ini Daftar Pemimpin Negara Termuda di Dunia

F Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menbolehkan usia capres-cawapres di bahwa 40 tahun asalkan pernah atau sedang menjadi kepala daerah, memunculkan sebuah wacana baru.

Putusan ini menguatkan isu soal pemimpin muda di Pilpres 2024. Ada yang menyetujuinya, ada juga yang menentangnya karena usia 40 tahun dinilai batas usia seseorang disebut matang menjadi pemimpin negara.

Sebenarnya, banyak negara di dunia yang dipimpin oleh kepala negara dengan usia di bawah 40 tahun. Berikut daftarnya.

1. Daniel Noboa

Daniel Noboa menjadi presiden termuda dalam sejarah Ekuador. Pengusaha pisang berusia 35 tahun ini berhasil memenangkan pemilihan presiden putaran kedua negara itu pada Minggu.

Dengan lebih dari 97% suara telah dihitung, Noboa unggul empat poin persentase atas Luisa González, saingannya dari sayap kiri. González disebut mengakui hasil pemilu dan mengucapkan selamat kepada Noboa atas kemenangannya.

Noboa merupakan lulusan Harvard Kennedy School. Ia adalah putra dan pewaris harta raja pisang, Álvaro Noboa, yang mencoba tetapi gagal untuk terpilih sebagai presiden sebanyak lima kali.

2. Gabriel Boric

Gabriel Boric, mantan pemimpin protes mahasiswa, terpilih sebagai presiden termuda di negara itu di usia 35 tahun pada Desember 2021. Boric mengalahkan kandidat sayap kanan dengan janji untuk mengubah Chile menjadi “negara kesejahteraan” yang lebih hijau dan egaliter.

3. Nayib Bukele

Nayib Bukele berusia 37 tahun ketika ia terpilih sebagai presiden negara Amerika Tengah tersebut pada bulan Februari 2019. Perangnya melawan geng jalanan yang kejam telah membuatnya mendapatkan pujian dari masyarakat, meskipun mendapat kritik keras dari organisasi hak asasi manusia.

4. Emmanuel Macron

Mantan bankir investasi Emmanuel Macron mengakhiri kenaikan pesat dari seorang menteri ekonomi menjadi presiden termuda Prancis pada tahun 2017 pada usia 39 tahun. Ia diketahui menggunakan sebuah partai baru yang menyebut dirinya “bukan dari kiri atau kanan”.

Masa jabatan pertamanya diguncang oleh protes “rompi kuning”. Tetapi ia mengalahkan saingan sayap kanan Marine Le Pen untuk kedua kalinya pada April 2022 untuk memenangkan pemilihan kembali.

5. Irakli Garibashvili

Irakli Garibashvili menjadi pemimpin pemerintahan termuda di Eropa pada tahun 2013 ketika ia terpilih sebagai perdana menteri Georgia pada usia 31 tahun. Ia diketahui merupakan anak didik mantan pemimpin dan miliarder Bidzina Ivanishvili.

Ia menganjurkan apa yang ia sebut sebagai kebijakan yang “seimbang” terhadap Rusia. Ia mengambil sikap netral terhadap perang di Ukraina sambil mengupayakan hubungan yang lebih erat dengan UE dan NATO.

6. Leo Varadkar

Leo Varadkar mendobrak tradisi Irlandia Katolik yang tradisional ketika ia menjadi Perdana Menteri (PM) atau Taoiseach gay pertama di negara itu pada tahun 2017. Saat itu, usia Leo 38 tahun, menjadikannya PM termuda dalam sejarah Irlandia.

7. Vjosa Osmani

Vjosa Osmani, seorang profesor hukum, terpilih sebagai presiden perempuan kedua Kosovo pada April 2021 pada usia 38 tahun setelah meraih suara terbanyak dari kandidat mana pun dalam pemilihan parlemen negara tersebut.

“Jangan berhenti, jangan berhenti bergerak maju. Semua impian Anda bisa menjadi kenyataan,” katanya kepada para perempuan setelah pemilihannya.

8. Jakov Milatovic

Jakov Milatovic, seorang ekonom pro-Eropa, berusia 36 tahun ketika ia menggulingkan pemimpin lama Milo Djukanovic, seorang sosialis, dalam pemilihan presiden pada bulan April 2023.

Jabatannya sebagian besar bersifat seremonial, namun kemenangan Milatovic mengguncang lanskap politik, membuka jalan bagi platform Europe Now untuk memenangkan pemilihan parlemen dua bulan kemudian.

9. Sanna Marin

Sanna Marin merupakan PM Finladia dari tahun 2019 hingga 2023. Ia diangkat menjadi PM pada usia 34 tahun. Sebelum menjadi PM, Marin merupakan Menteri Transportasi dan Komunikasi Finlandia. Ia tergabung dalam Partai Demokrat Sosial.

10. Jacinda Ardern

Jacinda merupakan PM Selandia Baru periode 2017-2023. Saat menjadi PM, wanita dari Partai Buruh itu baru menyentuh usia 37 tahun.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment2 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud2 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News2 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik5 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud5 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News6 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik6 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News7 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud9 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud12 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News15 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment15 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment15 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment16 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud1 day ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News1 day ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News1 day ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News1 day ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III