Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mencatatkan pencapaian luar biasa dalam investasi pada triwulan pertama tahun ini. Data resmi menunjukkan bahwa investasi KEK mencapai Rp15,1 triliun, dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 9.342 orang. Selain itu, terdapat tambahan 19 pelaku usaha baru yang berinvestasi di KEK.
Secara kumulatif, hingga triwulan I tahun 2024, total investasi yang terealisasi di 20 KEK mencapai angka yang mencengangkan, yakni Rp187,5 triliun, dengan menyerap 126.506 orang tenaga kerja.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengungkapkan bahwa kondisi perekonomian Indonesia pada triwulan I tahun 2024 masih menunjukkan kestabilan meskipun kondisi geopolitik global semakin memanas.
“Dalam tahun 2024 ini, kita mampu tumbuh di atas 5%, yang menandakan bahwa kemungkinan resesi ekonomi masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain,” ujar Susiwijono dalam keterangan resminya.
Menurut Susiwijono, keberhasilan menjaga stabilitas ekonomi Indonesia di tengah dinamika geopolitik yang kompleks tidak lepas dari berbagai kebijakan yang telah disiapkan oleh Pemerintah untuk mengantisipasi potensi risiko.
Dengan capaian investasi yang mengesankan dan stabilitas ekonomi yang terjaga, KEK terus menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah tantangan global yang semakin kompleks.