Monitorday.com – Starlink, perusahaan layanan internet satelit milik Elon Musk, resmi memulai operasinya di Indonesia pada Minggu (19/5). Sehari setelah peluncuran, Starlink mengumumkan diskon 40% untuk perangkat keras, yang berlaku hingga 10 Juni 2024 untuk layanan residensial dan roaming.
Menurut situs resmi Starlink Indonesia, harga perangkat keras yang awalnya Rp7,8 juta kini menjadi Rp4,68 juta. Paket perangkat keras tersebut mencakup antena dan router.
Selain memberikan diskon, Starlink juga menawarkan uji coba gratis selama 30 hari. Jika pelanggan tidak puas, mereka bisa mendapatkan pengembalian dana penuh.
Dengan adanya diskon ini, apakah harga paket Starlink menjadi lebih kompetitif dibandingkan dengan penyedia internet lokal?
Berikut perbandingan harga paket Starlink dengan penyedia internet lokal Indihome dan Biznet:
1. Starlink
Dilansir dari laman resminya, Starlink memiliki banyak paket yang dapat disesuaikan dengan penggunanya, yaitu paket Personal dan Bisnis. Paket termurah ialah personal residensial dengan harga langganan Rp750.000 per bulan dan harga perangkat Rp4,68 juta. Harga ini merupakan harga diskon yang berlaku sampai 10 Juni 2024.
Sementara itu, paket termahalnya ialah prioritas mobile-5 TB dengan harga langganan Rp86,1 juta per bulan dan harga perangkat Rp43,7 juta. Adapun perinciannya sebagai berikut:
(Paket Personal)
Paket Residensial
- Standar: Rp750.000 per bulan
- Perangkat keras standar: Rp7.800.000, diskon menjadi Rp4.680.000 hingga 10 Juni 2024
Paket Jelajah
- Mobile regional: Rp990.000 per bulan
- Prioritas mobile-50 GB: Rp4.345.000 per bulan
- Perangkat keras standar: Rp7.800.000, diskon menjadi Rp 4.680.000 hingga 10 Juni 2024
Paket Kapal
- Prioritas mobile-50 GB: Rp4.345.000 per bulan
- Prioritas mobile-1 TB: Rp17.160.000 per bulan
- Prioritas mobile-5 TB: Rp86.130.000 per bulan
- Perangkat keras performa tinggi flat: Rp43.721.590
(Paket Bisnis)
Paket Lokasi Tetap
- Prioritas-40 GB: Rp1.100.000 per bulan
- Prioritas-1 TB: Rp3.025.000 per bulan
- Prioritas-2 TB: Rp6.116.000 per bulan
- Prioritas-6 TB: Rp12.320.000 per bulan
- Perangkat keras standar: Rp7.800.000
Paket Mobilitas Darat
- Prioritas mobile-50 GB: Rp4.345.000 per bulan
- Prioritas mobile-1 TB: Rp17.160.000 per bulan
- Prioritas mobile-5 TB: Rp86.130.000 per bulan
- Perangkat keras performa tinggi flat: Rp43.721.590
Paket Maritim
- Prioritas mobile-50 GB: Rp4.345.000 per bulan
- Prioritas mobile-1 TB: Rp17.160.000 per bulan
- Prioritas mobile-5 TB: Rp86.130.000 per bulan
- Perangkat keras performa tinggi flat: Rp43.721.590
2. Indihome
Dilansir dari situs resminya, paket termurah Indihome ialah JITU 1 1P 50 Mbps dengan biaya langganan Rp350.000 ribu per bulan. Sementara itu, paket termahalnya ialah Paket Dynamic 1P 300 Mbps dengan biaya langganan Rp888.000 per bulan. Berikut perinciannya.
- Paket JITU 1 1P 50 Mbps: Rp350.000 per bulan
- Paket Dynamic 1P 50 Mbps: Rp370.000 per bulan
- Paket IndiHome Movie 1P 50 Mbps: Rp399.000 per bulan
- Paket Complete 1P 50 Mbps: Rp405.000 per bulan
- Paket JITU 1 1P 100 Mbps: Rp425.000 per bulan
- Paket IndiHome Movie 1P 100 Mbps: Rp449.000 per bulan
- Paket Dynamic 1P 100 Mbps: Rp480.000 per bulan
- Paket Complete 1P 100 Mbps: Rp515.000 per bulan
- Paket Dynamic 1P 300 Mbps: Rp888.000 per bulan
3. Biznet
Dilansir dari situs resminya, paket termurah Biznet ialah Home Internet 0D dengan biaya langganan Rp250.000 per bulan. Sementara itu, paket termahalnya ialah Home Gamers 3D dengan biaya langganan Rp700.000 per bulan. Berikut perinciannya:
- Home Internet 0D: Rp250.000 per bulan
- Home Internet 1D: Rp375.000 per bulan
- Home Internet 2D: Rp575.000 per bulan
- Home Gamers 3D: Rp700.000 per bulan