Dalam sejarah Islam, ulama perempuan sering kali terlupakan. Namun, Amrah binti Abdurrahman, murid teladan Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu anha, memperlihatkan bahwa perempuan juga mampu menguasai ilmu hadis dengan brilian. Keturunan keluarga Anshar yang terhormat, Amrah merupakan contoh penerus hebat Aisyah ra. yang menguasai ilmu hadis dan fikih.
Amrah bukan hanya seorang yang cakap dalam ilmu hadis, tetapi juga diakui sebagai seorang ahli fikih yang mumpuni. Kecerdasannya dalam menghafal hadis-hadis Ummul Mukminin Aisyah membuatnya menjadi rujukan utama dalam kalangan wanita tabiin. Khalifah Umar bin Abdul Aziz, mengenali kepentingan ilmu Amrah, yang mendorongnya untuk memerintahkan pembukuan hadis untuk memastikan keberlanjutan pengetahuan tersebut.
Kesungguhan Amrah dalam mempelajari hadis tampak dari kesaksian para ulama terkemuka, termasuk Abdullah bin Dinar, Imam az Zuhri, dan lainnya. Pengaruh Amrah begitu besar sehingga ia juga meriwayatkan hadis dari beberapa tokoh penting, seperti Ummul Mukminin Ummu Salamah dan saudara perempuannya.
Keahlian Amrah bukan hanya terbatas pada hadis, namun juga dalam bidang fikih dan sejarah. Cerita perjalanan haji yang ia sampaikan, merupakan bukti keakuratan dan keahliannya dalam meriwayatkan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam.
Pengakuan dari ulama terkemuka, seperti Ali bin Madini dan Sufyan bin Uyainah, menegaskan kedudukan Amrah sebagai perawi hadis yang tepercaya dan paham akan riwayat-riwayat Aisyah ra.
Wafatnya Amrah pada tahun 98 H meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi dunia Islam. Hikmah dari perjalanan hidupnya mengajarkan kita betapa pentingnya ketekunan dalam belajar, terutama dari seorang tokoh inspiratif seperti Aisyah ra. Sistem pendidikan pada masa itu membuktikan bahwa perempuan juga mampu menjadi pemimpin dalam bidang keilmuan.
Dengan demikian, Amrah binti Abdurrahman adalah bukti nyata bahwa dalam sejarah Islam, peran ulama perempuan sangatlah penting dan patut diapresiasi. Kesungguhan dan dedikasinya dalam menuntut ilmu dan mengajarkan agama memberikan inspirasi bagi para wanita masa kini untuk mengejar keilmuan dan memperjuangkan peran mereka dalam masyarakat.