Monitorday.com – Hari Jumat dianggap sebagai hari yang paling mulia dalam ajaran Islam.
Selain kewajiban salat Jumat, banyak amalan yang dianjurkan, seperti bersedekah.
Menurut Sayyid Sabiq dalam Fikih Sunnah, pada hari Jumat ada waktu khusus di mana doa dikabulkan.
Hadits menyebutkan bahwa hari Jumat adalah hari paling mulia dibandingkan hari lainnya.
Rasulullah SAW bersabda bahwa pada hari Jumat, Allah menciptakan Adam AS dan menurunkan Adam ke bumi.
Pada hari Jumat juga ada waktu khusus di mana doa pasti dikabulkan jika tidak mengandung hal yang diharamkan.
Hari Jumat adalah hari di mana kiamat akan terjadi, sehingga seluruh makhluk merasa ketakutan.
Dianjurkan memperbanyak amal kebaikan di hari Jumat karena pahalanya dilipatgandakan.
Sedekah merupakan salah satu amal yang dianjurkan pada hari Jumat karena keutamaannya.
Sedekah di hari Jumat lebih baik daripada hari lainnya seperti yang disebutkan oleh Ibnul Qayyim.
Ibnul Qayyim menyaksikan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah bersedekah dalam perjalanannya menuju masjid pada hari Jumat.
Hari Jumat adalah waktu di mana pahala sedekah dilipatgandakan seperti disebutkan dalam hadits.
Sedekah di hari Jumat menggabungkan dua kebaikan yaitu sedekah dan hari yang penuh keutamaan.
Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api menurut hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.
Sedekah tidak akan menyusutkan harta, melainkan menambah keberkahan dan melipatgandakan rezeki.
Rasulullah SAW bersabda bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta seseorang.
Pemberian maaf dan sikap tawadhu akan meningkatkan kemuliaan seseorang di sisi Allah.
Bersedekah pada hari Jumat memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat.
Sedekah yang dilakukan secara ikhlas akan membawa keberkahan dan kebaikan bagi pelakunya.
Hari Jumat menjadi waktu yang tepat untuk beramal dan meningkatkan kualitas spiritual.