Monitorday.com – Baginda Nabi Muhammad ﷺ meminta umatnya banyak berdoa untuk menghilangkan kesedihan, galau, resah, bahkan doa terhindar dari hutang.
Dalam sebuah hadis, Baginda Nabi ﷺ bersabda tentang pentingnya berlindung dari sifat-sifat negatif.
Anas bin Malik adalah sahabat Nabi yang sering meriwayatkan hadis dari beliau.
Ibunya, Ummu Sulaim, mewakafkan Anas untuk melayani Rasulullah ﷺ sejak kecil.
Rasulullah ﷺ mendoakan Anas agar menjadi orang yang shalih, panjang umur, dan banyak anak.
Anas bin Malik hidup hingga usia 103 tahun dan termasuk sahabat yang paling terakhir wafat.
Nabi Muhammad ﷺ sering berdoa dalam berbagai keadaan, baik saat muqim maupun safar.
Nabi Musa juga selalu berdoa dalam setiap aktivitasnya, terutama saat dalam keadaan sulit.
Salah satu doa Nabi Musa adalah saat beliau memohon ampunan setelah tanpa sengaja membunuh seseorang.
Ketika dikejar tentara Fir’aun, Nabi Musa berdoa memohon keselamatan dari kaum yang zalim.
Dalam perjalanan menuju negeri Madyan, Nabi Musa berdoa agar diberi petunjuk menuju jalan yang benar.
Ketika lapar dan kehausan, Nabi Musa berdoa memohon rezeki dari Allah di bawah pohon.
Nabi Muhammad ﷺ meminta perlindungan dari delapan perkara yang saling berkaitan.
Salah satunya adalah perlindungan dari kegelisahan dan kesedihan yang mengganggu jiwa.
Perbedaan antara kegelisahan dan kesedihan adalah bahwa kegelisahan terkait masa depan, sedangkan kesedihan terkait masa lalu.
Orang yang beriman kepada Allah tidak akan merasa khawatir terhadap masa depan atau sedih terhadap masa lalu.
Berlindung dari kelemahan dan kemalasan adalah bagian dari doa Nabi Muhammad ﷺ.
Kelemahan adalah ketidakmampuan melakukan sesuatu meskipun ada kemauan.
Kemalasan adalah ketidakmauan melakukan sesuatu meskipun ada kemampuan.
Kemalasan adalah sifat orang munafik dalam beribadah, seperti disebutkan dalam Al-Qur’an.
Berlindung dari sifat pengecut dan kikir juga termasuk dalam doa Nabi Muhammad ﷺ.
Pengecut adalah rasa takut yang berlebihan terhadap keselamatan diri, sedangkan kikir adalah takut kehilangan harta.
Sifat pengecut dan kikir sering dijumpai pada orang munafik yang sangat mencintai dunia.
Kedatangan Rasulullah ﷺ ke Madinah membuat orang Yahudi dan munafik merasa terganggu.
Mereka sering bekerja sama untuk memerangi Islam dan mencari keuntungan duniawi.
Berlindung dari lilitan hutang dan penguasaan orang juga penting karena keduanya saling berkaitan.
Rasulullah ﷺ sering berdoa agar dilindungi dari dosa dan hutang karena keduanya terkait erat.