Monitorday.com – Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengusung salah satu program andalan yakni Kredit Startup Milenial. Nyatanya, dunia startup bukan hal baru bagi Gibran. Sebelum fokus di dunia politik dan menjadi Walikota Solo, putra sulung Presiden Joko Widodo itu sempat punya dua startup di bidang kuliner.
Dua perusahaan yang didirikan Gibran bersama Kaesang Pangarep bahkan mampu meraup miliaran rupiah. Gibran dan Kaesang mendirikan dua perusahaan di bidang kuliner bersama Chef Arnold yaitu Mangkokku dan Goola.
Startup kuliner multi-brand Mangkokku terakhir mengumumkan pendanaan pada pertengahan tahun lalu. Ronde pendanaan Seri A senilai US$ 7 juta atau sekitar Rp101 miliar ke Mangkokku dipimpin oleh Alpha JWC Ventures dan EMTEK, dengan partisipasi dari Cakra Ventures.
Mangkokku sebelumnya menerima pendanaan awal pada 2020 dari Alpha JWC Ventures. Sejak itu, perusahaan mengklaim telah tumbuh 6x dalam hal penjualan dan melipatgandakan jumlah tokonya.
Perusahaan mengelola 50 gerai di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Malang, dan Solo. Dalam beberapa bulan ke depan, Mangkokku juga akan membuka lebih banyak lagi restoran flagship-nya, sambil memperluas dapur awan atau cloud kitchen ke area dan kota baru.
Meskipun perusahaan berfokus untuk memperluas kehadiran offline tahun ini, pengiriman online masih menjadi mayoritas penjualan Mangkokku. Untuk meningkatkan pengalaman membeli dan meningkatkan keterlibatan pelanggan, Mangkokku akan meluncurkan aplikasi selulernya sendiri pada Q3 2022.
Aplikasi ini akan menampilkan layanan pemesanan dan pengambilan sendiri, juga program loyalitas dan banyak promo khusus. Selain itu, Mangkokku juga menargetkan untuk mencapai outlet ke-100 tahun ini dan dibuka 100 lagi tahun depan.
Goola, startup lain yang didirikan oleh Gibran dan Kaesang bersama Kevin Susanto dan Benz Budiman juga memperoleh suntikan modal dari firma modal ventura.
Lagi-lagi, Alpha JWC Ventures yang menyuntikkan modal US$ 5 juta atau setara Rp 71 miliar. Alpha JWC Ventures sendiri sebelumnya juga sudah pernah menyuntikkan modal ke bisnis minuman karya anak bangsa, yaitu Kopi Kenangan. Besaran modal yang disuntikkan sekitar US$ 8 juta.
“Jadi waktu itu ternyata a lot of people attraction, langsung semua langsung aware. Oh minuman Indonesia ternyata keren juga. Terus jadi ada orang yang kenalin, ‘eh ini Goola lagi up sizing, Alpha JWC kalian interested nggak?,”
“Terus akhirnya di-setup-lah meeting. Jadi kira-kira setelah satu setengah minggu langsung deal, langsung set semuanya,” Kata Kevin Halim.
Startup yang menjual minuman khas Indonesia dalam kemasan minuman cepat saji ini berdiri pada 2018. Dalam waktu singkat sejak berdiri Goola memiliki 5 toko di Jakarta. Namun, ambisi Goola sepertinya terhadang pandemi sehingga tampak mandek, bahkan unggahan Instagram terakhirnya adalah di tahun 2020.