Monitorday.com – Aminah binti Wahab menikah dengan Abdullah dan melahirkan Nabi Muhammad SAW.
Abdul Muthalib bersama putranya Abdullah pergi ke rumah Wahb bin Abdu Manaf.
Wahb bin Abdu Manaf adalah orang terhormat dari bani Zuhrah yang memiliki nasab baik.
Abdul Muthalib menikahkan Abdullah dengan Aminah binti Wahb.
Setelah menikah, Aminah mengandung seorang bayi yang diberi nama Muhammad.
Banyak riwayat mengisahkan pengalaman Aminah saat mengandung Rasulullah SAW.
Salah satu riwayat berasal dari Yazid bin Abdillah bin Wahab bin Zam’ah melalui bibinya.
Aminah mengatakan tidak pernah merasa kesulitan selama kehamilannya.
Aminah tidak merasa hamil kecuali dari terhentinya haidnya.
Aminah bercerita bahwa seseorang mendatanginya saat antara terjaga dan tidur.
Orang tersebut mengatakan bahwa Aminah sedang mengandung pemimpin umat.
Saat persalinan mendekat, orang itu menyuruh Aminah mengucapkan doa perlindungan.
Dalam riwayat lain, orang misterius itu datang dalam mimpi Aminah.
Orang itu menyuruh Aminah menamai bayinya Muhammad dan meminta perlindungan dari Allah.
Aminah melihat sinar keluar dari perutnya selama mengandung Rasulullah SAW.
Dengan sinar itu, Aminah bisa melihat istana Busra di Syam.
Abdullah, suami Aminah, meninggal dunia sebelum menyaksikan kelahiran putranya.
Abdullah meninggal saat usia kehamilan Aminah memasuki 6 bulan.
Ibnu Ishaq menyebutkan bahwa Abdullah meninggal ketika Aminah masih mengandung.
Abdullah meninggal dalam perjalanan pulang dari Yatsrib atau Syria.
Abdullah pergi ke Yatsrib untuk urusan perdagangan.
Dalam perjalanan pulang, Abdullah menderita sakit.
Abdullah meninggal dunia di Yatsrib.
Abdullah dimakamkan di Nabgha Dzabyani.