Monitorday.com – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menggandeng sebuah perusahaan konsultan multinasional untuk menginvestigasi penyebab pemadaman listrik di pulau Sumatera.
General Manager PLN S2JB, Adhi Herlambang, menjelaskan bahwa penggunaan konsultan ini bertujuan agar hasil investigasi lebih independen dan tidak hanya berasal dari PLN.
“Dalam rangka mengetahui penyebab pemadaman listrik di Sumatera, kami menggandeng perusahaan konsultan multinasional untuk melakukan investigasi,” ujarnya.
Adhi Herlambang juga memberikan dugaan sementara terkait penyebab pemadaman listrik tersebut.
Menurutnya, petir yang mengenai jaringan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau-Lahat dan aktivitas masyarakat yang menebang pohon yang mengganggu jaringan 150 kV di ruas Prabumulih Simpang 3 menjadi faktor utama yang menyebabkan gangguan dalam sistem kelistrikan di Lampung.
“Kami memiliki tiga sistem pertahanan kelistrikan di wilayah Sumatera, namun terpisah antara Sumatera Bagian Selatan, Tengah, dan Utara. Ketika terjadi gangguan interkoneksi per sub sistem, sistem pertahanan ini memungkinkan pasokan listrik mandiri di masing-masing wilayah,” jelas Adhi.
Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa mesin pertahanan kelistrikan beroperasi normal dengan frekuensi yang stabil.
Namun, gangguan yang disebabkan oleh aktivitas masyarakat menyebabkan swing tegangan yang mempengaruhi distribusi listrik di wilayah Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung.
PLN terus melakukan langkah-langkah untuk memastikan stabilitas dan ketersediaan listrik bagi masyarakat Sumatera dalam menghadapi tantangan ini.