MONITORDAY.COM – Wacana pemakzulan presiden tiba-tiba dihembuskan, jelang pelaksanaan Plpres 2024 yang mulai memanas. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pun tegas mengatakan tidak ada wacana pemakzulan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang beredar di DPR RI.
“Itu tidak ada itu, kan Golkar di DPR, itu tidak ada sama sekali,” kata Airlangga, memberikan klarifikasi terkait isu tersebut di Pullman Lombok Mandalika Beach Resort, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (14/1).
Airlangga juga bilang, untuk melakukan pemakzulan terhadap presiden, harus melalui mekanisme yang ada di DPR. Namun, hingga saat ini, tidak ada proses pemakzulan yang sedang berjalan di parlemen. Ia juga menyoroti fakta bahwa partai koalisi pemerintah masih mendominasi di DPR.
“Tidak ada (pemakzulan Jokowi). Partai pendukung pemerintah mencapai 85 persen. Jadi itu saya tegaskan,” tegas Airlangga, mencerminkan sikap bulat dari partainya terkait isu tersebut.
Wacana pemakzulan Jokowi mencuat setelah kelompok sipil melakukan audensi dengan Menko Polhukam Mahfud MD di Jakarta pada Selasa (9/1). Meskipun Mahfud tidak memberikan tanggapan tegas terhadap usulan tersebut, calon wakil presiden nomor urut 3 itu mempersilakan mereka untuk menyalurkan aspirasi tersebut melalui DPR RI.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, di sisi lain, menyatakan belum mendapatkan informasi resmi mengenai adanya usulan pemakzulan yang disampaikan ke parlemen. Hal ini menambahkan kompleksitas dari isu tersebut yang masih perlu diawasi perkembangannya di kancah politik nasional.